Cinta Setelah Menikah - Bab 92 Perempuan Secantik Gambar (2)

lihat orang yang mengesampingkan tubuhnya adalah Yansen Mu, sesaat lelaki ini menjadi terkejut, wajahnya menjadi canggung dan batuk kecil.

Lalu, badannya tiba – tiba mendekat ke arah Tifanny Wen.

Tidak mungkin bukan! Begitu kebetulan!

Jika diketahui bos kalau dia sedang mengerjai kakak iparnya ini, tidak dimarahi baru aneh!

“ehek ehek…”

Kenny Qin melihat Yansen Mu sedang menatap foto itu, sesaat mencari alasan, berkata: “tanda tangan Tifanny Wen sangat mahal, aku harus menyimpannya baik – baik.”

Akhirnya Yansen Mu dengan tenang memberikan foto itu kepadanya, berkata: “iya! Simpan baik – baik.”

“a?”

Kenny Qin belum tersadar. Lelaki ini, mengapa tiba – tiba begitu baik? Tidak berpikir, dia menundukkan kepala, melihat kalau itu bukan tanda tangan, jelas – jelas sedang meledek bentuk badannya. Masih menuduhnya terlalu menutupinya?

Gila! Dia justru di permainkan?

Pasangan suami istri ini….

“hahaha….” Baim Su yang ada di sebelah Kenny Qin tertawa, melihat tulisan yang ada di foto, tertawa tidak berhenti, hatinya berpikir, terlihat kalau kakak iparnya ini bukanlah orang yang mudah dipermainkan.

Lihat lagi ke arah Yansen Mu…

Saat ini dia tidak mem-pedulikan Kenny Qin, dan juga tanda tangan itu. dia hanya menatap Tifanny Wen, pandangannya melihat badan perempuan ini dari atas hingga ke bawah, meskipun dia sedang menyembunyikan emosinya. Hanya saja Baim Su dapat melihat pandangan lelaki ini yang terlihat lembut dan berhasrat. Dia tidak pernah melihatnya dari lelaki ini.

“sangat cantik.” Yansen Mu memujinya. Jelas – jelas ini diucapkan untuk Tifanny Wen.

“terima kasih.” Tifanny Wen tersenyum, justru menjaga jarak karena tidak berani memperlihatkan hubungan mereka, juga tidak berani terus menatapnya, maka dia memalingkan wajahnya, melihat ke arah Baim Su.

Nama Baim Su yang tidak asing ini, ternyata dia tidak mengingat dimana dia pernah mendengarnya. Hanya saja saat Kenny Qin muncul tadi, dia tiba – tiba teringat, menyadari Baim Su ini, adalah teman lain dari Yansen Mu, lelaki itu pernah mengungkitnya.

Ternyata, orang ini datang bukan untuk meminta tanda tangannya. Jelas – jelas sama seperti Kenny Qin, hanya ingin mengerjai kakak ipar saja.

“wah! Cantik sekali! Seperti dewi saja!”

Kebetulan saat ini, sebuah pujian terdengar.

Suara ini, justru bukan dari Yansen Mu, juga bukan dari Kenny Qin dan Baim Su. Melainkan dari lelaki yang ada di kejauhan.

Suara ini, sangat kencang, menarik perhatian banyak orang. Pandangan banyak orang itu juga tertuju ke arah suara lelaki itu, selanjutnya, pandangannya tertuju kepada perempuan yang baru saja masuk melalui pintu utama, dan perempuan itu sedang dikelilingi banyak orang!

“sangat cantik!” Tifanny Wen mengejapkan matanya, juga tidak menahan dirinya untuk berkomentar.

Dia pernah melihat banyak perempuan yang cantik. Tetapi orang secantik perempuan ini… dengan setelan dress China memperlihatkan lekukan tubuhnya. Dapat dilihat dress itu adalah milik designer terkenal, bagian kerah dan lekukan pinggangnya dibuat dengan detail, bahkan jahitan di dress-nya juga sangat detail, membuat Tifanny Wen tidak bisa menahan diri untuk memujinya.

Sedangkan perempuan yang memakai dress ini, mengikat rambutnya tinggi, dengan jepitan yang feminim. Di lehernya memakai kalung mutiara, terlihat sangat bersinar, yang membuat kulit wanita itu juga terlihat bersinar.

Wajah perempuan itu, juga sama seperti dress itu, sangat anggun, kelima fitur wajahnya juga terlihat sempurna, membuat orang tidak tahan memujinya, pesona yang melebihi batas.

Perempuan secantik Gambar, seindah puisi!

Tifanny Wen, juga memberi komentar yang tinggi.

Meskipun Tifanny Wen merasa dirinya juga tidak kalah dengan perempuan itu. hanya saja pesona dari perempuan itu, membuat matanya bersinar.

“orang ini adalah?” orang yang ada di sebelah mulai menanyakan identitasnya.

“aku perkenalkan sejenak, ini adalah nona besar dari Keluarga Gu, Nara Gu.

Tamu kehormatan kita! Kelak adalah penerus dari Keluarga Gu!” ucap Jeklin Jin direktur dari Hairui Entertainment yang entah sejak kapan muncul di depan mereka, dan mengucapkan kalimat itu.

Gu?

Keluarga Gu?

Hati Tifanny Wen merasa dingin, mengerutkan dahinya, lalu melihat ke arah perempuan itu.

Dia adalah Nara Gu?

Keluarga Gu adalah apa?

Banyak Keluarga yang tidak tahu, termasuk setelah mendengar kata “Keluarga Gu” ini, juga banyak orang yang mengerutkan dahinya bingung.

Tetapi, jika orang yang berkedudukan tinggi, misalnya Jeklin Jin, Kenny Qin, Baim Su, beserta orang – orang yang terkenal, terhadap “Keluarga Gu” ini, pasti sangat jelas.

Meskipun sudah ada di abad 21. Tetapi Keluarga yang sudah ada sejak lama, hingga sekarang, belum pernah gagal. Sedangkan Keluarga Gu, adalah Keluarga yang diteruskan sejak jaman kuno, dan berkembang hingga sekarang, disebut sebagai “Keluarga kaya Gu.”

Keluarga kaya Gu, jika dibandingkan dengan Keluarga kaya lainnya, tentu saja lebih mendalam. Warisannya di jaman kuno, diteruskan hingga sekarang, dapat dipikirkan seberapa banyak harta kekayaan Keluarga Gu saat ini.

Apalagi, dengar – dengar Keluarga Gu, saat di jaman kuno mempunyai hubungan dengan keluarga kerajaan!

Tentu saja, Keluarga Gu, selalu lebih rendah hati, ini juga menjadi alasan dia tidak ingin diketahui banyak orang.

Tetapi sekarang Tifanny Wen, sudah mengetahui latar belakang Keluarga Gu. Ini juga saat dua hari yang lalu dia bertanya kepada Yansen Mu, dan Yansen Mu sendiri yang menjelaskan kepadanya.

Hanya saja, dia juga tidak terpikirkan, kalau orang di depannya, adalah Nara Gu.

Pandangan Tifanny Wen, tidak menahan diri untuk melihat ke Yansen Mu… lelaki ini, apakah dia tidak berbohong, perempuan secantik ini mengejarnya Beberapa tahun, dan hatinya tidak merasa tergerak?