Cinta Setelah Menikah - Bab 166 Tifanny Wen Yang Latihan Hingga Hampir Mati (2)

“dalam satu bulan latihan militer ini , bisakah kamu menganggapku seperti prajurit biasa?” ucap Tifanny Wen: “aku ingin menjadi semakin kuat.”

Mungkin setiap kali dia tidak bisa memberontak kepada Yansen Mu, Tifanny Wen selalu merasa dia telah sia – sia mempelajari semua ilmu bela diri. Tapi kesempatan kali ini lumayan, dia ingin sering latihan, menambah kehebatannya.

Awalnya dia memang mempunyai dasar bela diri. Jika latihan lagi, mungkin tentara biasa tidak akan bisa mengalahkannya.

Kepercayaan diri seperti ini, Tifanny Wen mempunyainya.

Mengenai untuk apa dia memperkuat…. Tifanny Wen merasa, jika mau pergi ke keluar Long untuk membantu Aldric Long, maka dia harus menjadi hebat.

Karena, gurunya Aston berkata, sebelumnya pasangan pura – pura yang dicari Aldric Long, ada yang…. Hampir terjadi sesuatu.

Setelah satu bulan, Aldric Long akan kembali ke pulau Nanqiong, satu bulan kemudian, dia sudah harus menjadi pasangan pura - pura kakak kelasnya. Hingga saat itu, dia harus latihan selama satu bulan, dan kebetulan kemampuannya akan menjadi semakin kuat.

“baik. Hanya saja perlengkapannya tidak cukup. Jika kamu mau, kelak aku akan membawamu ke tempat latihan militer.” Yansen Mu sedikit tercengang, tapi menyetujuinya.

Jawaban ini, seakan membuat Tifanny Wen sangat terkejut, membalikkan kepala, mengerutkan dahi dan berkata: “jangan berhati lembut.”

“iya.” Dalam hal melatih orang, dia selalu tidak lembut. Meskipun dia…

Maka….

Kehidupan sengsara Tifanny Wen dimulai.

Dengan cepat, teman sekelasnya menyadari setelah Tifanny Wen dan pelatih mengobrol, pelatih sepertinya semakin ketat kepada Tifanny Wen.

Saat orang lain istirahat, pelatih berkata: “Tifanny Wen tidak boleh istirahat.”

Saat berdiri, pelatih berkata:”Tifanny, waktumu dua kali lipat.”

Saat orang lain hanya perlu menyelesaikan lari, pelatih berkata: “Tifanny, percepat. Selesaikan dalam waktu lima menit.”

Saat orang lain bergerak maju, pelatih menariknya keluar, membuatnya melakukan misi yang sulit.

Saat malam, ketika semua orang bubar, pelatih membuat Tifanny Wen melakukan latihan tambahan.

Maka…..

Yang awalnya mengira hubungan Tifanny Wen dan pelatih tidak biasa, murid yang mengira kalau mereka adalah pasangan, kali ini berubah pikiran.

Setelah itu, sebuah rumor mulai beredar, pasti Tifanny Wen berbuat salah kepada pelatih. Maka pelatih itu membuat tidak boleh ada lelaki yang mengejarnya, membuatnya seumur hidup ini tidak akan mendapatkan lelaki.

Jika tidak, mengapa saat latihan tadi dia berbuat seperti itu kepada Tifanny Wen?

Benar – benar latihan keras.

Sedangkan setiap pelatih meminta Tifanny Wen melakukan misi, selalu dengan nada keras, sangat galak, dan setiap Tifanny Wen tidak bisa melakukannya, pelatih selalu melihatnya dengan tatapan benci.

Aduh duh duh…. Para murid merasa: Tifanny Wen sangat kasihan. Berbuat salah kepada orang hebat seperti ini. Setiap hari selalu latihan hingga lelah. Beberapa hari sebelumnya mereka masih melihat Tifanny Wen setelah selesai latihan, langsung jatuh tertidur di kamarnya, bajunya di penuhi keringat, benar – benar membuat orang yang melihatnya kasihan.

Tentu saja, murid ini mana tahu. Saat Yansen Mu melatih orang, selalu dengan tatapan “galak”. Jika menghadapi Tifanny Wen, tentu saja dia lembut. Tapi saat profesinya berubah, jika dia menjadi bawahannya, maka saat dia melatih orang, tidak akan merasa kasihan.

Maka…. Setiap hari Gina Jing berbisik di telinga Tifanny Wen: memintanya untuk segera meninggalkan Yansen Mu, benar – benar sangat mengerikan.

Bersamaan, karena permintaan Tifanny Wen, dia tidak memberitahu teman sekelasnya mengenai hubungan Tifanny Wen dan Yansen Mu.

……

Malam ini.

Akhirnya setelah latihan tambahan, Tifanny Wen sudah bisa kembali ke kamar.

Saat ini Tifanny Wen basah kuyup. Hari ini, dia sudah latihan setengah bulan. Dia dapat merasakan kalau dirinya menjadi semakin kuat, kekuatan dan kelincahannya juga bertambah.

Sebelumnya Tifanny Wen juga ada latihan bagian ini. Tapi dia merasa, hasil latihan sebelumnya, tidak dapat dibandingkan dengan latihan kali ini.

Dalam hal teknik, tentara benar – benar tentara. Apalagi, Tifanny Wen pernah mendengar, kalau sebelumnya Yansen Mu melatih tentara khusus. Mempunyai latihan “khusus” seperti ini, Tifanny Wen benar – benar sangat bersyukur.

Meskipun, latihan seperti ini benar – benar sangat lelah!

Kelelahan yang tidak pernah ada!

Sangat lelah hingga setiap kali dia Bertemu dengan Yansen Mu, dia ingin langsung kabur.

Hanya saja, untuk menjadi aktor, dia harus lebih bekerja keras di banding orang lain. Tifanny Wen benar – benar orang yang bekerja keras, meskipun lelah, dia tetap bertahan hingga setengah bulan ini.

Setiap hari dia kembali ke kamar, harus melalui jalan kecil.

Tifanny Wen sangat pusing, hanya merasa sangat mengantuk. Awalnya dia berpikir, lima menit kemudian, seharusnya dia sudah bisa kembali ke kamar untuk istirahat. Tidak di sangka, tiba – tiba dia mendengar di ujung bangunan itu ada yang berbicara, menghentikan langkahnya.

“jangan seperti ini, bisakah? Chandra Jiang, aku akan menggunakan benda lain untuk mengganti uangmu? Uang yang aku pinjam, akan aku kembalikan.”

Di telinganya, terdengar suara perempuan.

Saat Tifanny Wen mendengarnya, dia terkejut.

Gina Jing?

Iya! Suara ini, adalah milik Gina Jing.

Sudah bersama setengah bulan, tidak mungkin dia tidak bisa mengenali suara Gina Jing.

Hatinya merinding, awalnya dia ingin pergi, tapi mendengar suara Gina Jing yang terdengar sedih dan sakit, dia menghentikan langkahnya, menebak kalau Gina Jing pasti berselisih dengan orang.

Pandangan Tifanny Wen melihat ke arah suara itu berasal, dengan segera, langkah kakinya juga berjalan ke sana.

Bagaimana pun juga dia pernah di latih Yansen Mu, Tifanny Wen sudah mempunyai keterampilan untuk meringankan langkahnya, ketika ia mendekati sudut, mereka tidak memperhatikannya sama sekali.

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu