Cinta Setelah Menikah - Bab 308 Tifanny Wen Memasak? Tiara Han Hancur (1)

Tetapi, jika seperti yang diucapkan Yansen Mu. Sebenarnya Tifanny Wen tidak harus menyalahkan Yansen Mu...

Teringat Sherina, perasaan Tifanny Wen menjadi memburuk. Hatinya selalu terjebak sebuah batu yang berat, kemudian menjadi ringan dan lega karena ucapan Yansen Mu.

Sekarang Tifanny Wen sama sekali tidak curiga pada Yansen Mu.

Kalau begitu...

Sudahlah!

Hal yang lalu biarkan berlalu.

Setelah itu Tifanny Wen hanya ingin hari berganti menjadi besok. Tifanny Wen menantikan hari dimana tugas Yansen Mu selesai dan juga menantikan... suatu hari nanti, dirinya bisa membawa mimpinya dan Sherina masuk ke panggung internasional, mengambil sesuatu yang pernah mereka buat di negara F dulu, yaitu penghargaan internasional yang menyimbolkan sebagai aktris kebanggaan....

Karena terpikir sampai situ, tiba-tiba Tifanny Wen membenamkan kepalanya ke dalam dekapan Yansen Mu, menggunakan baju Yansen Mu untuk mengelap bersih air matanya. Setelah melakukan hal 'buruk' tersebut, baru Tifanny Wen mengeluarkan kepalanya, bibir Tifanny Wen kembali memasang senyum lega, "Aku pergi mandi dulu."

"Ya." Yansen Mu menunduk melihat baju yang basah, dia hanya bisa pasrah.

Setelah mengiyakan, tapi wanita di depannya masih belum pergi. Tiba-tiba Tifanny Wen kembali mendekati Yansen Mu, tiba-tiba berjinjit dan melingkarkan tangan ke leher Yansen Mu lalu sebuah ciuman lembut bergerak sendiri ke bibir Yansen Mu.

"Suamiku, sebenarnya aku juga mencintaimu. Sangat sangat mencintaimu. Kamu merendahkan semua perasaanku terhadapmu."

Setelah mencium Yansen Mu, Tifanny Wen melepaskan Yansen Mu, lalu berbalik dan berjalan ke arah kamar mandi, meninggalkan Yansen Mu yang membeku. Yansen Mu mengelap jejak lipstik di bibirnya, lalu tertawa pelan.

……

Hari kedua.

Tifanny Wen bangun sekitar pukul 6.30 pagi.

Sebenarnya, walaupun hal yang terjadi semalam cukup banyak, tapi Tifanny Wen tidak tidur larut malam. Tifanny Wen melihat waktu dengan cukup bangga, ketika sedang memuji dirinya karena akhirnya bisa bangun pagi, tapi ternyata seseorang di sebelahnya sudah tidak ada.

Tidak disangka Yansen Mu bangun lebih awal darinya.

"Jam berapa kamu bangun?" Tifanny Wen mengernyit, teringat bahwa pria itu tadi malam di mobil bilang dia kelelahan. Tifanny Wen melirik dengan tidak senang ke arah pria yang saat ini sedang menyisir rambut di depan kaca.

"Jam 6.20." Jawab Yansen Mu.

"Hari ini kamu sibuk? Kenapa tidak tidur lebih lama?" Tanya Tifanny Wen.

"Bangun awal lebih menyehatkan tubuh." Yansen Mu agak terkejut.

Beberapa hari ini dirinya tidak merasa kurang tidur.

Tuan ini sama sekali tidak tahu kalau kemarin malam seorang wanita salah paham dengan maksud ucapannya....

Akhirnya, tiba-tiba dari atas ranjang Tifanny Wen melompat ke bawah, langsung menarik Yansen Mu kembali ke ranjang lalu melempar selimut ke tubuh Yansen Mu, dengan suara galak memperingatkan, "Kamu tidak boleh terlalu sibuk, kamu harus banyak istirahat."

Wajah Yansen Mu berubah suram.

Dirinya saat ini sangat semangat....

Tapi Yansen Mu hanya bisa mematuhi perintah istrinya.

Tifanny Wen baru tersenyum puas lalu mengedipkan matanya ke Yansen Mu, "Tunggu, aku masih ada kelas jam 10 pagi, aku tidak terburu-buru ke kampus. Beberapa hari yang lalu aku melihat video cara membuat sarapan, aku akan mencoba membuatnya."

Secara tersirat, wanita ini bilang dia akan memasak?

Yansen Mu menaikkan sebelah alisnya, melihat istrinya tidak sabar mencoba, Yansen Mu tahu kalau Tifanny Wen tidak akan membiarkannya membantu. Yansen Mu mengelus dagunya, pasrah melihat wanita yang setelah menggosok gigi dan cuci muka buru-buru pergi keluar kamar. Yansen Mu duduk di atas ranjang lalu mengambil ponsel Tifanny Wen yang diletakkan di meja.

Ini bukan karena Yansen Mu ingin diam-diam mengetahui privasi istrinya, hanya saja Yansen Mu ingin tahu akhir-akhir ini hal apa yang sedang diikuti oleh Tifanny Wen.

Begitu membuka Instagram Tifanny Wen, ada banyak artis hebat yang mengikutinya, tidak disangka kebanyakan dari mereka adalah seorang selebgram.

Yansen Mu kembali melihat aplikasi apa yang digunakan istrinya. Yansen Mu menyadari ada banyak aplikasi untuk membaca. Lalu Yansen Mu menekannya, ingin tahu buku apa yang dibaca istrinya. Begitu melihat... wajah Yansen Mu menjadi suram. Sesungguhnya Yansen Mu tidak begitu mengerti dunia wanita.

Tifanny Wen sedang membaca novel romantis 《After Marriage Story》?

Dan tidak disangka istrinya juga memberikan banyak komentar unuk penulisnya.

Bagaimana bisa dirinya tidak tahu kalau istrinya memiliki sisi feminin?

……

"Nyonya, anda ingin membuat sarapan sendiri?"

Pelayan di rumahnya baru bangun. Begitu melihat Tifanny Wen masuk ke dalam dapur, mereka bertanya.

Tifanny Wen mengangguk, "Kalian mengerjakan hal yang lain saja."

Para pelayan mengangguk lalu bersiap pergi. Hanya saja belum berjalan ke pintu masuk, para pelayan menyadari ada seorang wanita asing berdiri di depan pintu masuk.

"Ini... nona ini siapa?"

Para pelayan tiba-tiba bertanya.

Yang berdiri di depan pintu bukankah Tiara Han? Kemarin ketika Melly membawanya pulang, para pelayan sudah tertidur.

Sebenarnya Tifanny Wen tidak menyuruh Melly mengunci Tiara Han di dalam kamar.

Hanya mengunci Tiara Han di villa ini saja sudah cukup.

Villa ini cukup jauh dari universitas Nanqiong. Di dalam ada beberapa pelayan, lalu di luar ada beberapa pengawal yang menjaga.

Tiara Han tidak bisa keluar dari villa ini.

Saat ini Tifanny Wen juga membalikkan tubuhnya, melihat ke arah pintu masuk. Melihat Tiara Han masih mengenakan pakaian yang kemarin, rambut berantakan, masih ada beberapa bekas tamparan yang kemarin dia berikan, luka lebam yang belum menghilang, Tifanny Wen mengangkat alisnya.

Wanita ini bangun cukup pagi juga.

"Tifanny, kapan kamu melepaskanku?"

Tiara Han langsung bertanya dengan mata melotot marah ke Tifanny Wen.

"Aku ingin mengancam grup Elang Hitam. Untuk apa aku melepaskanmu?"

Tifanny Wen menjawab sambil mengambil telur dan memasukkannya ke dalam mangkuk.

"Kamu ingin kakakku melakukan apa? Sampai kapan kamu ingin mengurungku?"

"Aku tidak akan memberitahumu." Jawab Tifanny Wen.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu