Cinta Setelah Menikah - Bab 266 Figur Tifanny Wen Hancur Di Mata Publik (1)

Apa mungkin..................tenaga yang dikeluarkannya ini terlalu berlebihan?

Tifanny Wen merasa khawatir, untungnya, tidak selang berapa lama kemudian, ada seseorang yang membawa Gina Si turun dari panggung. Pertanyaan yang diajukan oleh juri pun berakhir sampai disini, pembawa acara yang merasa canggung pun segera mengembalikan suasana panggung, dia menjelaskan bahwa sementara ini Gina Si belum bisa memberikan jawaban kepada semuanya karena faktor tubuhnya yang kurang sehat.

Kenyataannya memang begitu.

Tetapi, siapa yang akan mempercayainya?

Raut wajah para penonton pun muram.

Berbagai macam komentar caci-maki di internet pun semakin heboh dibandingkan dengan acara siaran langsung sebelumnya.

“Pasti berpura-pura, bagaimana mungkin peristiwa ini terjadi begitu tepat.” Para netizen begitu yakin!

Tetapi, kenapa harus berpura-pura? tentu saja takut rahasianya diketahui oleh orang lain.

“Spekulasi lagu《Putri Raja 3》pasti sengaja dibuat oleh tim Gina Si untuknya.” Ada seseorang yang mengatakan seperti itu: “Pasti memiliki dasar andalan membuat lagu《Putri Raja 3》yang berkaitan dengan lagu Putri Raja 1 dan Putri Raja 2 milik Queenie Si, kemudian memberikan lagu ini untuk digunakan oleh Gina Si. Lagipula semua hal ini semuanya adalah rencana Gina Si beserta para timnya sendiri. Karena, lagu《Putri Raja 2》hanya diketahui oleh Queenie Si dan Gina Si.”

“Gina Si benar-benar tidak tahu diri.”

“Tifanny Wen juga, benar-benar tidak tahu diri. Dia mengatakan bahwa ini adalah rencana New Ball Entertainment, rencana macam apa ini? Darimana asalnya tim Gina Si ini? kemungkinannya adalah Tifanny Wen yang menyediakannya. Jika benar seperti apa yang dikatakan oleh Tifanny Wen bahwa dia hanya bersikap mengamati Gina Si, lalu kenapa dia menyuruh para tim untuk membuat lagu《Putri Raja 3》dan memberikannya kepada Gina Si? hal ini menjelaskan bahwa dia menggunakan masalah plagiat untuk membantu Gina Si membuat spekulasi.”

“Tifanny Wen benar-benar pembohong!”

“Spekulasi yang sangat memalukan! membuat plagiat yang sangat memalukan!”

......................

Saat Tifanny Wen melihat begitu banyak kata caci-maki di internet, dia pun terdiam sambil mengelus kening.

Kurang “Ketepatan waktu”!

Saat ini, para netizen seolah sudah melupakan penampilan Gina Si yang begitu memukau, mereka hanya mengingat dugaan “Dia pingsan di waktu yang sangat kebetulan, pasti karena takut rahasianya diketahui oleh orang lain, pasti ini adalah trik spekulasi”dan dugaan lainnya.

Tifanny Wen tidak tahu bagaimana mengomentarinya. Meskipun jika dikatakan bahwa ini kebetulan.................memang sangat kebetulan.《Acara Kompetisi Bintang Baru》sudah diselenggarakan beberapa periode, tetapi selama itu belum pernah terjadi peristiwa seorang penyanyi pingsan di atas panggung seperti ini. Tetapi..............beberapa netizen ini semuanya meyakini berbagai macam dugaan mereka karena masalah ini terlalu kebetulan, maka hal ini memang sebenarnya sedikit tidak masuk akal.

Tifanny Wen hanya bisa pasrah. Setelah masalah ini, acara ini pun bisa terbilang sudah berakhir. Saat Tifanny Wen meninggalkan lokasi acara, banyak para penonton yang menyadari keberadaannya, lalu mereka langsung memaki dia.

Tifanny Wen mengabaikannya.

Tetapi, seringkali hal yang ingin diabaikan oleh dia ini tidak dapat diabaikannya.

Saat baru keluar dari lokasi acara, banyak berdatangan para reporter, mereka terus mengajukan pertanyaan kepada Queenie Si, Tifanny Wen beserta tim juri pada acara ini.

Saat seorang reporter menanyakan pertanyaan pertama kepada Queenie Si mengenai siapa sebenarnya pencipta seri album lagu《Putri Raja》, para netizen yang melihat pertanyaan ini dari podium siaran langsung pun langsung memaki: “Reporter ini buta ya! memangnya Queenie Si ini orang seperti apa? bagaimana mungkin dia membuat plagiat lagu dari seorang penyanyi baru? Queenie Si waktu itu terkenal di pulau Nanqiong dengan julukan sebagai ‘Penggagas lingkaran penyanyi yang berbakat’. Dia yang memiliki bakat dari lahir ini, bagaimana mungkin membuat plagiat dari orang lain? membuat plagiat dari penyanyi baru yang berpura-pura pingsan karena takut rahasianya diketahui oleh orang lain? hufft........ membuat lelucon untuk kami ya?”

Respon para netizen pun sangat sengit, tetapi respon Queenie Si malah sangat tenang, dia menjawab: “Maaf, aku tidak bisa menjawabnya. Karena aku merasa pertanyaan ini seolah menghinaku.”

Respon Queenie Si pun mendapat sorakan gembira dari para netizen, hebat “Sangat angkuh! penolakan yang sangat bagus.”

Saat seorang reporter mengalihkan pandangan ke Tifanny Wen, dia juga bertanya pada Tifanny Wen tanpa mempedulikan perasaannya: “Mohon bertanya, ada orang yang menduga bahwa anda mengutus sebuah tim untuk membantu Gina Si melakukan spekulasi, lagu《Putri Raja 3》sepenuhnya dianggap sebagai alat spekulasi Gina Si, bagaimana pendapat anda mengenai hal ini?”

“Jawabanku masih sama seperti waktu lalu, nantinya aku akan membuka wawancara terbuka untuk para reporter, aku akan menjawabnya pada acara tersebut secara langsung.”

“Nanti? nanti itu kapan?”

“2 hari kemudian, bagaimana? bagaimanapun juga harus membiarkan Gina Si istirahat sehari.” jawab Tifanny Wen.

Para netizen bersorak. Pura-pura! istirahat macam apa!

Tetapi, ini maksudnya adalah....................nantinya Gina Si juga akan menjawab wawancara mereka?

Para reporter pun bersorak gembira.

Jawaban Tifanny Wen ini membuat mereka sementara ini membebaskan Tifanny Wen pada malam ini.

Setelah Tifanny Wen yang terbebas ini meninggalkan mereka, dengan sangat cepat manager Gina Si meneleponnya, mengatakan padanya bahwa Gina Si sudah diantar ke rumah sakit. Tifanny Wen menanyakan kondisinya, ternyata memang disebabkan karena terlalu kelelahan.

Untungnya, sakit dia ini tidak disebabkan oleh penyakit yang serius.

Tifanny Wen pun merasa lega, dia berencana untuk mengurus masalah dirinya terlebih dahulu, baru nantinya membahas masalah ini.

Sangat cepat, Tifanny Wen sudah tiba di sebuah sudut dekat tempat parkir.

Tuan Mu, masih akan..................apa masih akan menunggu disini?

Tifanny Wen mengelus rambutnya sendiri, dia merasa sedikit pusing.

Dia merasa masalah dunia entertainment ini tidak seperti Yansen Mu yang begitu membuat dia pusing.

Dia datang kesini tanpa mengendarai mobil.

Berdasarkan logikanya, sekarang dia hanya bisa memanggil taksi. Tetapi didalam hatinya sudah jelas tahu bahwa mobil Yansen Mu berhenti di tempat parkir..................tidak benar, mobilnya sudah keluar dari tempat parkir.

Tifanny Wen saat ini tiba-tiba melihat sebuah mobil keluar dari pintu masuk tempat parkir, mobil itu adalah mobil Yansen Mu.

Dia pun bersembunyi di sudut dinding, dia mampu melihatnya, tetapi Yansen Mu semestinya tidak bisa melihatnya, sehingga dia langsung mengendarai mobil keluar dari tempat parkir.

Sepertinya Yansen Mu juga tidak akan menduga bahwa dia akan muncul di sekitar pintu masuk tempat parkir, sehingga dia bahkan tidak menyadari keberadaannya.

Tifanny Wen kesal, dia ingin berteriak memanggilnya.

Tetapi saat mempertimbangkan kembali, jika dia berteriak memanggilnya, apa mungkin Yansen Mu sangat tidak tahu malu? membocorkan dirinya sendiri bahwa dirinya tahu dia menunggunya disini?

Tifanny Wen mencibirkan mulut, dia merenung, sebaiknya diam terlebih dahulu, lalu setelah itu mencari dia

Bagaimana mencarinya............

Tetapi.....................

Apakah dia sebentar lagi akan pulang ke hotel bersama dirinya?

Atau, tidak ingin tinggal bersama dirinya lagi?

Tifanny Wen melihat ke suatu arah yang tidak jauh darinya, lalu kemudian dia melihat mobil Yansen Mu sedang berbalik arah.

Tifanny Wen menduga Yansen Mu mungkin ingin keluar melalui pintu keluar VIP.

Pintu keluar itu adalah pintu keluar masuk para artis dan tim crew yang memiliki kepentingan, sekelompok penonton biasa tidak akan diijinkan melewati pintu itu. Tifanny Wen barusan berjalan keluar dari arah pintu itu.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu