Cinta Setelah Menikah - Bab 319 Menyadari Identitas Tifanny Wen? (2)

Di universitas Nanqiong.

Tiara Han yang sudah keluar dari gedung asrama wanita saat ini menelpon kakaknya.

"Hm? Masuk ke website cctv sekolahmu? Untuk apa?" Begitu menerima telepon dari adiknya, kakak kedua Han menjadi curiga.

"Kak... jangan bertanya."

"Baik, akan ku lakukan."

Beberapa saat kemudian...

"Tiara, video yang kamu cari sudah dihapus." Ucap kakak kedua Han.

"Ha? Dihapus?" Wajah Tiara Han menjadi tak senang, "Apa bisa dipulihkan?"

"Tidak bisa."

Baru Tiara Han mematikan teleponnya.

Mainan sebagus itu tak disangka sudah menghilang jejaknya....

Mengecewakan!

"Tiara menyuruhmu melakukan hal jahat apa lagi?"

Yang bicara adalah ketua Elang Hitam. Kakak kedua yang sedang melapor pada dirinya tentang kerugian Elang Hitam akhir-akhir ini, selesai melapor, pria itu menerima telepon dari Tiara Han lalu langsung berlari ke depan komputer seperti mengurus sesuatu untuk Tiara Han. Jeremy Fan yang melihatnya hanya bisa mengerutkan dahi.

Kenapa pria 'sister-complex' tak berguna ini selalu melupakan hal penting dan malah mementingkan hal lain! Jeremy Fan selalu memberitahu pria ini, tak masalah perduli pada masalah Tiara Han, tetapi jangan pernah membiarkan Tiara Han melakukan sesuatu sesuka wanita itu. Faktanya... baru kemarin selesai dihukum, pria ini kembali ke sikap aslinya.

"Kak, kakak istirahat saja. Luka tembak kakak belum sembuh sepenuhnya."

Setelah kakak kedua selesai bicara dengan Tiara Han di telepon, melihat wajah Jeremy Fan tak enak dilihat, kakak kedua berpikir itu karena luka tembak yang ada di tubuh Jeremy Fan.

Beberapa waktu lalu, demi 'bertarung' dengan Alex, Jeremy Fan terluka karena tembakan.

Kakak kedua menyalahkan dirinya karena hal ini.

Tapi Jeremy Fan baik-baik saja. Istirahat tidak sampai lima hari, selain menerima suntikan infus, di waktu lainnya Jeremy Fan masih bersemangat.

"Topik macam apa ini! Aku tanya padamu, apa Tiara kembali menyuruhmu melakukan hal buruk?" Jeremy Fan bertanya: "Aku peringatkan, kita tidak boleh membiarkan Tiara asal membuat keributan di luar sana."

"Kak, bukan. Kali ini Tiara menyuruhku memeriksa cctv sekolah mereka."

"Hm? Untuk apa?"

"Katanya untuk observasi."

"Dia ingin mengobservasi apa?"

"Dia ingin tahu teman sekelasnya yang bernama Tifanny Wen, siapa yang mencari perkara dengan wanita itu." Ucap kakak kedua: "Katanya dia ingin memuaskan rasa penasarannya, hanya itu saja. Kakak kan tahu, rasa penasaran Tiara selalu besar."

Saat itu kakak kedua langsung menghentakkan kakinya, telapak tangannya memukul meja.

Kakak kedua baru sadar, setelah memukul meja di tangannya masih tergantung tali. Tangannya langsung terasa sakit sekali, lalu mengumpat: "Sialan!"

Sialan....

Tentu saja kakak kedua memiliki dendam dengan wanita itu. Begitu mendengar nama yang sama dengan orang itu, tidak disangka dirinya malah mendapatkan kemalangan.

"Ee.. kak, ini..."

"Kamu bilang di kelas Tiara ada seorang mahasiswi bernama Tifanny Wen?" Tanya Jeremy Fan.

"Hm. Tapi bukan aktris Tifanny. Dia hanya mahasiswi biasa, hanya bernama sama dengan aktris 《Five Musts》 itu." Jawab kakak kedua.

"Siapa orang bodoh yang memilih nama itu! Namanya jelek sekali! Begitu mendengar telingaku langsung gatal!" Jawab Jeremy Fan.

"...." Kakak kedua menjadi diam, di dalam hatinya muncul tanda tanya besar.

Bukankah respon kakak tertuanya terlalu... kesal?

"Beritahu aku, apa yang terjadi dengan teman Tiara yang bernama Tifanny? Sialan, siapa yang dipanggil dengan  nama begitu?" Jeremy Fan kembali memaki.

Nada suara itu... sangat aneh. Nada suara yang sangat marah!

Jeremy Fan juga tak menyangka saat dirinya mendengar nama wanita itu dirinya akan marah seperti ini.

Setelah mendengar nama itu, ada perasaan tertarik... yang tidak biasa!

Entah apa yang terjadi, Jeremy Fan langsung bertanya.

"Eee..." Kakak kedua sangat jarang mendengar Jeremy Fan tertarik dengan mahasiswi. Saat ini kakak kedua merasa sangat janggal. Tapi kakak kedua juga tidak terlalu mengerti dengan cerita teman sekelas Tiara Han itu.

Kakak kedua dan Jeremy Fan adalah orang yang jarang bermain internet, mereka juga bukan orang yang mengikuti gosip di dunia hiburan. Saat ini keduanya tidak tahu gosip yang ada di internet.

Jadi saat ini kakak kedua terpaksa menelpon Tiara Han, bertanya situasi yang terjadi.

"Ha? Kakak ingin tanya tentang masalah Tifanny? Ada apa?" Tiara Han agak kaget.

"Kakak tertuamu penasaran." Ucap kakak kedua.

"Eee... apakah kakak tertua juga melihat gosip tentang dunia hiburan?" Tanya Tiara Han.