Cinta Setelah Menikah - Bab 258 Tifanny Wen Menjawab Reporter (1)

“Hah, pria seperti Yansen ini, bagaimana bisa dia menyukai seorang pemain film.”

Samuel Mu merasa bingung.

Yansen Mu bahkan tidak menyukai Nara Gu, apa kelebihan Tifanny Wen hingga membuat dia menyukainya?

...............................

Hotel lantai 1.

Tifanny Wen yang sudah dikenali ini pun tidak perlu menyamar lagi, dia pun melepaskan topi, kaca mata dan maskernya, dia menampilkan identitas dirinya dengan lapang dada.

Tidak sedikit mikrofon yang segera menghampiri ke hadapan Tifanny Wen, para reporter pun satu per satu bergiliran menanyakan sesuatu padanya:

“Tifanny, maaf bertanya. Bagaimana pendapatmu mengenai masalah plagiatisme yang dilakukan oleh Gina Si?”

“Tifanny, maaf bertanya. Apakah biasanya kamu memang begitu kuat? bahkan kamu berani memukuli Queenie Si hingga seperti itu, kalau begitu, apakah biasanya kamu menghadapi seorang artis lainnya juga bersikap begitu kasar dan tidak sopan?”

“Tifanny, pencipta lagu《Putri Raja》adalah Queenie Si, apakah kamu mengetahui hal ini sebelumnya?”

.............................

Biarpun bukan seorang reporter, saat ini orang yang datang mengelilinginya juga ikut mengajukan pertanyaan padanya seolah seorang reporter.

Pertanyaan sekelompok orang biasa ini lebih tidak peduli dengan keadaan dibandingkan dengan seorang reporter, misalnya “Tifanny, kenapa kamu tidak malu melakukan hal ini”, “Kenapa tidak malu keluar rumah”, “Kenapa tidak malu masih berada di pulau Nanqiong” dan sebagainya.

Terutama saat ini ada beberapa fans Queenie Si, mereka sangat membenci Tifanny Wen hingga langsung menerobos ke hadapan Tifanny Wen, pandangan matanya seolah mengibas dia dengan beberapa kali tamparan.

Tifanny Wen dikelilingi oleh mereka, tentu saja dia tidak bisa naik ke lantai atas, dia merasa sedikit kesal, tetapi ekspresi wajahnya masih tetap terlihat tenang.

Acara《Kompetisi Bintang Baru》 ini masih disiarkan, informasi penting Queenie Si baru saja dibocorkan, dan dirinya yang berkaitan dengan informasi ini kebetulan sedang berada disini, aneh jika sekelompok orang yang melihat dia ini tidak akan mengelilinginya.

Hanya saja, para reporter ini............

Benar-benar kebetulan!

Tifanny Wen seolah memikirkan sesuatu, dia berdiri tegak menghadapi para reporter yang memiliki maksud tidak baik ini, tiba-tiba bertanya: “Lagu《Putri Raja》apa? Gina Si mengatakan bahwa lagu ini adalah ciptaannya, aku menyanyikan lagu ini dengan melalui persetujuannya, apa ini bermasalah?”

Para reporter terdiam.

Maksud dari perkataannya ini, dia mengira lagu《Putri Raja》ini adalah ciptaan Gina Si. Dia tidak tahu mengenai kemungkinan lagu《Putri Raja》 ini terdapat kecurigaan sebagai hasil plagiatisme.

“Tetapi, Gina Si memiliki riwayat sebagai plagiat, apa kamu tidak curiga jika lagu《Putri Raja》ini adalah hasil plagiatisme? atau bisa dikatakan bahwa kamu tidak peduli dengan karakteristik moralnya seperti apa, dan kamu juga akan tetap bekerjasama dengan dia?” seorang reporter kembali mengajukan pertanyaan yang menusuk hati.

“Gina Si memiliki riwayat plagiat?” bagaimana bisa menyangka kalau Tifanny Wen malah tiba-tiba balik bertanya: “Darimana kamu tahu itu?”

Reporter itu kembali terdiam.

Bukankah dia berpura-pura bodoh?

Bagaimana dia bisa tahu?

Berita populer pun sudah menyebarkannya!

“Aku...................berita populer, bukankah di berita populer terdapat sebuah wacana《Lagu Queenie Si Pernah Dibuat Plagiat Oleh Sepupunya Sewaktu Duduk Di Bangku Sekolah Menengah Atas》, apa mungkin kamu belum pernah melihatnya?”

“Oh! begitu ya!” jawab Tifanny Wen: “Pernah lihat. Lalu?”

Lalu.................

Awalnya seharusnya keadaan ini adalah keadaan yang sangat memalukan, Tifanny Wen saat ini bersikap tenang sambil mengatakan kata ini “Lalu”, seketika itu juga membuat para reporter yang sedang bersiap mengajukan pertanyaan ini malah terdiam dan tiba-tiba gagap karena pertanyaan Tifanny Wen yang mematikan ini.

Karena, maksud dia ini menjelaskan bahwa dia sedang balik bertanya pada mereka: Apa karena ada wacana seperti itu, lalu mereka langsung percaya kalau wacana itu benar?

Dia pernah melihat wacana itu! tetapi, lalu.................apakah karena pernah melihat wacana itu, lalu dia langsung percaya?

Siapa yang menyebarkan berita bahwa Gina Si pernah membuat plagiatisme pada lagu ciptaan Queenie Si saat dia mengikuti acara kompetisi menyanyi di sekolah pada waktu duduk di bangku sekolah menengah atas?

Meskipun ada orang yang menyebarkannya, lalu dia langsung percaya?

Kepercayaan para netizen ini, hanya dipicu oleh sebuah pendapat publik saja. Tentu saja, juga karena dipengaruhi oleh nyanyian Gina Si yang lebih merdu dibandingkan Queenie Si waktu bernyanyi di acara pesta malam itu, mereka mencurigai maksud buruk terhadap dia, ditambah lagi, Queenie Si begitu berbakat, siapa yang akan percaya jika kemampuan Gina Si bisa menandingi dia? oleh karena itu, tentu saja semua orang akan memilih berpihak pada Queenie Si.

Tetapi saat ini, Tifanny Wen sepertinya menanyakan hal yang masuk akal, tentu saja para reporter tidak dapat mengatakan bukti dan fakta dari kebenaran wacana itu, hanya bertanya: “Setelah melihat wacana itu, meskipun tidak ada bukti kebenarannya, tetapi apakah kamu tidak memiliki kesiapan hati untuk menghindarinya? atau kamu hanya bersikap lapang dada terhadap plagiat ini?”

“Benar! jika kamu tidak membela plagiat itu, kenapa kamu memilih untuk mendukung Gina Si?” reporter lainnya menanyakan pertanyaan yang menusuk hati ini.

“Aku memiliki kesiapan hati untuk menghindar.” jawab Tifanny Wen: “Sehingga, bukankah New Ball Entertainment saat ini masih belum tanda tangan kontrak dengan Gina Si? perusahaan menyatakan: Akan menunggu hingga kenyataan yang sebenarnya dari “Masalah plagiat” ini benar-benar bersih, barulah memutuskan untuk tanda tangan kontrak. Tentu saja, jika pendapat publik yang ada di internet ini adalah rumor, kenapa aku tidak mendukungnya?”

“Hah? tetapi kamu sebelumnya pernah mengatakan akan segera merekrut dia dan tanda tangan kontrak dengannya, ini................”

“Perusahaan masih belum tanda tangan, bukankah masih dalam tahap rencana?”

“Tetapi sikap kamu dengan New Ball Entertainment ini menjelaskan................”

“Perusahaan dan aku tidak akan sembarangan percaya dengan rumor di internet, kami percaya bahwa waktu akan membawa kita pada kenyataan yang sebenarnya. Sehingga, dalam keadaan kami masih belum 100 persen percaya masalah plagiat ini adalah benar, membuat 2 rencana persiapan dengan menjalin hubungan baik dengan penyanyi wanita berbakat yang akan masuk kedalam New Ball Entertainment dan mengatur segala rencananya terlebih dahulu, apakah bermasalah?” Tifanny Wen memotong perkataan reporter, dia balik bertanya.

New Ball Entertainment masih belum memutuskan bahwa masalah plagiat ini adalah benar atau palsu, sehingga mereka mempersiapkan 2 rencana, jika masalah plagiat ini adalah benar, bukankah mereka masih belum tanda tangan kontrak dengan Gina Si? nantinya mereka tidak akan tanda tangan kontrak dengannya dan tidak mendukungnya lagi, dengan begitu, mereka tidak disebut sebagai pendukung plagiat dan pembela plagiat. Tentu saja........mungkin juga masalah plagiat ini adalah rumor, yaitu palsu, kalau begitu, masa depan Gina Si sangat memiliki potensi, sehingga sementara ini New Ball Entertainment tidak menjaga jarak dengan Gina Si, sementara ini menyimpan rencana tanda tangan kontrak dengannya. Nantinya setelah masalah plagiat ini dituntaskan hingga bersih dan identitas dirinya bersih, tentu saja New Ball Entertainment akan merekrut dia.

Membuat 2 rencana persiapan, apakah bermasalah?