Cinta Setelah Menikah - Bab 198 Tuan Mu, Memilih Warna (1)

Tifanny Wen melihat ke samping.

Beberapa langkah darinya, sedang berdiri seorang pelayan toko dan tamu yang sedang mencoba bajunya. Tamunya adalah seorang perempuan yang muda, terlihat umurnya tidak beda jauh dengan Tifanny Wen, wajahnya terlihat cantik, hanya saja proporsi tubuhnya tidak terlalu bagus, sedikit berisi.

Perempuan itu sekarang sedang bercermin, sambil mengerutkan dahi.

Dia jelas sedang mencoba baju. Karena Tifanny Wen menyadari dress ungu di badan perempuan itu masih tergantung tag harga.

Tifanny Wen melihat dress itu, matanya bersinar! Sangat cantik!

Dress itu berwarna ungu muda dan sedikit kemerahan, panjang dress itu mengenai lutut, Tekstur renda yang ringan, warna dari desain bagian atas lebih gelap dari pada design pada tubuh bagian bawah.

Banyak dress dengan bahan renda, tapi Tifanny Wen merasa sedikit yang terlihat tipis dan rapi seperti itu. sekarang dia sedang melihat design baju itu, dan merasa menyukainya.

Hanya saja dress ini….

Tifanny Wen terdiam, hatinya berpikir sepertinya hanya orang dengan badan model baru bisa memakainya.

Sebenarnya nona yang sedang mencoba baju ini, badannya sedikit berisi, misalnya bagian pinggangnya sedikit lebar saja. Jika di antara orang biasa bentuk badan ini sudah oke. Tapi dress ini…. Tuntutan terhadap bentuk badan sangat tinggi, tidak cocok untuknya.

Tentu saja nona ini juga bisa melihat kalau baju ini tidak cocok untuknya, langsung menggantinya di ruang ganti, lalu berikan kepada pegawai toko, dan lanjut melihat baju lain.

“bisakah aku mencobanya?” Tifanny Wen melihat pegawai itu menggantung dress itu, maka dia bertanya padanya.

“bisa.” Pegawai itu memberikan dress kepada Tifanny Wen.

Satu menit kemudian, Tifanny keluar dari ruang ganti, berkaca, Melly yang di sebelahnya langsung berkata: “benar – benar… saat orang lain memakainya terlihat seperti baju murahan, mengapa saat kamu yang memakainya terlihat seperti baju mahal.”

Kata “orang lain” yang di maksud Melly adalah nona yang mencobanya tadi.

Tifanny Wen tidak tahu harus berkata apa, hanya memelototi Melly, memintanya hati – hati saat berbicara.

“benar – benar cantik! Bentuk badan nona sudah bisa untuk menjadi model iklan.”

Pegawai di samping begitu melihat Tifanny Wen memakai bajunya, dengan terkejut mengedipkan mata. Tadi saat dia melihat Jennie Long memakainya, merasa sangat jelek, tapi setelah berganti orang, merasa kalau baju ini terlihat berbeda.

“aku mau.”

Tifanny Wen berkata.

Siapa yang tahu saat dia bersiap untuk mengganti baju, baru melangkah tiga langkah, sudah melihat perempuan yang mencoba baju tadi melihat ke arahnya, pelan – pelan berjalan mendekat.

Tifanny Wen melihat, menyadari perempuan itu sedang melihatnya dari atas hingga ke bawah, raut wajahnya terlihat buruk.

Tifanny Wen dengan sopan tersenyum ke arahnya, tidak banyak berbicara, langsung menuju ke ruang ganti.

Sedangkan, baru melangkah, tiba – tiba melihat ada orang yang menahannya yaitu perempuan itu.

“baju ini, aku yang melihatnya duluan, apakah kamu tahu yang di namakan siapa cepat dia dapat?” perempuan itu berkata.

Tifanny Wen: …..

Melly:….

“bukankah kamu sudah tidak mau?” Tifanny Wen tidak tahu harus berkata apa, jelas – jelas perempuan ini yang berkata kalau bajunya tidak bagus lalu mengembalikan kepada pegawai, dia baru mencobanya.

“siapa yang bilang? Aku meminta pegawai untuk membungkusnya untukku.”

Perempuan itu memandang Tifanny Wen dengan rendah, lalu melihat ke arah pegawai, berkata: “benar bukan? Baju ini, aku yang melihatnya duluan?”

Pegawai itu menciut, raut wajahnya juga terlihat buruk, melihat Tifanny Wen dengan rasa bersalah, lalu setelah melihat ke perempuan itu dan berkata kepada Tifanny Wen: “nona, tolong lepaskan, baju ini memang di lihat dulu oleh nona Long ini.”

Pegawai ini lebih jelas apa yang terjadi. Jelas – jelas tadi nona Long melihat orang lain memakainya begitu cantik baru berencana untuk membelinya.

Tapi….

Perempuan yang tidak masuk akal ini, adalah nona Jennie Long dari perusahaan Longhong Keluarga Long. Di pulau Nanqiong ini Keluarga Long adalah tuannya, dia adalah pegawai kecil mana mungkin melawannya?

Benar!

Perempuan yang berebut baju dengan Tifanny Wen ini, adalah adik perempuan Jason Long, Jennie Long.

Hari ini…. Meskipun “komandan Mu” akan datang bertamu. Tapi Jennie Long berpikir kalau orang itu baru akan tiba siang nanti. Sedangkan tadi kakak sepupunya Juna Xia berkata kalau dia akan menjemputnya sendiri, seharusnya tidak akan tiba begitu awal.

Jennie Long tidak ada pekerjaan, pagi ini juga bosan, jadi sebaiknya dia keluar jalan – jalan. Saat melihat – lihat, akhirnya dia tiba di sini…..

Meskipun Jennie Long adalah orang Keluarga Long, tapi saat pesta Ulang tahun Aldric Long saat itu, dia pergi berpiknik dengan temannya.

Karena dia tidak menghadiri pesta Keluarga Long itu, dia juga belum pernah Bertemu dengan “Febby Wen”.

Mengenai “Febby Wen”, dia pernah mendengarnya, tapi tidak tahu seperti apa orangnya.

Tifanny Wen juga. Saat dia mempelajari tentang orang Keluarga Long, dia tahu ada orang bernama Jennie Long, tapi tidak tahu kalau dia adalah orang di depannya ini.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu