Cinta Setelah Menikah - Bab 193 Sebagai Kekasih Yang Pindah Ke Rumah Keluarga Long.................(1)

“Ketua sekarang menduga bahwa setelah wanita itu meminum obat itu, dia mungkin akan mengalami masalah. Jadi........ketua sangat marah. Yadi, kamu cepat pulang untuk membujuk ketua, saat ketua sedang marah, tidak ada yang bisa membujuknya selain kamu.”

Pria didalam mobil itu terkejut, “Ketua sedang khawatir jika wanita itu mengalami masalah?”

“Benar. Ketua juga tidak tahu siapa yang memperingatkannya, orang itu mengatakan tidak boleh membuat wanita itu mengalami masalah. Pada akhirnya beberapa kawan yang brutal itu ternyata memberikan obat pada wanita itu. Semacam obat yang sering digunakan oleh kelompok kita. Yadi, kamu mengerti kan, setelah obat itu diminum, maka wanita itu dijamin akan merasa tidak tahan, meskipun tidak ada pria yang memaksanya, dia sepertinya juga bisa mencari seorang pria yang bisa membebaskannya.”

Pria di telepon itu berbicara sangat panjang, pada akhirnya dia tidak mendengar balasan “Yadi” yang berada didalam mobil.

“Yadi? Yadi? apa kamu masih mendengarku? kenapa tidak bicara? kamu kenapa?”

“Para kawan yang disuruh oleh Tiara itu sebelumnya akan menculik wanita itu pergi kemana?” setelah menunggu beberapa lama, barulah terdengar suara pria yang ada di dalam mobil itu dengan intonasi bicara yang muram.

“Daerah S.”

Daerah S?

Pria didalam mobil itu mengedipkan mata. Dia sedang berada di daerah S.

“Beberapa kawan ini kemungkinan kapan mengurung wanita itu?’ tanya dia lagi.

“Sekitar jam setengah 6.”

Sekitar jam setengah 6?

Dia sepertinya pada saat itu dipukul hingga pingsan oleh seorang wanita, lalu dipaksa dia!

“Siapa nama wanita itu!” pria didalam mobil itu tiba-tiba bertanya seolah menggerutu.

“Dia bernama Gina Jing, pada kartu identitasnya bernama Gina Si, Gina Jing adalah nama samarannya, dia adalah Gina Jing yang sekarang sedang populer di beranda pencarian. Kenapa, Yadi?”

“Tidak apa-apa. Bantu aku selidiki identitasnya! selidiki dengan teliti!

..........................

Setelah Tifanny Wen membawa Gina Si pergi dari daerah S, dia langsung mengantar Gina Si ke rumah sakit untuk memeriksa luka luarnya.

Untungnya meskipun Gina Si dipukul, tetapi lukanya tidak sampai sulit diobati. Setelah masuk kedalam rumah sakit dan melihat dokter sedang mengobati dia, barulah hati Tifanny Wen merasa tenang.

Tetapi, meskipun Gina Si tidak perlu dirawat di rumah sakit. Dia malah memaksa ingin dirawat di rumah sakit, karena, dia tidak ingin pulang ke sekolah dengan kondisi seperti ini, juga tidak ingin pulang ke rumah menampakkan kondisinya yang seperti sekarang ini kepada ibunya.

Mengenai hal ini, Tifanny Wen memakluminya, dia juga tidak mengatakan apapun.

Saat ini, Tifanny Wen duduk di tepi kasur, dia menatap Gina Si yang sedang melihat instagram miliknya sendiri.

“Fanny, aku dulu benar-benar tidak mencuplik lagu buatan Queenie Si dalam lomba menyanyi di sekolah. Aku waktu itu menyanyikan sebuah lagu orisinil, tetapi lagu itu adalah buatanku sendiri.”

Gina Si melihat beranda instagramnya, setelah melihat beberapa wacana di instagram serta berbagai macam makian tentang dirinya, dia merasa sangat marah hingga sekarang ingin mencekik hingga mati wanita bernama Queenie Si itu!

Pasti dia menyogok beberapa media untuk membuat rumor ini!

“Aku tentu saja percaya padamu.” Tifanny Wen berkata: “Hanya saja, rumor ini sudah beredar. Popularitas Queenie Si juga sangat tinggi, pasti sebagian besar dari para netizen berpihak padanya. Para netizen sangat tidak menyukai perbuatan plagiat, takutnya nanti jalan karirmu semakin sulit.”

Setelah Tifanny Wen selesai bicara, lalu dia mulai mempertimbangkan.

“Kalau begitu bagaimana? Fanny?” ruang rawat pasien saat ini juga tidak ada orang lain, hanya ada Tifanny Wen dan Gina Si. Oleh karena itu, Gina Si langsung menyebut nama Tifanny Wen.

Tifanny Wen berpikir, lalu berkata: “Pelan-pelan saja. Tidak perlu khawatir. Apa kamu tahu artis terkenal bernama Tifanny Wen itu?”

Gina Si menganggukkan kepala, “Tentu saja. Dia waktu itu juga difitnah dengan sangat menyedihkan.”

“Jadi, pelan-pelan saja. Waktu dan kenyataan yang sebenarnya akan mengubah rumor saat ini menjadi sebuah senjata yang menusuk jantung musuh di kemudian hari.” Tifanny Wen memejamkan mata untuk beberapa saat, jangan terlalu terburu-buru, “Dunia entertainment, berawal dari sikap yang sabar. Jika Queenie Si ingin bermain-main, maka temani dia bermain. Tenang saja, aku akan membuat lagu buatanmu diketahui oleh banyak orang. Langkah pertamamu adalah harus membuat semua orang tahu bahwa kamu bisa mengarang lagu.”

Gina Si terkejut.

Tifanny Wen berkata: “Jika seorang artis yang memiliki popularitas tinggi bisa menyanyikan lagu buatanmu, lagipula orang yang mengarang lagu itu diketahui dengan jelas adalah kamu, dengan begini, sosokmu sebagai pengarang lagu setidaknya bisa sedikit menyentuh hati seseorang.”

Gina Si malah sakit kepala, “Tetapi, mungkin artis yang memilih lagu buatanmu ini hanyalah artis yang tidak memiliki pengaruh yang sangat besar. Queenie Si bersedia menyanyikan lagu buatanku, tetapi jika dia yang menyanyikan laguku, maka dia pasti akan mengubah nama pengarang lagu menjadi namanya sendiri.”

Tifanny Wen membalikkan badan, bertanya: “Kamu masih memiliki lagu lain tidak?”

“Punya.” jawab Gina Si.

“Menyanyikannya sedikit mudah, tidak begitu sulit.” tanya Tifanny Wen.

“Ada beberapa lagu. Aku sebenarnya mengarang banyak lagu, aku tidak tega memberikan semuanya pada Queenie Si, jadi, aku menyembunyikan beberapa lagu ini darinya.” ucap Gina Si.

“Tunggu sampai kamu keluar dari rumah sakit, kamu berikan lagu itu padaku.”

“Ok.”

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu