Cinta Setelah Menikah - Bab 47 Di Permainkan Oleh Kenyataan Lagi (1)

Di ujung telepon lainnya, nada suara Kakek Mu mengantisipasi, "mungkin kamu tidak kembali ke rumah lama Keluarga Ye, Kakek tahu kamu tidak ingin melihat paman-pamanmu, tapi mereka semua sekarang tidak berada di Rumah Keluarga Ye, tapi kamu juga tidak bisa terus-terus an tidak kembali sama sekali."

Kakek Mu menghela napas panjang, "sejak dulu kamu selalu tinggal diluar, kakek juga tidak memintamu untuk kembali tinggal disini, tapi, kembali untuk sekedar makan saja, juga bisa kan?"

"Hmm." Yansen Mu berpikir sejenak, kemudian membuka mulut untuk merespon.

Jika sekarang di Keluarga Mu tidak lagi ada orang-orang tersebut, ia bersedia untuk kembali untuk sekedar makan bersama.

Akan tetapi, apakah ia perlu membawa Tifanny Wen kembali juga?

Yansen Mu mempertimbangkannya dengan dalam, terpikir dengan kekhawatiran gadis kecil tersebut, kemudian menenggelamkan dalam-dalam pemikiran ini.

Selanjutnya, aku menghubungi nomor Baim Su.

Baim Su, Kenny Qin, mereka adalah saudara yang tumbuh bersama sejak kecil hingga sekarang. Dan diantara mereka bertiga, dialah satu-satunya yang berkecimpungan di dunia politik.

"Halo? Yansen?" di ujung sana, suara yang terdengar sangatlah lembut, dengan sedikit senyum di dalamnya, "Aku dengar dari Kenny, katanya kamu telah mencari seorang wanita? apakah benar?"

Bibir tipis Yansen Mu sedikit tertarik, "Iya."

Ia berpikir, mulut besar Kenny Qin, Kemungkinan besar telah mengatakan segalanya.

"Tolong bantu aku, selidiki kasus kecelakaan Tifanny Wen dua tahun yang lalu." kata Yansen Mu tiba-tiba.

Orang di ujung sana hanya diam, kemudian memberikan sebuah jawaban, "baiklah."

......

Tifanny Wen tidak memiliki banyak pertunjukkan hari ini, pengambilan gambar hanya sampai jam lima sore, kemudian ia meninggalkan kru dan pergi. Meskipun di malam hari ada pertunjukkan, itu adalah bagian untuk aktor lainnya.

Setelah selesai merekam, Tifanny Wen tetap tidak buru-buru kembali ke rumah.

Baru saja ia naik ke mobil, ia langsung menerima telepon dari Jeffry Yan.

Jeffry Yan berkata, prosedur transfer New Ball Entertainment telah selesai, itu akan berlaku setelah ia tanda tangan dan stempel."

Ini berarti, Tifanny Wen telah memiliki perusahaan barunya sendiri.

"Direktur Wen, apakah kamu tahu, ketika aku meminta mantan ketua New Ball Entertainment untuk membahas perjanjian itu, aku baru mengetahui bahwa ia masih seorang mahasiswa, bahkan memiliki marga yang sama dengan Direktur Wen, ia bernama Febby Wen."

Diujung sana, Jeffry Yan berkata dengan penuh kegembiraan dan emosi, "Para mahasiswa benar-benar sangat berani sekarang, sekecil itu, sudah keluar untuk membuka perusahaan."

Di sisi sambungan ini, Tiffany Wen yang sedang berada di dalam mobil merasa sangat terkejut, teleponnya bergetar, ponselnya hanya diam membeku di telinganya, ia hanya diam membisu.

"Kamu bilang orang yang membuat New Ball Entertainment adalah Febby Wen? seorang mahasiswi? disampingnya sering diikuti seorang penulis skenario muda bernama Tono Mo, benarkan?"

Setelah beberapa lama, setelah memahami kata-kata Jeffry Yan, dengan suara gemetar, barulah Tifanny Wen menanyakan satu pertanyaan.

"Benar, ada apa? Direktur Wen, kamu juga mengenal penulis skenario itu?" tanya Jeffry Yan.

Tifanny Wen tiba-tiba terdiam lagi. Dalam matanya, emosi yang kompleks bergulir dalam sekejap.

Tono Mo, Febby Wen...... ternyata begitu?

Adik perempuan!

Ternyata adalah kamu!

Tidak heran Tono Mo yang bisa menandatangani perusahaan besar, dengan sukarela tinggal di sebuah bengkel kecil. Jika terjebak dalam masalah cinta, itu tidak lagi mengejutkan.

Seniornya itu selalu tahu pendapat atau masalah adik perempuannya.

"Oh iya, Direktur Wen, ketua Hairui Entertainment tiba-tiba memiliki pemikiran untuk memperoleh New Ball Entertainment, hari ini ia secara khusus mengirim asisten ke New Ball Entertainment untuk mencari Febby Wen, tapi Febby Wen telah membuat perjanjian dengan kita terlebih dahulu, sehingga ia pun menolak mereka.Tetapi Direktur Hairui Entertainment bilang ia ingin bertemu dan mengenal pengusaha muda Febby Wen dan memintanya untuk bertemu malam ini di bar."

Di ujung telepon lainnya, Jeffry Yan sepertinya sedang memikirkan sesuatu, ia mengatakan sesuatu yang sedikit membingungkan, "Direktur Wen, ini sangat aneh, jika anda ingin menandatangani Tono Mo, kenapa Hairui Entertainment juga juga memikirkan ide untuk mendapatkan New Ball Entertainment? New Ball Entertainment yang sangat kecil ini, apakah bisa menang di mata Hairui Entertainment? belum lagi ini hanyalah bengkel kecil dengan banyak hutang."

Semakin dipikir, semakin Jeffry Yan merasa aneh, "selain itu, Febby Wen juga telah menolak, tapi Ketua Direktur Enterteinment yang meminta untuk bertemu dengan febby Wen di bar. Katanya sih ingin mengenal Febby Wen. Menurutmu, seorang direktur terkenal dari Hairui Entertainment, untuk apa mengajak mahasiswi yang masih kecil?"

"Direktur Hairui Entertainment Jeklin Jin?" Tifanny Wen sedikit linglung setelah mendengarnya, tetapi setelah beberapa saat, ia langsung memikirkan sesuatu.

Tuan Mu bilang, Kevin Qin berhubungan dengan wanita berusia tiga puluh tahunan yang merupakan Ketua Hairui Entertainment, ia mendapat sepuluh persen dari milik Hairui Entertainment, dan bisa menikmati pendapatan dividen Hairui Entertainment setiap tahunnya.

Dari wanita tua yang bisa memberi sepuluh persen sahan untuk Kevin Qin, dapat dilihat bahwa hubungan Direktur Jin dan Kevin Qin adalah "kultivasi". dan itu adalah hubungan yang sangat dihargai.

Sekarang ada yang salah dengan kevin Qin, identitas Direktur Hairui Entertainment, tidak mungkin tidak tahu apa-apa, kan?

Terlebih lagi, bahkan jika Kevin Qin tidak dalam masalah, ia dikeluarkan dari kru karna masalahnya sendiri, ia tentu saja tidak bisa menyembunyikan Direktur Hairui Entertainment.

Hanya dengan menyelidiki seadanya, aku yakin bisa berhubungan dengan konflik antara aku dan kevin Qin.

Tifanny Wen adalah artis dari Hairui Entertainment dua tahun yang lalu.

Direktur Jin itu, pernah bertemu dengannya, dan juga sebaliknya.

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu