Cinta Setelah Menikah - Bab 142 Kamu Adalah Nyonya Mu, Apakah Kamu Tahu? (1)

Yansen Mu menggendong Tifanny Wen turun dari mobil, berkata kepada sopir: “percakapan tadi, jika ada yang bocor…”

“tidak tidak tidak, tuan Mu, aku tidak melihat apa pun, juga tidak mendengar apa pun, tidak akan membocorkannya. Aku bersumpah.”

Sopir itu tidak menunggu Yansen Mu menyelesaikan ucapannya. Langsung berkata.

Yansen Mu menghela napas, tidak punya waktu untuk menunggu, jadi dia juga tidak mempersulit sopirnya lagi.

Dia menggendong Tifanny Wen masuk ke Rumah sakit. Di luar hanya ada sopir yang panik sendiri di mobilnya.

Saat ini sopirnya ingin meledak.

Astaga kabar apa yang baru saja dia dengar?

Seorang lelaki dan perempuan yang di mobil tadi, adalah Tifanny Wen dan direktur Mu.

Astaga!

Ternyata Tifanny Wen sudah Menikah, ternyata suaminya adalah Yansen Mu.

Sopir itu senang, juga kacau.

Hanya saja, dia khawatir.

Sayang sekali, gosip sebesar itu, dia hanya bisa mengetahuinya, tidak bisa membocorkannya.

Peringatan dari Yansen Mu tadi dia masih mengingatnya. Berpikir jika lelaki itu tahu dia membocorkannya, pasti dia tidak akan diampuni bukan.

Sopir itu bergetar, tiba – tiba ingin mengetahui, tuan ini, akan melakukan apa untuk membuat istrinya mengetahui identitasnya sebagai nyonya Mu?

….

“sudah pulang belum?”

Setelah Yansen Mu menyerahkan Tifanny Wen kepada dokter, dia menelepon seseorang.

“tuan. Kedua preman itu sudah ditemukan.”

“apakah kamu yakin itu dua orang yang menyatakan kalau Tifanny Wen yang meminta mereka?”

“benar. Tuan, aku sudah membandingkan artikel tahun itu dan foto mereka, sudah pasti mereka, dan aku juga sudah memastikannya dengan mereka” orang yang ada di telepon itu, berkata.

“sangat bagus. Buktinya?” Yansen Mu langsung bertanya pada intinya.

“katanya mereka bisa merekam sebuah video, menyatakan kalau tahun itu Juwita Wen membayar mereka untuk mencemarkan nama baik Tifanny Wen.

Sedangkan dua tahun yang lalu mereka mendapat transferan dari Juwita Wen, yang pertama adalah 2 Milyar, setelah semuanya selesai di tambah lagi 2 Milyar. Ini sudah dapat menjelaskannya.” Lelaki itu berkata.

“sangat bagus.” Yansen Mu menganggukkan kepala dengan puas.

Sangat bagus.

Sudah punya bukti transfer dan bukti dari preman itu sendiri. Mengenai kebenarannya, sudah dapat dilihat dengan jelas.

Bagaimana pun juga, siapa juga yang akan membayar orang untuk menabrak dirinya sendiri? Sedangkan, masih dalam jumlah besar.

Masalah tahun itu, apakah Juwita Wen yang merancangnya?

Yansen Mu tersenyum dingin.

Dia dapat yakin, kalau memang Juwita Wen yang memintanya. Tapi di balik Juwita Wen masih ada orang lain. Jika tidak akan sangat mustahil setelah nama baiknya di cemarkan dia masih punya kesempatan seperti itu.

Bahkan kedua preman itu, masih bisa bersembunyi di tempat yang sangat bagus. Sampai sekarang baru ada jejaknya, ini sudah dapat membuktikan kalau ada orang yang hebat di balik mereka.

Mengenai siapakah orang di balik Juwita Wen….

Yansen Mu menggerakkan jarinya, tiba – tiba matanya terlihat menyeramkan…..

…..

Satu jam kemudian.

Di kantor polisi.

Saat ini Yansen Mu datang ke kantor polisi.

Saat ini Tifanny Wen, masih di Rumah sakit di pasangi infus. Menurut dokter dia tidak apa – apa, setelah infus selesai dan panas sudah reda maka dia akan baik – baik saja.

Maka Yansen Mu sudah tidak begitu khawatir, masih meminta Helen Mu, Melly dan yang lain untuk menjaga Tifanny Wen.

Sedangkan dia sendiri, sudah tiba di kantor polisi.

Kepala polisi melihat lelaki dengan pakaian hitam yang ada di depannya merasa bergetar, dia dapat merasakan, aura dingin dari tubuh tuan Mu.

Kepala polisi meskipun sangat paham, tapi belum pernah melihat seseorang dengan ekspresi sedingin itu.

“Mu… komandan Mu, mengenai nyonya Mu, kami sudah sedang mengeceknya.”

Kepala polisi menyeka keringat dinginnya.

Meskipun atasan sudah mendengar kalau komandan Mu sudah pensiun dari militer dan menjadi pebisinis, tapi dia tidak berani langsung menatap mata Yansen Mu. Apalagi lelaki ini, satu keluarganya adalah orang hebat di negara Long ini. Tidak peduli dari dunia politik, dunia bisnis, maupun dunia militer, siapa yang bisa melakukan sesuatu kepada tuan ini.

Tapi, mengapa istri tuan Mu ini adalah Tifanny Wen yang suka menyebabkan masalah. Ini benar – benar sangat rumit.

Sekarang semua netizen sedang menjelekkan Tifanny Wen, dia juga tahu. Jika artis biasa melaporkan masalah ini kepada kantor polisi, dia bisa mengerti dan bisa tidak mengerti. Tapi nyonya Mu ini, masalah ini hanya harus menyelesaikannya dengan baik, tapi juga harus punya hasil yang memuaskan.

Tapi, kepala polisi dengan wajah pasrah mengatakan. Sekarang dia tidak punya bukti yang menyatakan kalau Tifanny Wen tidak sengaja menabrak orang.

Meskipun kantor polisi sudah mengumumkan kalau pedal gas Tifanny Wen rusak, tapi tidak banyak yang percaya.

Hanya saja, tidak ada bukti, juga tidak mungkin menggunakan identitasnya sebagian nyonya Mu untuk membuat bukti bukan.

“CCTV? CCTV tempat parkir? Aku ingat di tempat parkir, ada CCTV.” Ucap Yansen Mu.

Ada Beberapa tempat parkir yang tidak ada CCTV, tapi Yansen Mu sudah pergi memeriksa. Kalau tempat parkir itu, ada CCTV.

“CCTV? Tuan Mu, sebelumnya aku sudah mengirimkan Kepadamu. Tidak terekam bagian itu.”

Ucap kepala polisi itu.

“apakah bawahanmu yang tidak memberikan bagian itu, atau memang bagian itu tidak terekam?” Yansen Mu tersenyum dingin.

Heh, jangan anggap dia bodoh!

Dia mengutus orang untuk memeriksa letak CCTV itu. mobil Tifanny Wen saat itu terparkir di sana, CCTV seharusnya bisa merekamnya.

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu