Cinta Setelah Menikah - Bab 30 Salah Paham (1)

Yansen Mu melirik Tiffany Wen, wajahnya sedikit memerah, bahkan telinganya juga, begitu juga dengan matanya yang juga terlihat dalam.

wajah Tiffany merah merona, dia mengulurkan tangannya dan merebut barang itu dari sang lelaki lalu menutup pintu.

saat ini Tiffany tengah mengerutkan keningnya, mengapa dia selalu membuat sesuatu yang memalukan didepan Tuan Mu?

seusai mandi dan mengenakan pakaian, Tiffany mengenakan sebuah rok tidur yang hangat, dia lalu terbaring diatas kasur.

masih saja sangatlah sakit.

sebenarnya tubuhnya selalu baik-baik saja, karena dulu kecil dia pernah berakting film aksi, jadi dia pernah belajar bela diri, namun 2 tahun yang lalu ketika datng bulan, dia masih berakting didalam air, badannya masuk angin dan menjadi penyakit sakit datang bulan yang parah.

oleh karena itu, dia saat ini tidak mengatakan apa-apa, dia langsung masuk kedalam selimut dan tidur.

Yansen terbaring disampingnya, melihat Tiffany yang sangatlah diam hari ini, dia mengerutkan keningnya, apakah sakit bulan wanita begitu mengerikan?

dia tidak mengerti dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam kondisi seperti ini.

Tiffany sakit hingga tidak bisa tidur, ketika dia masih menghitung kambing dalam hati, tiba-tiba dia merasa lebih hangat, Yansen yang awalnya menjaga jarak dengannya tiba-tiba mendekatinya.

Tiffany menyusutkan badannya secara tidak sadar, dia lalu merasa bajunya sedang diangkat oleh sebuah tangan, diperutnya tiba-tiba terasakan sentuhan yang hangat, jelas bahwa itu adalah tangan lelaki itu yang diletakkannya diperut dia.

Tiffany gemetaran.

"Jangan bergerak."

Yansen seolah takut dia akan menolak, suaranya sangatlah tegas, "Besok akan aku carikan dokter spesialis bidang ini, untuk menjaga badanmu."

Tiffany dirangkul olehnya dengan erat, dia tidak bisa bergerak, dia hanya bisa merasakan ditelinganya penuh dengan hawa hangat lelaki, dia sangatlah tegang, baru saja ingin berkata 'aku bergerak karena aku sakit', dering telepon tiba-tiba berbunyi.

Tiffany mengertakkan giginya, siapa yang malam-malam begini meneleponnya?

dia lalu mengambil teleponnya dan tanpa melihat siapa yang menelepon, dia lalu menjawabnya.

"Halo?"

baru saja dia berkata seperti itu, Yansen lalu mengerutkan keningnya dan berkata, "Tidak ingin jawab maka tidak perlu jawab, tidur."

seusai perkataannya...

sisi lain dari telepon sana....

Helen terkejut hingga hampir menjatuhkan teleponnya.

waduh... apa-apaan ini?

dia menelepon Tiffany, mengapa dari sisi sana terdengar suara seorang lelaki tengah malam begini?

itu adalah seorang lelaki yang tegas.

mengapa sedikit familiar?

namun dia tidak bisa mengingat siapa dia.

"Halo, Tiffany, jujurlah padaku, apakah demi balas dendam kepada Raymond dan Juwita, kamu mencari orang kaya? Tiffany, jika kamu bertemu masalah, kamu bisa mencariku, palingan aku akan mencari orang untuk menghajar mereka, kamu tidak perlu begitu."

sekali mendengar ada suara lelaki, Helen semakin merasa tidak beres, dia semakin khawatir.

Tiffany menceritakan semua halnya dengan Raymond kepada Helen.

jadi dia sangatlah mengerti betapa Tiffany mencintainya, mana mungkin dalam waktu 2 hari, Tiffany sudah mempunyai pacar baru, kecuali dia demi balas dendam.

bukanlah Helen tidak mempercayainya, hanya saja satu per satu berita membuatnya berpikir kearah itu, bagaimanapun juga, sekali ada dendam, seorang wanita bisa melakukan apa saja.

sifat Tiffany yang seperti itu tidak akan pulang ke keluarga Wen sekarang.

dia mana mungkin bisa membeli cincin semahal itu?

lagi pula, dia bahkan bisa mendapatkan karakter Erin? memang mirip dibelakangnya ada orang kaya.

Suara Helen yang panik dan khawatir terdengar dari sisi sebelah sana.

Tiffany mengatur volume suara teleponnya hingga kecil sekali, bahkan Yansen saja tidak bisa mendengarkan suara Helen.

"Apa yang kamu pikirkan?"

mendengar perkataan dari sisi sana, wajah Tiffany berubah, tapi sekali terpikiran bahwa dirinya membeli cincin berlian hari ini, memang normal juga jika Helen berpikir seperti itu.

lagipula.....

Tiffany sedikit takut, "Tapi, aku sepertinya......memang menemukan orang kaya."

Tiffany awalnya ingin menutupinya, namun Helen sudah mendengar kamarnya ada suara laki-laki tengah malam, dia juga sudah tidak bisa menutupi dari nya.

"Waduh, bagaimana bisa kamu melakukannya?"

"Bukan seperti yang kamu pikirkan, dia memang sangatlah kaya, tapi hubunganku dengannya bukanlah transaksi seperti itu, aku sudah ......"

Tiffany tidak bisa mengatakan menikahinya kepadanya, Helen disisi sana sudah marah hingga mukanya memerah, dia lalu mengakhiri panggilan dan mematikan teleponnya.

benar-benar membuat orang marah!

saat ini Helen tengah terbaring di kamar tidurnya, sekali mendengar kata Tiffany mengatakan, "Aku sepertinya .....memang menemukan orang kaya" dia marah dan sayang terhadapnya, matanya memerah, dia merasa marah, kasihan, dan tidak bisa menerima itu.

bagaimana bisa Tiffanynya melakukan hal seperti ini!

dia benar-benar pergi mencari orang kaya!

bodoh! benar-benar bodoh!

hanya Raymond dan Juwita saja, dia tidak perlu demi membalas dendam dan membuat dirinya hina.

jika Tiffany begini, lalu bagaimana dengan kakaknya?

dia masih senang karena kakaknya mulai membicarakan Tiffany beberapa hari ini.

lagipula, di Instagram mengenai klip karya Tiffany, jelas bahwa itu adalah dibuatnya sendiri dan dikirimkan ke email kakaknya, hari ini dia terkejut, dia menebak bahwa jangan-jangan video itu dikirim oleh kakaknya sendiri. namun malam harinya, dia malah mengetahui TIffany....

Huh!

tidak boleh!

besok dia harus pergi melihat-lihat apartemen Tiffany.

tidak peduli apakah lelaki itu orang kaya atau bukan, jika adalah lelaki tua yang suka dengan kecantikan Tiffany, dia pasti akan menamparnya, lalu dia akan menyuruh kakaknya untuk menghajarnya.

??

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu