Cinta Setelah Menikah - Bab 205 Hahaha.... Miliknya Datar.... (2)

Sedangkan sebelumnya semua orang tidak melihat dengan teliti, juga hanya berdasarkan foto yang di letakkan di atas meja dan memutuskan kalau perempuan di foto itu adalah “Febby Wen”. Sebenarnya, masih ada alasan “membuat keputusan terlalu cepat”.

Sebelumnya karena Jennie Long mengungkit kalau perempuan di foto itu adalah “Febby Wen”, jadi saat semua orang melihatnya sekilas langsung mengiranya seperti itu. karena itu semua orang langsung memutuskannya seperti itu, jadi tidak melihatnya lebih teliti lagi.

“ini benar – benar bukan adik Febby! Apakah dada adik Febby sedatar itu?” Juna Xia mengatakan kalimat itu.

Meskipun sedang membantu Tifanny Wen menjelaskan, tapi sesaat dia mengerutkan dahinya, raut wajahnya menjadi lebih gelap.

Lalu ibu Juna Xia juga memelototinya, merasa kalau anaknya ini tidak sopan.

Tapi Juna Xia tidak bisa di bandingkan dengan anak orang kaya biasanya, dia adalah anak militer. sifatnya lebih terus terang dan “otaknya lebih berkembang”, peraturan “Keluarga kaya”, dia tidak terlalu mem-pedulikannya.

Juna Xia memperhatikan ibunya yang sedang memelototinya, langsung memijat kepalanya dan melihat ke arah Tifanny Wen seakan meminta maaf.

Tapi kalimat ini, justru membuat semua orang memperhatikan perempuan yang ada di foto itu.

“bukan dia? Bagaimana mungkin. Seingatku itu memang dia!” wajah Jennie Long langsung berubah, langsung merebut ponsel yang ada di tangan Juna Xia

Melihat lagi dengan jelas…..

“ini…. Ini tidak mungkin!” Jennie Long menggetarkan jarinya, “seingatku, itu adalah Febby Wen. Ini tidak mungkin…. Sebelumnya foto ini adalah perempuan itu. sama sekali tidak mungkin. Bukan mirip, seharusnya itu adalah Febby Wen.”

Jennie Long sambil melihat foto, sambil berbicara sendiri, terlihat sedikit panik.

Sedangkan ponsel di tangannya, dengan segera sudah di ambil orang untuk di lihat.

Begitu di lihat….

Perempuan di foto itu, dadanya, benar – benar datar.

Sedangkan pakaian yang di pakainya sangat memperlihatkan dadanya, sangat ketat.

Seseorang, ukuran dadanya bisa terlihat besar atau kecil tergantung dari sudut fotonya. Tapi jika di foto dari samping, biasanya terlihat dadanya besar, jika bisa membuat dada seseorang yang berdada besar menjadi datar, itu mencurigakan!

Sedangkan kelima inderanya……

Tidak terlihat indah seperti “Febby Wen”.

“Plak!”

Saat Ferdi Long mengambil ponsel itu dan terus melihat foto itu, membuatnya marah, tidak bisa menerimanya.

Langsung membanting ponsel, ke atas meja, membuat ponsel yang ada di meja menjadi berkedip, “benar – benar semakin lama semakin kurang ajar! Sekarang aku masih sehat di sini, kalian sudah mulai saling menjebak dan mengharapkanku cepat mati.”

Ucapan kakek Long terdengar berat.

Karena, dia langsung menunjuk maksud anggota Keluarga Long yang tidak baik. Seperti maksud mereka terhadap Febby Wen.

Sebelumnya, perkataan seperti ini, meskipun semua orang tahu, tapi tidak pernah ada yang langsung menyebutkannya. Terutama Ferdi Long, dia selalu diam – diam menyelesaikan masalah, tidak pernah menyebutkannya Secara terus terang di depan semua orang.

Tapi hari ini, dia sudah tidak bisa menahannya lagi.

“foto ini, jelas – jelas mencari orang yang mirip dengan Febby Wen, memilih untuk memfotonya dari samping agar membuat orang salah paham. Jangan mengira aku sudah tua dan tidak punya otak. Tapi maksud kalian, aku….

Sudah tidak bisa menyembunyikannya lagi.”

Ferdi long berbicara, dengan terus terang. Saat dia berbicara, membuat orang tidak punya keberanian untuk menyela.

Tapi saat dia berbicara, matanya menjadi memerah.

Tifanny Wen memiringkan kepala, melihat dari sudutnya, dapat terlihat di bawah mata kakek Long, terlihat air mata.

Seharusnya saat ini, tidak ada yang hatinya sedih seperti Ferdi Long.

Hanya saja…..

Pemain pengganti?

Apakah dia mengiranya seperti itu?

Tifanny Wen mengedipkan matanya, mengerti mengapa Ferdi Long berkata seperti itu.

Tapi perempuan di foto itu, tentu saja adalah Tifanny Wen. Dia lebih mengetahui kalau itu adalah dirinya.

Untuk membuat orang – orang percaya kalau itu bukanlah dirinya. tapi sangat jelas, foto ini sudah di edit oleh “dewa teknis”.

“dewa teknis” tentunya yang di maksud adalah Yansen Mu.

Tifanny Wen mengacungkan jempol dalam hati. Lelaki ini mengerjakan sesuatu memang sangat teliti.

Sekarang dia sudah bisa menebak pasti Yansen Mu menggunakan kemampuan “hacker” nya untuk membajak ponsel Jason Long, lalu mengedit foto itu. awalnya, dia mengira, kalau Yansen Mu akan langsung membuat foto itu menghilang, agar Jason Long tidak bisa menemukan foto itu lagi selamanya.

Tapi, Yansen Mu memilih untuk tidak menghapus fotonya, membiarkan dia kesulitan dahulu, lalu mempunyai sikap untuk membalikkan keadaan. Membuat semua orang salah paham terhadap perempuan di foto “mirip” dengannya, seharusnya dengan mencari seseorang yang mirip dengannya dengan sengaja menciptakan rumor buruk. Lalu “menjatuhkan kesalahan” ini kepada Jason Long.

Membalikkan keadaan seperti ini, lebih berguna daripada langsung membuat fotonya mengilang.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu