Cinta Setelah Menikah - Bab 206 Konser Musik Daniel Dimulai (1)

Tifanny Wen mengerti jelas penyebabnya, didalamnya hatinya merasa tenang, dia berdiri, lalu segera menepuk punggung Ferdi Long, berkata: “Kakek, jangan marah, marah bisa membuat kondisi tubuhmu sakit, nanti Febby akan merasa sangat bersalah. Aku lihat sebaiknya kita semua makan saja dulu.”

“Febby, kami keluarga Long telah membuatmu sedih.” jawab Ferdi Long sambil menghela napas, intonasi bicaranya lirih: “Kamu tenang saja, kakek pasti akan menebus semua kesalahan kami padamu.”

“Kakek, menebus kesalahan apa, aku tidak peduli dengan hal itu, aku hanya takut..............takut nantinya kakak ketiga atau anggota keluarga yang lain membocorkan semua rumor buruk tentangku tanpa sebab yang pasti, aku sepertinya merasa aku pasti tidak akan bisa menahannya. Sebentar lagi mereka masih ingin memperlihatkan ‘bukti kuat’ atau bukti yang semakin ‘kuat’ seperti apa di hadapan kakek, Febby merasa semakin tidak kuat menahan semua ini. Kakek tahu bahwa komunitas sosial saat ini, menabur racun dan PS, mengambil foto secara diam-diam, mewakili orang lain demi seseorang..........untuk membuat rumor dan sebagainya, masih banyak perbuatan licik lainnya. Bahkan bukti palsu lebih sering terlihat asli dibandingkan faktanya.”

“Kamu” Jason Long tiba-tiba melototi Tifanny Wen dengan wajahnya yang pucat setelah mendengar perkataannya.

“Apa bukan begitu?” Tifanny Wen mengedipkan mata seolah merasa tidak bersalah sambil bertanya pada Jason Long.

Jason Long tidak bisa berkata apa-apa, dia hanya bisa mengepalkan tangannya.

Awas saja kamu “Febby Wen”!

Dia ingin memanfaatkan kejadian hari ini untuk mematahkan kesempatan mereka agar tidak bisa membuat rumor tentang dirinya lagi.

Dia hari ini sengaja mengatakan hal ini karena dia takut nantinya mereka benar-benar mendapatkan bukti yang asli yang membuktikan semua rumor buruknya itu, jiwa waktunya tiba, dia juga bisa berkata: Rumor!

Lagipula dengan adanya masalah di kolam renang dan hari ini yang sudah terjadi lebih dulu, maka masalah selanjutnya mungkin orang lain juga tidak akan percaya meskipun mereka menemukan bukti yang asli.

Raut wajah Jason Long terlihat tenang, sebenarnya didalam hatinya sudah sangat marah hingga mau meledak. Sebelumnya, dia pasti belum pernah mengalami perasaan yang seperti ini.

“Febby, kamu jangan merasa puas dulu.” Jennie Long segera angkat bicara karena melihat kakaknya dibuat marah oleh Tifanny Wen.

Tetapi saat perkataannya itu baru diucapkan, Jennie Long melihat tatapan mata yang sangat sadis dari Ferdi Long dan Aldric Long yang sedang menatapnya, didalam hatinya menciut, dia merasa sangat takut. Lalu dia memikirkan kondisi sulit yang terjadi pada dirinya dan kakaknya saat ini yang begitu tidak tertahankan, dia pun hanya bisa bergumam “Hmm”, kemudian berbalik badan, dia pun tidak ingin tetap berada disini.

Jason Long mengambil handphone miliknya sendiri, dia terlihat malu jika tetap berada disini dan makan bersama, dia pun ikut bergumam “hmm”, kemudian berkata, “Foto ini adalah asli, aku bisa membuktikannya” lalu dia berbalik badan dan pergi meninggalkan meja makan.

Sangat terlihat jelas jika dia tidak memiliki hasrat untuk makan disini.

Setidaknya perkataan Ferdi Long ini“Jika tidak menebus kesalah pada Febby, maka keluar dari rumah keluarga Long” sudah diabaikan oleh mereka.

“Berhenti!” Ferdi Long marah besar, dia marah hingga berteriak, “Kembali kesini, minta maaf pada Febby!”

Tetapi, Jason Long tidak menghentikan langkah kakinya, dia langsung melangkahkan kaki kembali ke kamarnya dan tidak mempedulikan ucapan Ferdi Long.

Jason Long adalah seorang pria dewasa, ucapan permintaan maaf yang begitu merendahkan harga dirinya, bagaimana mungkin dia bisa mengatakannya. Terlebih lagi, foto ini sebenarnya adalah asli, dia dituduh bersalah, dia justru semakin tidak memiliki alasan untuk meminta maaf.

Terlebih lagi, dia adalah cucu dari keluarga Long, dia tidak percaya jika kakek mengusirnya demi orang luar yang tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga Long.

“Kamu........huk........”Ferdi Long ingin menahan Jason Long, tetapi entah kenapa dadanya terasa sesak dan mulai sulit bernapas.

“Kakek, jangan marah, Febby tidak peduli dengan kata maaf dan sebagainya, sudah cukup bagi Febby jika kakek nantinya percaya pada Febby.” Tifanny Wen menepuk punggungnya lagi, lalu buru-buru mengatakan kalimat itu.

Mengenai masalah ini, Tifanny Wen didalam hatinya tentu saja merasa marah. Tetapi dia mengerti semua ini dibandingkan siapapun, apalagi Jason Long adalah anggota keluarga Long, dia tidak mungkin membuat Ferdi Long marah hingga memukul Jason Long dengan sangat keras.

Dan juga, meminta maaf?

Permintaan maaf Jason Long juga pasti tidak akan tulus.

Tifanny Wen pun tidak akan menerima permintaan maafnya.

Dia mengerti jelas mengenai tujuan dirinya yang sebenarnya.

Dia ingin posisi dirinya sebagai kekasih Aldric Long ini dapat terkendali dan stabil, kemudian posisinya meningkat menjadi tunangannya.

Sebenarnya dia sudah menang dalam menyelesaikan masalah hari ini. Oleh karena itu, Jason Long dan yang lainnya tidak akan mudah membuat rumor tentangnya lagi, lagipula, meskipun mereka nantinya mengatakan bahwa dia tidak pantas menjadi istri dari cucu keluarga Long, Ferdi Long juga bisa menggunakan masalah hari ini untuk menentang pendapat mereka dan mengatakan bahwa mereka sengaja membuat keributan dengan Tifanny Wen karena beberapa sebab. Nantinya, meskipun Jason Long ingin membantah, dia juga tidak akan bisa menggunakan alasan apapun untuk membantah karena masalah hari ini juga.

“Huk...........huk..........” Ferdi Long batuk beberapa kali, tiba-tiba berkata: “Ini terakhir kalinya! Febby nantinya adalah istri dari cucu keluarga Long, setelah itu, siapapun yang berani melakukan tindakan buruk yang memaksa dia menjauhi keluarga Long, dan diketahui olehku, maka nantinya langsung................huk...........huk.................langsung keluar dari rumah keluarga Long dan aku tidak akan memaafkannya............huk............huk............”

Ferdi Long berbicara sambil duduk perlahan-lahan, kemudian dia menepuk tangan Tifanny Wen dengan pelan untuk menenangkannya. Lalu dia melihat ke seluruh anggota keluarga Long, dia memperingatkan mereka dengan raut wajah yang sangat serius.

Para anggota keluarga Long terdiam sambil saling bertatapan mata, didalam hatinya merasa aneh.

Istri dari cucu keluarga Long?

Sebutan ini sudah diucapkan, ini? apakah benar-benar berencana menikahi Febby Wen dan membuat dia masuk kedalam anggota keluarga Long?

Tetapi.............

Meskipun saat ini beberapa anggota keluarga Long memiliki pemikiran seperti itu, tetapi mereka tidak berani angkat bicara. Terlebih lagi, kalaupun mereka ingin menentang dan menolak, sekarang bukanlah waktu yang tepat. Apalagi mereka juga tidak mungkin mengatakan bahwa Tifanny Wen tidak pantas menjadi keluarga Long di hadapannya langsung.

Lalu, Aldric Long segera mengalihkan perbincangan ini, “Makan makan, silakan Febby cicipi masakan khas pulau Nanqiong”.

Tifanny Wen pun tidak membahas masalah ini lagi, dia mengambil sumpit, setelah mengambilkan beberapa sayuran untuk Ferdi Long, dia pun mulai makan, anggap saja mengalihkan perbincangan tadi untuk sementara waktu.

Ferdi Long sementara ini juga tidak begitu banyak bicara. Dia dengan cepat menganggap masalah tadi seolah tidak pernah terjadi, dia pun makan sambil memperkenalkan masakan khas pulau Nanqiong pada Tifanny Wen.

Tifanny Wen menyahut sepatah kata saja, kemudian terkadang mengambilkan sayur untuk kakek Long yang berada di sebelah kirinya dan Aldric Long yang berada di sebelah kanannya. Dia juga harus berpura-pura memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Aldric Long...........