Cinta Setelah Menikah - Bab 202 Ferry Long Ingin Menggodanya? (2)

Setelah dia selesai berbicara, merasa Tifanny Wen sedikit tidak nyaman.

Setelah tersenyum lalu mengalihkan pandangannya. Langsung berjalan ke depan lemari, membuka lemari, dan mengeluarkan Beberapa buku yang ada di lemari.

Tifanny Wen berpikir, seharusnya Beberapa buku ini adalah yang ingin di cari lelaki ini bukan.

Akhirnya setelah lelaki itu mengambil buku – buku, tiba – tiba melihat ke arah Tifanny Wen, langsung mengeluarkan sesuatu dari kantongnya, dan memberikan kepada Tifanny Wen, berkata: “adik Febby, ini untukmu sangat bagus.”

Tifanny Wen sebenarnya tidak berencana mengambilnya.

Tapi Ferry Long sepertinya langsung menarik tangannya dan memberikannya.

Setelah Tifanny Wen tersadar, lelaki itu sudah mengambil buku dan bergerak keluar.

Tifanny Wen:…..

Orang ini, sedang apa?

Tifanny Wen tidak sempat melihat barang yang ada di tangannya. Langsung menutup pintu.

Akhirnya setelah dia menutup pintu, Tifanny Wen mendengar suara Yansen Mu:”apa yang di berikannya?”

Yansen Mu, saat ini sudah berjalan keluar dari kamar mandi.

Lelaki ini, ternyata begitu berani tadi masih mengintip!

Tifanny Wen diam – diam mengeluarkan keringat, dan mengeluh tentang keberanian lelaki ini.

Selanjutnya dia memberikan barang yang ada di tangannya kepada Yansen Mu.

Yansen Mu mengambilnya, melihat, ternyata adalah tiket konser VIP Daniel An di pulau Nanqiong. Di bawah tiket itu, masih ada sebuah kertas.

Tifanny Wen semakin berkeringat dingin.

Di kertas itu di tuliskan, id chat Ferry Long, dan nomor teleponnya.

Lalu menambahkan kalimat: “adik Febby! Ini untuk mu! aku juga punya satu!”

Setelah kalimat itu, lelaki ini masih menggunakan kata – kata yang terkesan imut.

Tifanny Wen:….

Akhirnya kali ini dia mengerti.

Apakah lelaki ini sedang “menusuk” Aldric Long dari belakang, ingin menggodanya?

Tifanny Wen tiba – tiba terpikirkan ucapan Aldric Long mengenai masalah “pacar pura - pura” yang lalu.

Menurutnya, sebelumnya dia punya “pacar pura - pura”, tapi selanjutnya entah mengapa, tiba – tiba menjadi akrab dengan Ferry Long. Keduanya bahkan sudah masuk ke hotel bersama.

Jika bukan karena Ferdi Long menyadarinya dan langsung mengusir perempuan itu, seharusnya perempuan itu….. akan langsung membocorkan rencananya.

Tifanny Wen masih mendengar Aldric Long mengatakan. Ferry Long, menyukai perempuan yang: memiliki badan bagus, dan seksi!

Keluarga Long ini, mengapa semunya tidak tahu malu!

Saat Tifanny Wen diam – diam berkomentar, dia melihat ke arah Yansen Mu, menyadari pandangan lelaki itu sudah melihat kakinya, lalu dengan tatapannya, berkata: “pergi ganti baju.”

Sambil berbicara, masih langsung membuang tiket konser itu ke tempat sampah.

“jangan…. Sangat mahal… sekarang tiketnya sudah susah di dapatkan. Masih VIP lagi.”

Tifanny Wen pasrah, langsung memungut tiket itu, berkata: “aku akan memberikannya kepada Gina Si. Kebetulan bisa membuat dia merasakan suasana penyanyi dari jarak dekat, jangan memboroskannya.”

Selesai berbicara Tifanny Wen langsung mengirimkan pesan kepada Gina Si.

Katanya dirinya sudah mendapatkan tiket konser Daniel An.

Tifanny Wen yakin, Gina Si akan menyukai hadiahnya ini.

Selesai berbicara, dia melihat Yansen Mu tidak melarangnya, akhirnya dia tersenyum kepada lelaki itu dan pergi mandi….

Saat Tifanny Wen kembali ke kamar mandi, Yansen Mu langsung mengambil laptopnya, lalu, dengan jarinya yang cepat mengetik di atas laptop……

………

Setelah Tifanny Wen selesai mandi, dan mengganti baju, menyadari Yansen Mu sudah pergi.

Melihat ke arah meja, menyadari laptopnya ada di meja, seharusnya tadi lelaki itu yang membukanya. Dengan curiga, dia berjalan ke arah meja, menyadari ada folder di laptop itu, di folder itu hanya tertuliskan dua kata “tenang saja!”

Tifanny Wen tercengang.

……….

Saat Tifanny Wen keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu, menyadari hampir semua orang sudah berkumpul. Seharusnya, karena ini sudah mendekati waktu makan malam bukan.

“bu, menurutmu, saat seorang perempuan, memiliki dua lelaki di waktu bersamaan, seharusnya perempuan itu di panggil apa?”

Saat Tifanny Wen keluar, dia langsung mendengar percakapan Jennie Long dengan Beberapa anggota Keluarga Long.

“apa yang anak ini bicarakan? Kamu menonton drama apa lagi? aku beri tahu, sebagai orang Keluarga Long, jangan sampai terpengaruh dengan drama seperti itu. kelak jika kamu menjadi perempuan yang tidak bersih seperti itu, ibumu ini akan jamin untuk mengusirmu dari Keluarga Long.” Ibu Jennie Long berkata.

“aduh ibu! Kalau begitu menurutmu, tidak boleh ada perempuan seperti itu di Keluarga terpandang?”

”didikan Keluarga terpandang tentu saja harus lebih bagus dari pada keluarga biasa. Jika ada orang rendahan seperti itu di Keluarga terpandang, kamu harus menjauhinya, jangan sampai berteman dengannya. Dan juga, Ferry Long, kamu masih belum Menikah, harus pilih benar – benar, kelak pacarmu jangan sampai perempuan kotor seperti itu.”

“aduh, apa yang kamu bicarakan! Mata Ferry Long masih bagus, kelak pasti akan memilih perempuan dari Keluarga terpandang yang bermoral, cantik, dan memiliki aura!” nenek Long, Teresa Chu berkata, selanjutnya melihat Tifanny Wen keluar, langsung tersenyum, berkata: “seperti Febby Wen! Kelak yang Ferry cari. Pasti perempuan yang bersih seperti Febby Wen. Sini! Febby Wen! Biarkan nenek lihat dengan teliti. Nenek dengar kalau ayahmu sangat pintar mendidik orang, hari ini nenek melihatmu dan sangat menyukaimu, pantas saja Keluarga Wen sangat bisa mendidik putri. Tidak seperti salah satu orang dari Keluarga kita, selalu mencari masalah terus.”

Nenek Long sambil berbicara, sambil menarik tangan Tifanny Wen, dan melirik ke arah Jennie Long, berbicara: “kelak, harus banyak belajar dari Febby Wen, belajar seperti anak gadis dari Keluarga Wen, maka nenek akan puas.”

“iya iya iya. Nenek benar! Jika adik Febby begitu bagus seperti yang nenek ucapkan, aku jamin akan belajar darinya.” Jennie Long langsung menjawab.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu