Cinta Setelah Menikah - Bab 273 Bermanja Di Depan Pacar Sendiri.... (1)

Jadi unggahan Queenie Si itu, hanya lah dramanya sendiri!

Semua orang menghela napas, tidak percaya penyanyi terkenal yang sempurna itu, imagenya langsung hancur.

Setelah di pikir – pikir, sebelumnya Tifanny Wen memberi tahu kalimat yang mendalam kepada reporter sedikit masuk akal, misalnya, jika dia menamparnya berkali – kali, apakah Queenie Si tidak akan membalas?

Mengenai Tifanny Wen benar – benar memukul Queenie Si…. Iya iya, jika menggunakan buku moral untuk menilainya, memang sedikit tidak sopan. Jika ada yang memukulmu, seharusnya membalas kejahatan dengan kebaikan.

Tapi kenyataannya, di dunia entertainment. Penggemar membenci artis dengan sikap yang terlalu buruk, dan ada Beberapa orang yang menyukai sikap berani membalas dari artis. Membalas kejahatan dengan kebaikan? Di dunia entertainment ini jarang di lihat.

Karena itu, Tifanny Wen saat ini dengan jelas memberi tahu kalau dia telah memukul orang. Banyak reporter yang mendengarnya tidak merasa tidak suka, justru merasa kalau dia membantu orang untuk membalasnya adalah tindakan berani, pengakuannya yang berani membuat orang semakin menyukainya.

Dan Queenie Si itu, bukankah memang pantas di pukul?

Orang jahat di pukul, penonton biasanya tidak akan memarahi orang baik, justru merasa puas.

Ini adalah psikologi masyarakat. Image Queenie Si hancur, masalah “memukul orang” ini membuat Tifanny Wen tambah bersinar.

Para reporter dengan cepat tidak mengomentari hal ini lagi, karena sudah bisa menebak perubahan suasana hati netizen. Setelah hari ini, takutnya opini publik akan berpihak pada Tifanny Wen.

Maka, saat reporter bertanya, sikapnya sudah berubah. Sebelumnya marah karena waktunya di tunda, saat ini sudah beralih ke Queenie Si…. Meskipun, Tifanny Wen tidak mengatakan hal ini dengan pasti, juga tidak punya bukti yang berhubungan dengan Queenie Si.

“Fanny, kelak apakah kamu akan tinggal lama di pulau Nanqiong.” Sampai kepada tahap Tanya jawab terakhir, reporter sudah sangat baik hati hingga menanyakan hal ini.

Tifanny Wen hanya membalas dengan senyuman.

“Fanny….”

“Fanny, mohon Tanya, menurutmu jika ada aktris yang menggunakan cara tidak baik untuk mendapatkan sponsor, bagaimana menurutmu?”

Di antara reporter yang baik hati, tiba – tiba, ada reporter yang bertanya.

Para reporter sangat terkejut.

Ini adalah pertanyaan yang aneh?

Tifanny Wen terkejut, menjawab: “itu adalah masalah orang lain, jika tidak melanggar hukum, aku tidak akan mengomentari.”

“tidak akan mengomentari?” reporter itu tersenyum sinis: “Fanny kamu tidak ingin mengomentari orang lain, atau kamu adalah orang seperti itu, jadi ingin menghindari pertanyaan seperti ini?”

“eh… kamu bicara apa?” seorang reporter tiba – tiba berkata sinis, langsung di komentari reporter lain.

Apa yang terjadi? Bukankah ini pertanyaan mengenai trending topik sebelumnya? Ini adalah topik yang lain?

Reporter itu justru tidak peduli sorakan dari para reporter, langsung berkata: “Fanny, tadi aku melihat postingan terbaru dari ‘gosip pulau Nanqiong’, ada paparazzi yang memotretmu dua hari sebelumnya, yaitu malam hari saat rekaman studio , kamu menggunakan banyak cara agar bisa naik ke mobil tuan Mu, bahkan sengaja berpura – pura tidak membawa mobil dan terkilir, bagaimana kamu melihat hal ini?”

Setelah reporter itu baru berkata, semua orang yang tadinya ingin berkomentar, langsung terkejut.

Selanjutnya, ikut membuka sosial media.

Di acara seperti ini, siapa yang punya suasana hati untuk membuka sosial media?

Tapi sekarang berbeda. Langsung membuka sosial media yang berhubungan dengan pertanyaan ini, para reporter tidak akan melepaskannya.

Jika tidak membuka masih tidak apa, tapi begitu di lihat, semua orang tercengang.

Postingan yang baru di bagikan, 5 menit yang lalu. Postingan itu di tambah dengan video yang lengkap.

Bersamaan, selanjutnya masih ada foto

Reporter dengan segera melihat penjelasan video itu. penjelasannya, kira – kira: malam itu, Tifanny Wen yang awalnya menyetir mobil sendiri, setelah di tempat parkir tidak sengaja menabrak mobil tuan Mu, langsung mengganti rencananya, diam – diam kembali, lalu, berdandan, pura – pura terkilir di depan lelaki, dengan wajah kasihan dia di gendong oleh lelaki itu dan masuk ke mobil.

Setelah melihatnya, suasana hati para reporter kembali heboh.

Ini juga… terlalu heboh bukan! Berita besar!

Jika video itu hanya terlihat gambarannya mungkin tidak ada reaksi sebesar ini. Banyak Wens yang berusaha membela idolanya, mencari alasan.

Tapi, di video itu masih terekam suara Tifanny Wen.

Sebelum dia terjatuh apa yang dia katakan?

Hanya saja dengan perkataan “sebaiknya lelaki itu yang menggendongku”.

Aduh duh….

Saat reporter membuka sosial media, jelas sudah melihat postingan ini di sebarkan, dan di komentari. Bukankah ini, baru lewat Beberapa menit, tapi di bawah postingannya sudah ada jutaan komentar.

Para reporter memperkirakan, ini pasti untuk menutupi masalah Gina Si.

Percintaannya terbongkar, juga akan menutupi skandal artis yang lain.

Tapi, ini bukan hanya percintaannya terbongkar, masih terlihat jelas ada tindakan menggoda.

Ini adalah berita buruk!

Adalah sifat dari penggoda!

Memberitahu kepada semua orang bagaimana cara menjadi penggoda!

Di acara, langsung banyak reporter yang bertanya berbagai macam pertanyaan:

“mohon Tanya Fanny, apakah lelaki itu, benar adalah tuan Mu?”

“Tifanny Wen, apakah kamu tidak hanya ingin menjadi teman tuan Mu? tapi juga ingin naik ke ranjangnya?”

pertanyaan seorang reporter, tidak dengan malu.

“Tifanny, aktingmu sangat bagus, kemarin malam, setelah kamu naik ke mobil tuan Mu, apakah masih terus menggunakan cara untuk menggoda tuan Mu?”

…..