Cinta Setelah Menikah - Bab 71 Gema Audisi (2)

Kemudian tidak sedikit orang di jalan yang mengagumi Tifanny Wen dan perlahan-lahan menjadi fans Tifanny Wen.

Para netizen merasa Tifanny Wen sebelumnya selalu tidak balas dendam terhadap orang yang melakukan kejahatan padanya, benar-benar pantas dengan kalimat ini “Orang suci, biarpun tidak mengungkapkan penjelasannya, dia akan terbukti suci dengan sendirinya”. Lalu, ada orang yang membalaskan ketidakbersalahan Tifanny Wen dalam masalah ini, dia mengatakan masalah kecelakaan 2 tahun yang lalu:

【Netizen 1: Lihat tidak, orang suci, biarpun tidak mengungkapkan penjelasannya, dia akan terbukti suci dengan sendirinya itu adalah orang yang seperti Tifanny. Dia dituduh bersalah pun tidak balas dendam, tidak salah lagi kalau kecelakaan 2 tahun yang lalu juga dia adalah korban penuduhan. Pokoknya sekarang aku lebih percaya pada Tifanny daripada Juwita, seseorang yang berpura-pura suci tapi hatinya busuk benar-benar kejam dalam menyakiti seseorang. Masalah 2 tahun yang lalu............Ah, Tifanny saat itu, kedudukan dan kecantikannya mengalahkan Juwita, bagaimana mungkin dia iri dan menggunakan rencana jahat pada Juwita? 】

【Netizen 2: Aku setuju denganmu】

Dugaan semacam itu, sekarang sudah semakin lama semakin banyak. Ada sebagian orang yang percaya dan ada juga sebagian orang yang curiga, ada beberapa orang yang merasa bahwa sikap Tifanny Wen biasa saja. Tapi Tifanny Wen menyadari, sebagian besar orang hampir sepenuhnya mempercayai pendapat itu, benci berubah menjadi fans, didalam kolom komentar Tifanny Wen melihat beberapa kalimat semacam“Cinta kamu” atau “Percaya kamu”.

Tifanny Wen merasa sedikit konyol. Takutnya beberapa fans yang mengatakan “percaya kamu” itu ingin mengagumi dirinya, atau tidak menemukan alasan yang tepat, sehingga didalam hatinya dia terhipnotis bahwa masalah kecelakan 2 tahun yang lalu sebenarnya Tifanny Wen adalah korban penuduhan. Tentu saja, dia memang korban penuduhan.

Lalu, didalam waktu yang singkat, popularitas Tifanny Wen semakin lama semakin meningkat. Lagipula, popularitas seperti ini bermakna bahwa dia memiliki dasar utama fans yang benar-benar tulus padanya, bukannya seorang fans yang anti padanya.

Hal yang membuat dia semakin tidak menyangka adalah Sentum Group mengumumkan kolom vote instagram, menyuruh para netizen untuk memberikan voting pada artis yang melakukan audisi yang menurut mereka sangat memuaskan, waktu pengumpulan voting dilakukan selama setengah bulan, dan melihat suasana pengumpulan voting sebelumnya.........jumlah vote Tifanny Wen ternyata masih melampaui vote Juwita Wen.

Melihat data ini, sudah mampu menjelaskan beberapa perubahan.

Tetapi, berita yang menggemparkan selamanya tidak akan berhenti:

Tifanny Wen baru saja duduk didalam mobil, tiba-tiba dia melihat “Nation Infotainment” mengedarkan video rekaman.

Didalam video itu, kebetulan Juwita Wen melihat “Direktur Mu” berada tidak jauh dari kamar mandi Sentum Group, lalu dia sengaja pura-pura terjatuh dan ingin meminta pertolongan seseorang untuk memapah dia berdiri, saat itu dia berhasil mencapai tujuannya untuk berinteraksi dengan direktur Mu.

Jika ucapan yang dikatakan pada siaran langsung sebelumnya di tempat kejadian adalah ucapan yang mengobarkan emosi, maka video rekaman ini justru semakin mengobarkan emosi.

Nation Infotainment bahkan menggunakan topik video seperti ini “Lihat bagaimana trik cerdik artis infotainment ternama menggoda direktur di kantor pusat Sentum Group?”

Sekalinya informasi itu keluar, seketika itu juga memancing banyak media yang perlahan-lahan menyebarkannya.

Rate video dunia entertainment mengenai artis ternama yang menggoda direktur ini diambil dari kejadian sebenarnya yang terjadi di Sentum Group hari ini, kisah kepahlawanan ini menjadi hot news, bisa dibayangkan..........video ini sekalinya diedarkan, pasti bisa mengundang banyak sensasi.

Terlebih lagi, Juwita Wen adalah orang yang akan menikah dengan Raymond Jiang, tapi dia malah disebut sebagai pelakor.

Tifanny Wen tidak perlu menunggu waktu ini berlalu, dia sudah bisa menduga kalau rumor ini pasti bisa menduduki hot news nomor satu. Nama baik Juwita Wen juga pasti akan berakhir.

Saat ini, didalam hotel..........

Raymond Jiang melempar handphone ke hadapan Juwita Wen, dia bertanya: “Bukankah kamu seharusnya memberikan penjelasan padaku?”

Dia tahu kalau masalah kaki Juwita Wen terluka adalah palsu, tapi, dia tidak habis pikir kalau wanita ini ternyata berani menggoda direktur Mu di Sentum Group.

Menurut Raymond Jiang, Juwita Wen sedikit berbohong, tapi bagi hatinya malah jujur. Baginya, Juwita Wen sebenarnya berhati lembut dan penuh rahasia, hampir tidak banyak bicara. Tetapi tidak bisa dibayangkan kalau hari ini dirinya melihat video semacam ini...............

Ini adalah contoh perselingkuhan baginya.

“Aku............” saat ini wajah Juwita Wen memucat, sangat tidak enak dipandang. Dia sangat tidak menyangka kalau masalah ini ternyata direkam orang lain, dan disebarkan ke media.

Habislah, habislah!

Ini adalah pelajaran pertama bagi Juwita Wen.

Hal yang pertama dia pikirkan adalah karirnya dia sendiri, bukanlah perasaan Raymond Jiang.

“Raymond, aku hanya ingin menjalin pertemanan dengan direktur Sentum Group, kamu tahu identitas dia, bagiku berteman dengannya tidak ada ruginya. Aku hanya ingin menjalin pertemanan, tidak ada pemikiran untuk melakukan hal apapun........”

Juwita Wen saat ini sudah menangis tersedu-sedu bagaikan manusia air mata, dia memegang lengan baju Raymond Jiang, berkata: “Kamu tahu kalau dunia entertainment ini sangat sulit, sekalipun aku mengatakan kalau aku mengenal direktur Sentum Group, dengan ucapan seperti itu, orang didalam dunia entertainment juga pasti akan lebih menghargaiku. Aku benar-benar hanya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk terkenal, tidak memikirkan hal lainnya........”

“Terkenal? kamu lihat pandangan matamu di video itu, apa itu hanya tatapan pertemanan? jika direktur Mu itu itu cabul, karena atas dasar kamu waktu itu sengaja memperlihatkan penampilan yang seperti itu, jika dia mengajakmu bermain ranjang, kamu pikir kamu akan bagaimana memilihnya? Juwita, jangan anggap aku sebagai manusia bodoh.”

Raymond Jiang semakin bicara semakin marah.

Direktur Mu.........direktur Mu yang ada di video, dia sudah tahu gambaran dia.

Orang yang dia temui sore hari ini, terlihat jelas kalau dia memiliki rasa terhadap Tifanny Wen.

Hal ini membuat dia tiba-tiba teringat saat Yansen Mu memberikan perhatian pada Tifanny Wen, sikap Tifanny Wen selalu biasa saja. Suasana seperti itu, sama seperti penampilan Juwita Wen yang berinisiatif menggoda direktur Mu, itulah perbedaan yang paling kontras diantara mereka.

Memikirkan ini, dia tiba-tiba gelisah. Lalu, dengan cepat didalam hatinya diam-diam memarahi dia sendiri.........dia kenapa bisa merasa Tifanny Wen lebih suci dibandingkan Juwita Wen?