Cinta Setelah Menikah - Bab 423 Acara Peluncuran Drama Baru

Bersamaan, dia masih merasa kagum, terhadap Nyonya Yi ini.

Membuat dia merasa, di dunia ini masih ada perempuan yang lebih mengerikan dari padanya!

Di bawah tekanan Yansen Mu, dia masih melepaskan cangkangnya, meskipun semuanya sudah di hancurkan, sekarang, masih bisa menyimpan nyawanya dan bersembunyi ke tempat yang tidak di ketahui Yansen Mu.

Meskipun, lelaki itu, masih mengutus orang untuk terus melacaknya!

Meskipun, cepat atau lambat, dia akan di temukan! Sekarang dia tidak di ketahui, tapi itu hanya sementara.

Tapi jika dirinya….

Bahkan keadaan seperti dirinya, mungkin tidak akan ada!

Dan tempat yang paling mengerikan dari perempuan ini adalah….

Meskipun dia sudah berada di tahap ini, tapi sekarang masih mencari cara untuk membalas dendam.

Dia, menemukan dirinya!

Menemukan dirinya, semua orang sudah tahu dirinya mempunyai dendam dengan Yansen Mu dan Tifanny Wen!

Dendam? Benci?

Satu tahun yang lalu perusahaannya sudah bangkrut. Meskipun, setelah itu Yansen Mu tidak melakukan sesuatu terhadap Taixia Group. Tapi karena banyak takut kepada Keluarga Mu dan ingin menjilan Keluarga Mu, bahkan ada yang ingin bekerja sama dengan mereka, meskipun sebelumnya mereka adalah rekan bisnis jangka panjang, juga satu per satu membatalkan kontrak. Di tambah lagi nama baik Taixia Group karena masalah Tifanny Wen juga terus tercemar. Bahkan akhirnya menjadi bangkrut hingga tidak bisa di selamatkan lagi, ini juga sesuai dugaannya.

Bangkrut ya sudah. Tapi dirinya, karena Tifanny Wen adalah tokoh publik, di ketahui banyak orang, sejak awal sudah menjadi tikus tanah, semua orang meneriaki keberadaannya.

Jika benci? Setelah berpikir keadaannya sekarang, semua orang akan merasa, kalau dia seharusnya benci bukan.

Tapi setelah berpikir saat awal dia membohongi Tifanny Wen, saat itu dia juga merasa…. Kalau ini adalah karma, ini semua karenanya! Dia yang mencari sendiri!

Sebenarnya dia juga tidak mengerti perasaan dia terhadap Tifanny Wen seperti apa.

Sebenarnya, saat perusahaan bangkrut, dia dan ayahnya, masih ada ibunya juga tinggal bersama, hidupnya tidak sibuk justru menjadi lebih tenang, tapi, juga merasa nyaman. Kadang dia masih bisa menikmati rasa nyaman ini.

Hanya saja, saat Nyonya Yi Mencarinya, memberitahunya, dia masih ada kesempatan balas dendam, ternyata dia, masih punya sedikit harapan.

Sebenarnya, sejak awal, harapan dia untuk membalas dendam juga besar. Hanya saja, dia mengetahui dirinya sudah tidak ada kemampuan saja.

Jadi, dia memilih tenang, diam, tetap merendah, tidak mempedulikan.

Alasannya, karena dia tidak punya kemampuan, hanya bisa pasrah.

Tapi Nyonya Yi Mencarinya, saat itu hatinya kembali bersemangat dan punya harapan, dia mengakui, semangat ini muncul karena satu alasan, bukan karena dia ingin balas dendam.

Hanya saja, dia mengharapkan masa depannya, berubah menjadi hasil yang lebih baik!

Setelah berubah! Lalu, kembali… muncul di hadapannya…

Memberitahunya! Dia sebenarnya, juga tidak kalah , dari lelaki yang di pilihnya….

Intinya…

Dia memang punya dendam, dan juga tidak terima, juga punya niat untuk kembali di hadapan perempuan itu dengan penampilan yang menakjubkan…

di antara semua emosi bercampur aduk, dia tidak bisa menahan godaan sesaat, hanya menganggukkan kepala kepada Nyonya Yi.

Lalu, dia dan Nyonya Yi, telah bersepakat.

Dia memberikan setumpuk uang tersembunyi yang tersisa, kepada dirinya.

Katanya, dirinya terlalu lemah, selain memerlukan uang, lebih membutuhkan, kemampuan.

Katanya, Tifanny Wen dan Yansen Mu, sekarang tidak mungkin di hadapi

Tapi, mereka masih punya keturunan.

Dia, bisa menantikan. Setelah menanti, melakukan sesuatu terhadap keturunan mereka!

Kata Nyonya Yi, Beberapa bulan yang lalu, dia melahirkan seorang anak perempuan. Ayah putrinya adalah orang negara F, tapi dia tidak memberi tahu lelaki itu, justru menyembunyikannya sendiri. Dia meminta dirinya untuk mengangkat anak perempuan ini. Begitu anak ini besar, juga membawanya ke perkumpulan pelatihan pemburu, lalu di latih.

Lalu….

Misi membalas dendam, akan di lanjutkan kepada keturunan!

“aku dan kamu, mungkin tidak sama.”

Setelah Raymond Jiang berpikir panjang, baru mengatakan satu kalimat kepada Nyonya Yi.

Tentu saja, kalimat ini, bahkan dirinya juga tidak begitu mengerti. Sebenarnya alasannya menyetujui apakah karena dia dan Nyonya Yi punya dendam yang sama atau karena alasan lain, bahkan dirinya juga tidak mengerti.

Dan, saat dia menyetujui permintaannya, ada keuntungan terhadapnya. Yaitu ayah dan ibu dirinya, bisa mendapatkan uang yang bagi mereka sekarang adalah uang yang banyak. Ini cukup untuk membayar uang mereka, agar ayah dan ibunya bisa menjalani hidup lebih baik.

“pura – pura!” Nyonya Yi tidak percaya.

Selesai berbicara juga malas membahas hal ini dengan Raymond Jiang lagi, berkata: “pergilah, pergi. Kelak jangan meneleponku lagi. bye, tunggu saat kamu keluar, pasti tidak bisa Bertemu denganku lagi.”

“kamu ingin….”

“besok, aku ingin bertarung habis – habisan dengan Tifanny Wen!”

“…..” Raymond Jiang tiba – tiba terdiam.

“lagi pula, menunggu saja, juga akan di temukan, lalu di bunuh. Lebih baik inisiatif menyerang.”

“…..” Raymond Jiang tetap terdiam.

“tidak bisa membunuh Yansen Mu, juga harus sebelum meninggal, menarik Tifanny Wen turun!”

“apa yang ingin kamu lakukan?”

“bertaruh! Hanya saja, ini bukan urusanmu, kamu hanya perlu mengurus masa depan!”

Setelah Nyonya Yi selesai berbicara dia mematikan telepon.

Meninggalkan Raymond Jiang berdiri di tempat, memegang ponsel dengan tangannya yang masih bergetar. Di otaknya terus bermunculan seorang perempuan…. Yang dulu terhadapnya, pernah merasakan jatuh cinta, juga rela mempertaruhkan segalanya deminya……

Jika….

Sayangnya di dunia ini, tidak ada jika….

Yang paling membuatnya bersyukur, hanyalah, ingatannya, mempunyai masa, dimana dia terpesona oleh perempuan itu…..

…..

Hari kedua.

Pagi jam 9.

Di tempat peluncuran drama baru , di adakan di pusat Konferensi resmi di mulai.

Saat ini, kursi sudah di penuhi orang. Dan pembukaan acara peluncuran, berbeda dengan acara peluncuran biasa, yang di awali dengan pembawa acara.

Pembukaan, tidak ada pembawa acara!

Yang ada, ternyata adalah tarian yang sangat jarang di jumpai di acara ini.

Pencahayaan yang meredup, baik reporter, atau orang media lain, semuanya memegang dadanya, mencurigai bagaimana ini bisa menjadi pembukaan acara. Biasanya di acara peluncuran seperti ini, tidak ada penampilan yang begitu serius. Tapi sekarang dilihat, mengapa merasa… mereka beruntung?

Dengan segera, cahaya berwarna kuning menyinari bagian tengah panggung.

Saat ini, semua orang dapat melihat jelas bagian tengah panggung, beserta dengan lampu kuning yang menyala dapat melihat bayangan seorang perempuan.

Dia mengenakan pakaian yang menampilkan punggungnya, tulangnya yang sempurna membuat lelaki yang hadir sesaat mengekspresikan kekagumannya.

Perempuan bertubuh indah, selain punggung ini, celana panjangnya yang terbuka di bagian bawah juga membuat kaki perempuan ini terlihat panjang dan putih.saat ini, meskipun dia tidak memberikan penampilan, hanya muncul seperti ini saja, sudah cukup menarik perhatian orang.

Dia, siapa?

Siapa? Jawaban ini, dengan segera, semua orang mengetahuinya.

Karena, suara yang begitu akrab, pelan – pelan terdengar, pelan – pelan, dengan indah, terdengar dari panggung ini….

“kemarin, semua kegagalan, sudah menjadi ingatan yang menjauh

Masa muda yang di lalui begitu sulit

Meskipun pernah di landa badai

Aku tidak pernah menyerah

Demi orang tercinta

Demi kita yang berjuang bersama

Sesusah apa pun juga harus tegar

Harus percaya

Masa depan

Hanya untuk kita yang haus akan masa depan

Jika ada niat, maka akan ada mimpi

Jangan menyerah, beharap selamanya

Melihat kegagalan dan keberhasilan, perjalanan hidup masih panjang

Hanya saja bersama

Dengan berani terus berjuang….

Ada masa muda, maka ada mimpi

Tidak menyerah, maka ada harapan

Ada jebakan, berjuang bersama

Kami adalah pemuda….

Kami adalah Tim Petualang….”

Setelah lagu ini selesai, semua orang tepuk tangan, juga banyak orang yang menyoraki, meneriaki satu nama…..

Gina Si!

Penyanyi baru yang mengeluarkan album satu tahun lalu dan penjualannya mencetak rekor, sekarang, di hati semua orang dia sudah menjadi kuda hitam di dunia penyanyi.

Dan di prediksi: 10 tahun kemudian, dia akan menjadi penyanyi terkenal di Negara Long! Teknik menyanyi yang hebat, seperti penyanyi kelas atas Negara Long masa depan!

Saat ini tidak ada yang menganggapnya sebagai tidak ada. Dia sudah bukan lagi dirinya yang Beberapa tahun lalu bisa di gantikan dan tidak di ketahui orang. Dia sudah berubah! Selain terkenal, auranya, juga sudah berubah total.

Sekarang, di atas panggung, dia sudah menjadi ratu yang bisa mengontrol semua panggung!

Di acara peluncuran , ternyata yang di berikan kepada mereka, adalah kejutan seperti ini : Gina Si menyanyikan lagu di tempat acara!

Lagu ini, semua orang sudah bisa menebaknya. Seharusnya adalah OST .

Apakah ini buatan Gina Si? Sebelumnya lagunya lebih melankolis. Tapi kali ini, lebih bersemangat, dan mambara, sebelumnya dia tidak menyanyi seperti ini. sangat jelas, Gina Si yang sekarang, gaya lagunya sudah berubah menjadi lebih beragam, jika di bandingkan dengan baru debut.

“halo semuanya, aku adalah Gina Si.”

Setelah satu lagu selesai, Gina Si menghadap penonton, lalu dengan tersenyum menyapa.

Saat ini, lagunya belum berhenti. Gina Si lanjut berkata: “lagu ini sangat mudah di pelajari, semuanya bisa ikut bernyanyi bersama. Sekarang, aku akan menyanyikan lagu ini kedua kalinya.”

Selanjutnya, dia kembali bernyanyi.

Hanya saja, setelah dia menyanyikan dua bait, dari panggung muncul seseorang, yang menyanyi bersamanya ...... kalimat keempat, mulai muncul 2 orang lagi, bersamaan, selanjutnya, mereka bernyanyi bersama.

Salah satu di antaranya adalah Febby.

Selanjutnya, yang muncul di panggung dan menyanyikan lagu ini, adalah tim dari ini. Pemain, editor, dan juga staff lain.

Pelan – pelan, panggung ini sudah di penuhi ratusan orang.

Setelah selesai bernyanyi, orang – orang yang tidak begitu penting pelan – pelan kembali turun.

Dan saat ini musiknya berhenti…..