Cinta Setelah Menikah - Bab 174 Gina Jing: Aku Ingin Bernyanyi (1)

“kamu menghadiri pesta, benar – benar tidak mempersiapkan hadiah?”

Aldric Long entah mengapa, tiba – tiba ingin meminta hadiah kepada perempuan ini. Meskipun dia juga tidak kekurangan.

Tifanny Wen mana mungkin akan mempersiapkan hadiah. Jangankan kakak kelasnya, meskipun orang biasa, dia juga hanya mempersiapkan hadiah untuk di lihat saja.

“ada di mobilku, akan kuberikan selesai pesta.”

Selesai berbicara, dia membawa Gina Jing pergi “menjauh”.

Terlihat seperti pergi menjauh, tapi Aldric Long mana mungkin tidak melihat kalau Tifanny Wen ingin mengatakan sesuatu kepada Gina Jing. Untung saja dia juga tidak punya banyak waktu untuk menemaninya, jadi tidak menahannya, dia melihat ke bayangan perempuan itu, selalu merasa… ada yang tidak asing.

“mengapa?” Ferdi Long memperhatikan pandangan Aldric Long, tiba – tiba tersenyum, berkata: “benar – benar menyukainya?”

Sebelumnya pasangan yang dia pilihkan, lelaki ini selalu tidak peduli.

Aldric Long menggelengkan kepala, “kakek jangan asal menebak. Aku baru pertama kali Bertemu dengannya, mana mungkin.”

“kenapa kalau pertama kali? Bukankah ada kalimat yang namanya cinta pada pandangan pertama? Jika kamu benar – benar menyukainya, sandiwara ini menjadi kenyataan juga akan kakek setujui.” Ferdi Long tersenyum.

Tentu saja, jika Aston mendengar ucapan ini, pasti akan memelototi Ferdi long, sudah memperingatinya jangan berbuat sesuatu kepada Tifanny Wen.

Aldric Long tiba – tiba terdiam, tidak berbicara, hanya melihat Ferdi Long pergi menyapa tamu.

….

Sedangkan saat ini, Tifanny Wen membawa Gina Jing pergi dari lokasi acara, datang ke teras dekat toilet yang ada di hotel.

Tempat ini, di sekitarnya tidak ada orang. Gina Jing yang berhati – hati sejak awal akhirnya bisa menghela napas, saat ini kekhawatirannya reda, lalu menjadi cerewet lagi, “Tifanny, ini apa yang terjadi? Mengapa kamu menjadi anak perempuan Perusahaan Wen, mengapa kamu menjadi Febby Wen? Bukankah namamu adalah Tifanny Wen? Dan juga apa hubunganmu dengan tuan kedua Keluarga Long? Bukankah kamu adalah perempuan pelatih? Mengapa tiba – tiba berganti pasangan? Tifanny, kamu membawaku kesini sebenarnya ingin melakukan apa? Apakah kamu tahu? Hari ini aku hampir mati menahan diri, tapi kamu pernah berkata apa pun yang aku dengar hari ini jangan melebih – lebihkannya, jadi aku tidak mengeluarkan suara apa pun. Aku….”

“stop!” Tifanny Wen tidak bisa menahan, “berhenti berhenti! Nona, saat kamu menghadapi Queenie Si, mengapa tidak cerewet lagi?”

Tifanny Wen menatap Gina Jing tidak melepaskannya.

Anak ini, biasanya sangat cerewet. Tapi begitu di acara seperti ini, langsung takut.

“aku…. Biasanya tidak pernah datang ke acara seperti ini, tentu saja gugup. Di sekitar sini adalah penggemar Queenie Si, jika aku melawan, dan tidak ada bantuanmu, pasti akan di usir orang. Tifanny, bukannya aku tidak ingin gila sepertimu, juga bukan ingin di bully orang, hanya saja jika tidak punya kemampuan, dan orang lemah sepertiku juga tidak punya pilihan.” Gina Jing berkata, berpikir – pikir, ucapannya terdengar sedih.

Siapa yang tidak ingin keras kepala?

saat di bully orang, siapa yang tidak ingin menamparnya dan melemparkan es batu?

Hanya saja, saat tidak punya kemampuan, jika dia menamparnya, apakah ada keuntungannya? Hasilnya? Hanya akan membuatnya semakin parah saja.

Bukan karena dia penurut, hanya karena dia tidak punya kemampuan untuk menjadi gila, jadi dia hanya bisa menahan diri.

Ucapan perempuan ini terdengar sedih, tapi suaranya tidak kecil, justru mengangkat dagunya, dengan sombong melihat ke arah Tifanny Wen.

Tifanny Wen menundukkan kepala, dapat di lihat di bawah lengan baju perempuan ini, sedang menggumpalkan tangannya.

Gumpalan tangannya sangat erat, seakan ingin melampiaskan emosinya.

Di mata perempuan itu, terlihat api yang sedang membara.

Gina Jing benar – benar sangat marah!

Queenie Si merenggut kebanggaannya, masih meminta preman untuk pergi ke rumahnya mencari masalah. Tahun itu, jika bukan karena preman itu datang ke toko ibunya mencari masalah, membuat ibunya tidak bisa membuka toko selama setengah tahun, masih membuat preman mempengaruhi bisnisnya, keluarganya, juga tidak akan miskin sampai tahap seperti ini.

Tapi meskipun dia kesal, juga bisa apa?

Tifanny Wen melihat ke arahnya, dia tahu perasaan perempuan ini sedang menguap. Ucapannya tadi, hanya untuk mengetes sifat Gina Jing saja. Dia ingin tahu, apakah perempuan ini sering di bully hingga tidak berani membalas, atau, hanya menyembunyikan durinya saja.

Sekarang dilihat, sepertinya hasilnya adalah pilihan yang belakang.

Gina Jing, bukan tidak berduri, hanya saja dia tidak menunjukkan durinya.

Ada duri, tidak ingin di bully, kalau begitu… dia pasti punya ambisi! Ambisi untuk menjadi penyanyi!

“Gina Jing, aku Tanya padamu, apakah kamu ingin menjadi penyanyi? Ingin masuk dunia hiburan? Ingin menjadi penyanyi nomor satu?” Tifanny Wen akhirnya bertanya pertanyaan utama ini.

Awalnya tidak mengatakannya kepada Gina Jing, karena dia takut kalau perempuan ini hanya basa basi. Tapi sekarang, Gina Jing terhadap identitasnya, seharusnya sudah lebih mengerti.

Gina Jing terkejut, menatap Tifanny Wen.

“jika kamu ingin, aku bisa mendukungmu.” Tifanny Wen menjawab: “ayahku punya perusahaan entertainment. Aku bisa mencoba mendukungmu, tapi syaratnya adalah, kamu harus tanda tangan kontrak dengan perusahaan ayahku.”

Meskipun hubungan Tifanny Wen dan Gina Jing lumayan, tapi dia juga tidak mungkin membantu orang tanpa syarat apa pun. Dia berbuat seperti ini, pasti punya tujuan tersendiri.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu