Cinta Setelah Menikah - Bab 35 Putri Bai (2)

Design pertama, adalah desain dari gaya Erin Leng.

Sebagai karakter yang mempunyai akting paling banyak di , Erin adalah wanita yang paling disukai oleh Putri.

Dia melirik kearah design tersebut, tatapannya terang, dia lalu melihat karakter lain lagi, dan memberikan komentar, "Designnya lumayan sesuai dengan novelnya, namun entah gayanya bisa ditampilkan dengan baik atau tidak oleh para pemeran, terutama Erin, aura misteriusnya sangatlah susah untuk di tampilkan......"

"Nanti setelah Tifanny Wen keluar kamu liaht saja dengan teliti." Aliando berkata dengan penuh percaya diri.

Mengenai siapakah Tifanny Wen itu, Putri sangatlah mengenalnya.

Ini bukan hanya karena Tifanny Wen adalah pemeran Erin, terlebih karena nama Tifanny Wen ini telah menjadi calon istri anaknya dari tiga tahun yang lalu.

Anaknya sendiri, Yansen Mu terus saja tidak mempunyai pasangan, semenjak kedua keluarga sepakat dengan pernikahan itu, awalnya dia mengira tidak butuh waktu lama, anaknya pasti akan mempunyai pasangan, namun tiba-tiba, 2 tahun yang lalu tersebar kabar Tifanny Wen berpacaran dengan Raymond, waktu itu dia sudah mengira bahwa tunangan dengan anaknya ini pasti gagal.

Namun sekarang berita Tifanny Wen putus sudah sangatlah tersebar luas, namun Kakek Mu dan Nenek Mu......beberapa hari yang lalu masih tersenyum dan gembira menceritakan bahwa anaknya sudah menemukan pacar kepadanya dan suaminya, beberapa hari yang lalu masih melihat mereka bermesraan didalam mobil.

Jika anaknya juga sudah punya pacar, maka pernikahan dengan keluarga Wen juga semakin tidak mungkin lagi.

Maka dari itu, Putri yang saat ini juga hanya bersikap semoga Tifanny Wen bisa memerankan karakter ini dengan baik saja.

Didalam ruang tata rias.

Tifanny Wen saat ini sudah mengganti sebuah pakaian, make-up nya juga sudah hampir jadi.

Kedudukan Tifanny Wen sekarang tidaklah tinggi, dia hanya bisa meminjam penata rias dari petugas, dia adalah seorang penata rias yang pemalu, yang baru saja masih sedang magang.

Dalam percakapan dengannya, Tifanny Wen mengetahui bahwa ini adalah pertama kalinya dia menata rias orang lain, namanya adalah Elvina Gao.

sedangkan penata rias lain yang berpengalaman telah direbut oleh aktor lainnya, sedangkan aktor yang sedikit populer, mereka semua membawa penata rias sendiri.

Sedangkan Elvina karena kurang berpengalaman, maka dari itu dia diberikan ke Tifanny Wen.

Dari sisi ini dapat terlihat bahwa seberapa tidak disenanginya Tifanny Wen disana.

Sedangkan mengenai ini, Tifanny Wen tidaklah kaget, dia sudah tahu bahwa Juwita juga berada didalam sini, dengan kedudukan Juwita didunia hiburan, ditambah lagi banyak orang yang melihat bahwa dirinya dan Juwita tidak cocok, orang-orang pasti akan menjauhinya untuk menjaga hubungan baik dengan Juwita.

Tapi untung saja sikap Elvina si penata rias yang masih magang ini masih baik terhadap Tifanny Wen.

"Nona Tifanny, kulit kamu bagus sekali."

Sambil memakaikan topi berwarna hitam untuk Tifanny Wen, Elvina melirik wanita ini dari kaca.

Benar-benar adalah seorang artis dari lahir.

Tadi ketika menata rias untuk dia, Elvina masih saja takut akan merusak kulit Tifanny Wen yang sudah dijaga dengan baik. Namun saat ini melihat wanita ini dari kaca, Dia mengenakan pengikat rambut artis terkenal, rambutnya diikat dengan mengenakan topi berwarna hitam, dia mengenakan pakaian rok panjang berwarna merah dengan menginjakkan sepatu hak tinggi bernama hitam, sungguh cantik dan elegan, seluruh tubuhnya menyebarkan aura Fashion.

Penampilan Tifanny Wen ini adalah ketika Erin pulang dari luar negeri, demi menjalani misi pertamanya, dia berpura-pura berdandan sebagai seorang putri orang kaya yang Fashion yang pulang dari luar negeri.

oleh karena itu, sangatlah cantik dan terlihat bagus.

Penampilan ini membuat sering ditemui didalam film dalam negeri, pakaian yang menyebarkan aura orang kaya namun juga terlihat muda.

Penampilan Tifanny Wen ini meskipun cantik, namun.....sepertinya tidak terlihat aura seorang agen rahasia.

Elvina berpikira dalam hati : memang cantik, tapi......sepertinya tidak ada aura tidak peduli, misteriusnya Erin.

Tentu saja Elvina tidak tahu bahwa ini karena Tifanny Wen belum masuk dan kondisi berakting.

"Terima kasih, kamu juga lumayan ahli berdandan, mungkin tidak butuh waktu lama, kamu akan menjadi penata rias terkenal."

Tifanny Wen tersenyum kepadanya, dan melihat dandanannya, dia juga memujinya.

meskipun Elvina hanyalah Penata Rias Magang, kurang berpengalaman, namun kemampuannya ini.....Tifanny Wen merasa tidak lah buruk.

Tifanny Wen sangatlah puas, dia berdiri dan berjalan kearah pintu.

Dia merasa bahwa.......dia ingin pergi ke toilet.

Elvina tercengang, dia sedikit kaget karena melihat Tifanny Wen yang membuka pintu belakang dan pergi ke toilet, bukankah katanya sifat Tifanny Wen jelek?

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu