Cinta Setelah Menikah - Bab 97 Penggantinya, Kamu dan Dia, Sangat Mirip (2)

Beberapa orang yang belum meninggalkan lokasi acara, tiba-tiba mereka terkejut mendengar perkataan Tifanny Wen.

Siapapun mungkin tidak bisa menduganya, Tifanny Wen ternyata tiba-tiba bisa mengajak bicara seorang wanita yang belum dia kenal di pesta malam ini. Terlebih lagi, wanita itu adalah anak perempuan tertua dari Keluarga Gu.

Semua orang merasa penasaran, tatapan matanya seketika itu juga tertuju pada seorang wanita cantik yang memakai gaun yang tiba-tiba menghentikan langkah kakinya.

Tiba-tiba dia dipanggil oleh Tifanny Wen, Nara Gu juga terkejut. Dia termangu sesaat, lalu dia menengok ke belakang, tatapan matanya tertuju pada Tifanny Wen yang berada di kerumunan banyak orang.

Matanya.................hanya memandang Tifanny Wen, lirikan matanya menyiratkan senyuman, sudut bibirnya terdapat lekukan yang sangat dalam.

“Nona Gu, bagaimana saranmu?”

Tifanny Wen tersenyum, dia mengulangi pertanyaannya, tatapan matanya perlahan-lahan tajam.

Saat itu juga, Tifanny Wen demi memperlihatkan sikap sopannya, dia perlahan-lahan berjalan mendekati Nara Gu. Seketika itu juga dia sudah sampai di hadapan Nara Gu, sepasang mata yang indah sedang menatapnya.

Orang di sampingnya tidak bisa menebak maksud dari tatapan Tifanny Wen, tetapi Nara Gu saat itu justru merasakan maksud dari tatapan wanita yang ada di hadapannya, senyuman dari dalam matanya itu menyiratkan senyuman sinis.

Sinis?

Ini dugaan macam apa, ini sekedar hanya karena Tifanny Wen tahu bahwa dia memiliki perasaan terhadap Yansen Mu?

“Nona Fanny, kamu yang menemani dia makan, lebih baik kamu sendiri saja yang memilih tempatnya.”

Nara Gu tersenyum, merasa tidak mau kalah, ekspresi wajahnya terlihat seperti biasanya, membuat orang tidak bisa menebak apa yang tersirat pada ekspresi wajahnya.

Hm! ingin bermain perang perasaan dengannya?

Sebelumnya, demi menyelesaikan tugas khususnya, dia memajukan waktu latihan psikologinya, wanita ini entah darimana bisa merebut sumber daya dunia entertainment.

Memikirkan ini, Nara Gu tersenyum sinis. Saat dia tersenyum, tatapan matanya tertuju pada Yansen Mu, kemudian tiba-tiba dia mendekati Tifanny Wen, dia berbisik ke telinga Tifanny Wen dengan suara yang sangat kecil: “Nona Fanny, apa kamu tahu kalau 4 tahun yang lalu Yansen pernah menemui seorang anak perempuan? kamu benar-benar.........sangat mirip dengannya! wajah, suara, watak dan karakternya sangat mirip. Aku berpikir, apa mungkin kamu ini adalah hadiah yang diberikan oleh Tuhan untuk Yansen, untuk mengurangi penderitaannya. Ha!”

..............................

Entah kapan Nara Gu pergi meninggalkan Tifanny Wen, Tifanny Wen tidak begitu memperhatikannya. Dia barusan memanggil Nara Gu, karena sebenarnya didalam hatinya merasa curiga jika Jacky Yu menjebak dia itu karena perintah dari Nara Gu. Lagipula, selain Nara Gu, Tifanny Wen tidak bisa menebak orang yang memiliki latar belakang sepertinya yang bisa memanfaatkan orang seperti Jacky Yu.

Karena rasa curiga, jadi dia ingin mencari tahu bagaimana sikap dan perasaan Nara Gu.

Dan tidak disangka, Nara Gu ternyata tiba-tiba membisikkan kalimat itu ke telinganya.

Apa dirinya mirip dengan perempuan yang diam-diam mencintai Yansen Mu selama 4 tahun itu?

Apa dia sedang menunjuk dirinya sebagai pengganti perempuan yang dicari oleh Yansen Mu?

Sangat jelas terlihat jika dia hanya mengarang cerita. Karena Tifanny Wen didalam hatinya mengerti jelas. Tetapi.............

Saat ini, dia terpaksa mengakui kalau dia mulai berpikir sembarangan karena perkataan Nara Gu.

Karena Yansen Mu terlalu sayang padanya, jadi dia merasa sedikit curiga dengan hal itu.

Seorang pria yang menawan seperti Yansen Mu, pasti banyak wanita yang mengelilinginya. Alasan dia beberapa tahun ini memelihara tubuhnya, pasti karena demi wanita yang dia cintai. Jika begitu cinta, kenapa dia mendekati dirinya, apa mungkin saat itu dia hanya bisa mendekati dirinya hingga dia begitu baik padanya?

Jatuh cinta pada pandangan pertama? perasaan seperti itu hanya bisa dialami oleh seorang pria yang tidak memiliki seseorang didalam hatinya.

Yansen Mu sudah memiliki seseorang didalam hatinya, tidak mungkin dia jatuh cinta pada pandangan pertama padanya.

Jika dirinya memang mirip dengan orang yang dia cintai, Yansen Mu menjadikan dia sebagai pengganti wanita itu, hal ini...........alasan ini sebenarnya bisa dimaklumi jika dia sangat baik terhadapnya.

Tifanny Wen tahu kalau Nara Gu hanya mengarang cerita, tetapi dia tidak memiliki cara untuk membantah kemungkinan akan hal itu.

Sejauh ini...........jika dia benar-benar dijadikan sebagai seorang pengganti? apakah dia peduli?

Semua wanita mungkin akan peduli!

Tentu saja, dia yang sekarang tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal yang tidak penting. Jacky Yu memilih tempat dengan sangat cepat, lalu dia mengajak Tifanny Wen pergi.

Tidak selang berapa lama, Tifanny Wen dan Jacky Yu tiba di sebuah restoran ternama.

Restoran ternama itu bernama Restoran Jumbo, restoran ini sangat terkenal di seluruh penjuru kota X, Tifanny Wen juga pernah mendengarnya.

Saat ini, bagian luar restoran...............

Berhenti sebuah mobil modifikasi, didalam mobil itu, Yansen Mu sedang memukul giok yang ada di atas tangannya............

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu