Cinta Setelah Menikah - Bab 144 Kebenaran Di Balik Kecelakaan Telah Terungkap (2)

“Raymond….”

“pergi! Mulai sekarang, pergi dari kehidupanku.” Raymond Jiang marah, “ternyata dua tahun lalu kamu yang merancang ini. Kamu masih membohongiku anaknya telah keguguran. Apa yang di maksud Tifanny Wen yang membuatmu keguguran? Jelas – jelas kamu yang menggugurkannya.

Tidak…. Anak itu mungkin bukan milikku, kamu pelacur ini, bahkan kedua preman yang tidak jelas saja kamu tiduri? Tiga orang bersama?”

Raymond Jiang bagaimana pun juga tidak terpikirkan kebenaran masalah ini.

Sebelumnya dia sangat ingin memarahi Tifanny Wen. Tapi masalah kecelakaan ini, dia benar- benar tidak mengetahui kenyataannya.

Sedangkan Juwita Wen keguguran di kecelakaan ini. Dia selalu mengira Juwita Wen saat itu yang menggugurkan anaknya, karena masalah ini, dia semakin membenci Tifanny Wen.

Tidak terpikirkan….

Raymond Jiang menundukkan kepala melihat wajah Juwita Wen, benar – benar tidak percaya wajah polos ini, tubuh yang terlihat bersih ini, ternyata punya sifat psikopat.

“Raymond. Ini adalah anakmu. Tapi saat itu kamu mengenalku, karierku sedang menjulang, aku dan kamu juga tidak punya hubungan yang pasti, aku tidak ingin anak itu.”

Juwita Wen menjelaskan dengan penuh air mata.

Sebenarnya dia tidak berbicara apa pun, anak itu milik siapa, juga tidak jelas.

Hanya naik ranjang saja.

Perempuan di dunia entertainment, ingin punya pangkat, naik ke ranjang orang demi masalah ini juga sering terjadi. Dia tidak pernah berpikir sejauh itu. hanya membuka kedua kakinya dan bisa mendapat banyak keuntungan, mengapa dia tidak melakukannya?

Jika tidak melakukan, dia akan sama seperti Tifanny Wen tahun itu, jelas – jelas kecantikan dan aktingnya di urutan pertama, tapi akan mendapat tokoh sampingan.

Dia dapat meyakini Tifanny Wen yang sekarang, pasti naik ke ranjang orang.

Mengenai siapa orang itu. hati Juwita Wen sudah kira – kira mengetahuinya.

Pasti “Wens misterius” yang membeberkan masalah dua tahun lalu, yang mengungkapkan kecelakaan Nara Gu, bahkan masih punya kemampuan untuk membuat semua media membantu Tifanny Wen menyebarkan kebenarannya.

Tifanny Wen ternyata punya penggemar yang begitu hebat. Pantas saja dia semakin berani. Siapa tahu dia juga naik ke ranjang salah satu Wens.

“pergi, aku tidak ingin melihatmu.” Ucap Raymond Jiang, “kotor sekali.”

“kotor? Raymond Jiang, kamu meniduri berapa perempuan apakah kamu tahu? Atas apa kalian lelaki bisa meniduri banyak perempuan, kami perempuan hanya bisa meniduri satu lelaki?” Juwita Wen bangkit berdiri, dan membalasnya.

Mengenai dirinya yang tidur dengan lelaki lain, dia juga tidak membalasnya.

Kenyataannya, dia ingin membalasnya juga tidak bisa.

Raymond Jiang tersenyum dingin, “dia tidak pernah sepertimu. Dia selalu ada.”

Setelah mengatakan itu, Raymond Jiang berbalik badan, lalu dia pergi.

Juwita Wen berdiri di belakang, melihatnya dari belakang, lalu menggigit giginya. Setelah menggigit giginya, badannya bersandar ke belakang, lalu mengatakan “habislah, habislah…”

Dia benar – benar sudah tamat.

Semua netizen memarahinya, bahkan hal melanggar hukum tahun lalu juga sudah ketahuan. Dengan cepat, dia akan di tuntut oleh Tifanny Wen. Dengan cepat, dia akan ada di penjara.

Perempuan setelah di penjara, apakah masih punya masa depan ?

Takutnya nona besar Gu ini, saat ini juga tidak akan membantunya.

……

Keluarga Gu.

Nara Gu sedang melihat sosial media, meskipun tidak berada di kondisi yang sama seperti Juwita Wen. Tapi dengan jelas pandangannya sangat buruk, wajahnya sangat pucat.

“. Kamu keterlaluan.”

Sebelahnya, tuan Rumah Gu Luis Gu menceramahinya, “coba lihat dirimu, tidak baik – baik menjadi nona besar Gu, malah memilih menjadi aktris, masih menimbulkan masalah ini, kamu ingin muka ku kelak taruh dimana? ”

Tuan Rumah Gu mengerutkan dahinya, sangat tidak buas dengan putrinya ini.

Dia juga memandang rendah aktris. Tapi putrinya memilih menjadi aktris.

“ayah, apa salahnya menjadi aktris? Aku sangat suka akting, sejak kecil impianku adalah menjadi artis. Tahun itu kamu yang memintaku masuk militer.

Memintaku untuk belajar ini itu.” Gu membalasnya. “apa salahnya menjadi artis, hingga kamu harus berbicara seperti itu, apakah identitas nona Gu ini bisa membuatku mendapat banyak penggemar?”

Meskipun dia menjadi aktris, dan berada di satu tim drama yang sama dengan Tifanny Wen adalah rencananya.

Tapi pekerjaan ini, Gu tidak pernah membencinya. Akting, dia sangat menyukainya. Saat kecil, impiannya adalah artis besar. Tapi ayahnya tidak mengizinkan, dia baru tidak bisa masuk dunia entertainment.

“sembarangan. Putri Keluarga Gu, apakah perlu menyambut masyarakat?”

Luis Gu menghela napas, “jangan mengira aku tidak tahu niatmu. Kamu menyukai lelaki Keluarga Mu itu. lelaki itu menikahi Tifanny Wen, jadi kamu baru memusuhinya. Membuat masalah ini, benar – benar mencemari nama baik Keluarga Gu, tidak berkelas, aku bahkan meragukan apakah kamu keturunan Keluarga Gu.”

“ayah….”

“intinya, setelah kamu menyelesaikan filmmu. Kelak jangan akting lagi. baik – Baiklah menjadi nona besarmu. Lelaki Keluarga Mu itu sudah Menikah, kamu jangan ikut campur lagi. Keluarga Gu, apakah perlu menjadi selingkuhan?”

“ayah….”

Nara Gu tidak terpikirkan, ayahnya akan berkata seperti itu.

Dia ingin membalasnya.

Tapi Luis Gu justru menghela napas dingin, setelah keluar dari kamar, dia malas mem-pedulikannya. Tentu saja, Luis Gu sudah sangat marah.

…..

Saat semua orang sedang heboh, tokoh utama kali ini adalah Tifanny Wen, justru sedang tidur.

Kemarin setelah dia masuk ke Rumah sakit, dia belum bangun lagi. juga tidak tahu apa yang terjadi di luar. Hanya tahu saat dia bangun, membuka matanya, melihat tuan Mu yang ada di sebelahnya, tangannya masih memegang mangkuk panas. Di mangkuk itu adalah bubur polos.

“sudah bangun?” Yansen Mu bertanya.

“iya iya.” Tifanny Wen memijat kepalanya, hanya merasa otaknya sangat sakit.

Tapi dia dapat merasakan panas di dahinya sudah menghilang, seharusnya panasnya juga sudah reda.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu