Cinta Setelah Menikah - Bab 244 Marga Mu, Perempuanmu Seperti Lelaki.... (2)

Selesai Jeremy Fan menertawakan dalam hatinya, dia mengangkat kepalanya, ingin mendiskusikan masalah adiknya dengan Yansen Mu, akhirnya dia mendengar, tuan Mu ini, setelah melihat perempuan Wen itu pergi, dia mengeluarkan suara, berkata:”10 orang yang tadi ada di bar di mana? Aku sekarang mau Bertemu dengan mereka. ”

Ucapan Yansen Mu yang tidak menganggapnya sebagai orang asing, Jeremy Fan juga tidak merasa aneh lagi.

“marga Mu, aku sekarang mau membicarakan masalah perempuanmu. Buka harga, berikan perempuan itu padaku.”

“aku sekarang mau menemui 10 orang yang ada di bar itu.” Yansen Mu mengulanginya, dengan tegas.

Jeremy Fan juga tidak menolak lagi.

Tidak ada acara, dia buru – buru ingin menyelesaikan masalah adiknya. Nyawa adiknya, masih terancam.

Dia tidak takut berdebat dengan lelaki ini. Tapi terlalu memakan waktu!

Sudahlah! Masalah bar di kesampingkan dulu, stabilkan dulu suasana hati marga Mu ini, dan membicarakan masalah adiknya lebih penting.

Maka, Jeremy Fan dengan segera memerintah anak buahnya.

Tidak lama kemudian, di depan Yansen Mu, sudah ada seorang lelaki yang pingsan. Bersamaan, 9 orang yang terluka, tapi tingkat ke parahannya berbeda juga tiba di depannya.

Totalnya 10 orang.

Meskipun sebelumnya saat di lihat, yang pingsan ada 6 orang. Tapi sekarang, 5 orang sudah sadar. Sisa satu masih pingsan dan terbaring di sana.

“semua sudah sampai, apa yang ingin kamu lakukan?”

Jeremy Fan bertanya.

Saat ini, selain sepuluh orang itu, tidak ada orang lain lagi. semuanya sudah di usir oleh Jeremy Fan.

Yang Jeremy Fan pikirkan adalah, Yansen mu tidak mungkin datang mengacau di markasnya.

Sedangkan….

Tidak berapa lama kemudian, dia baru mengerti, lelaki ini datang mengacau….

“masuk ke bar untuk apa?” Yansen Mu saat ini, tidak mem pedulikan Jeremy Fan, hanya melihat 9 orang yang tersadar, bertanya.

“ki…. Kita hanya mendengar perintah, be… bermain perempuan saja.” Seorang menjawab.

Mereka, juga tidak berani tidak menjawab.

Dan satu orang yang lainnya, langsung menjawab ,“ hanya saja, keinginan itu juga hanya di simpan dalam hati saja, tapi tidak berbuat apa. Perempuan itu sangat hebat, membuat kita menjadi seperti ini. Jangankan yang lain, bahkan tangan saja belum sempat di cium.”

Orang itu sambil berbicara, lalu melihat ke arah Jeremy Fan, berkata: “bo… bos, perempuan itu masih menyalakan api….”

“aku tahu!” Jeremy Fan menjawab.

Masalah menyalakan api, tentu saja dia tahu.

Hanya saja, saat ini pandangannya saat ini terlihat sedikit terkejut.

Sebelumnya dia masih tidak mengerti Beberapa orang ini mengapa bermain perempuan, hingga menjadi seperti ini.

Saat itu dia tidak terpikirkan. Hanya saja, bagaimana pun juga tidak terpikirkan, cakar kucing yang di permainkan itu begitu tajam!

Benar – benar cukup hebat!

Sangat hebat!

seperti lelaki, kelihatannya, juga seperti lelaki yang kasar!

Ternyata Yansen Mu suka yang seperti ini!

“selera macam apa….”

Jeremy Fan melihat ke arah Yansen Mu, pandangannya sinis.

Akhirnya dalam 10 detik!

Setelah dia mengucapkan kalimat itu 10 menit kemudian, dia sudah melihat, tadi 9 orang yang baru menyampaikan masalah itu, sekarang sudah jatuh ke lantai. Dan, dahi mereka, masih muncul bekas peluru.

Dan yang satunya lagi masih dalam keadaan pingsan. Bersamaan, peluru juga menembus dahinya.

10 orang, baru saja dia mengucapkan kalimat itu 10 menit kemudian, nyawa mereka langsung melayang!

Iya! Meninggal! Bukan pingsan!

Tidak ada yang lebih tahu, peluru menembus dahi akan berakhir seperti apa.

“kamu….”

Jeremy Fan melotot, melihat ke arah Yansen Mu, di lihat, lelaki ini, saat ini wajahnya sangat gelap, dan auranya sangat mengerikan, sedang mengangkat pistolnya.

Pistol, tentu saja di tembakkan oleh lelaki ini.

Pistol itu tak bersuara, jadi tidak mengejutkan orang di luar, dan tidak menyebabkan mereka masuk ke dalam.

“orangku, kelak tidak boleh di sentuh, siapa pun itu, akan berakhir seperti ini!” Yansen Mu membuka mulut, “10 orang ini, seharusnya berakhir seperti ini. Dan juga, Orang yang ada di belakang ini, entah panglima kiri atau kanan kamu, aku ingin mengetahui hasilnya dalam tiga hari. dan, aku ingin Elang Hitam melakukan satu hal untukku, mengenai wanita bernama Emi itu, mata ganti mata, gigi ganti gigi! Terima persyaratannya, dan aku akan mengembalikan saudaramu? Tidak terima, aku yakin kamu tidak akan pernah melihat saudaramu lagi.”

Lelaki itu dengan tegas, matanya memerah.

Kalimat itu baru di sebutkan, meskipun Jeremy Fan mengenal Yansen Mu sudah Beberapa tahun, tapi tetap berdiri di tempat tak berbicara.

Jeremy Fan mengira, dia sudah sangat mengerti Yansen Mu. tapi dia mengira lelaki ini, meskipun menyelesaikan masalah sangat cepat, kejam, tapi biasanya tidak akan melakukan hal membalas kejahatan dengan kejahatan.

Terutama, lelaki ini, biasanya tidak akan seperti itu terhadap perempuan. Terutama perempuan jijik seperti itu.

Tapi sekarang apa maksud perkataannya?

Membuat Elang Hitam menghadapi Emi, mata ganti mata, gigi ganti gigi?

6 kata ini, di katakan dengan samar, tapi Jeremy Fan dapat mendengar maksud perkataannya.

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu