Cinta Setelah Menikah - Bab 114 Identitas Tifanny Wen (1)

Selesai bicara, Kenny Qin tidak lupa melirik sekilas ke Yansen Mu yang tiba-tiba melihat ke arahnya, lalu berkata: "Orang tidak peka sepertimu, kenapa bisa ditakdirkan menikah dengan wanita secantik itu. Kak, aku menyisir seluruh tempat bertahun-tahun, kenapa aku tidak bisa melampauimu? Ini tidak adil!"

Saat ini Kenny Qin sungguh muram.

Orang berhati kosong seperti Yansen Mu, bisa ditebak bahwa pria itu tidak bisa membujuk seorang wanita, tapi tidak disangka pria itu bisa menikah dengan orang yang cocok.

Bagaimana dengan dirinya? Dia adalah si tuan romantis! Menjadi seorang romantis bertahun-tahun tapi hasilnya sampai sekarang dia masih perjaka.

Yansen Mu memelototi Kenny Qin, "Itu hukuman karena kamu mempermainkan wanita."

Nada suaranya tidak terdengar seperti marah, hanya saja jika Yansen Mu mengatakan dia tidak cemburu, tentu itu bohong.

Tentu saja tidak mungkin kalau Kenny Qin memiliki ambisi tak terkendali terhadap istrinya. Tapi jika bukan dirinya lah yang pertama mendapatkan Tifanny Wen, melihat tatapan Kenny Qin, Yansen Mu yakin kalau Kenny Qin pasti akan mengejar Tifanny Wen. Tidak berani mengejar bukan berarti tidak tertarik.

"Benar. Itu adalah hukuman untukmu." Baim Su yang berada di samping ikut menambahkan, lalu melihat ke arah Yansen Mu, diam-diam tertawa: "Benar-benar menyakitkan!"

"Tifanny?"

Saat ini, selain Yansen Mu dan yang lainnya, orang-orang sudah mengenali Tifanny Wen. Orang-orang dibuat terkejut dan bingung. Kenapa seorang artis berjalan ke atas panggung? Apa yang ingin dilakukan?

Tapi penampilan wanita itu...

Ketika orang-orang dibuat terpikat, semua orang sulit untuk tidak berpikir ucapan yang tadi dibicarakan sekumpulan orang. Mereka berkata bahwa Tifanny Wen membuat marah penata gayanya dan gaya wanita itu hari ini tidak pantas dilihat.

Sialan... mananya yang tidak pantas dilihat? Penampilan ini sangat cantik! Tahu tidak?

Walaupun pakaiannya agak... sedikit tidak biasa?

"Selamat malam tuan dan nyonya. Aku adalah aktris Tifanny Wen, di saat bersamaan aku adalah direktur dari New Ball Entertainment. Pertama-tama, aku ingin berterima kasih kepada para tamu yang meluangkan waktunya untuk datang ke pesta perayaan perusahaan, kalian bisa sampai datang kemari merupakan dorongan yang besar bagi New Ball Entertainment, juga membuat kami percaya diri dengan masa depan New Ball Entertainment. Kepada pegawai New Ball Entertainment yang terlibat dalam pembuatan program acara, manajer para artis, sektor pembuatan film dan drama, prinsip kami dalam menjalani bisnis ini adalah 'Ketulusan menjadi hal yang utama dan mencapai kerjasama yang menguntungkan kedua pihak'. Kami berharap, di aspek kerjasama, New Ball Entertainment bisa..."

"Di saat yang sama, terima kasih kepada seluruh karyawan New Ball Entertainment. Saat ini adalah tahap awal bagi New Ball Entertainment, semangat yang sebelumnya selalu diberikan sangat mempengaruhi acara malam ini. Setelah malam ini, masa depan New Ball Entertainment bisa berjalan jauh, aku percaya..."

"Aku juga ingin berterima kasih, demi mempersiapkan pesta ini..."

“……”

Saat ucapan pembukaan Tifanny Wen, seluruh orang diam, tidak terdengar komentar apapun.

Semua orang tidak tuli, mereka mendengar di awal wanita itu mengatakan bahwa dia adalah Tifanny Wen, seorang aktris dan juga direktur New Ball Entertainment.

Jika masih tidak mengerti apa alasan Tifanny Wen memakai setelan kerja dan berdiri untuk memberi sambutan di atas panggung, kalau begitu mereka sama saja bodoh.

Hanya saja... direktur baru New Ball Entertainment adalah dia? Dia aktris yang membeli Hairui Entertainment?

Mereka langsung terpikirkan tentang gosip yang mengatakan bahwa di belakang Tifanny Wen ada seseorang yang berlatar belakang kuat. Melihat kondisi sekarang, berpikir latar belakang Tifanny Wen dan kekayaannya, perkiraan mereka sungguh berada di titik terendah.

Sedangkan Raymond Jiang dan Juwita Wen serta sekumpulan keluarganya, wajah mereka langsung memucat.

Wajah Raymond Jiang yang awalnya sudah dipukul dan membengkak, saat ini tiba-tiba wajah pria itu memucat, hal ini seperti sesuatu yang jarang terjadi.

Yang paling malu tidak ragu lagi adalah Juwita Wen. Wanita itu awalnya senang karena Tifanny Wen membuat kesalahan pada penata gaya. Tidak diduga, dalam sekejap Tifanny Wen berubah menjadi atasan di perusahaannya?

Huft...

Juwita Wen sudah mau meledak.

Jika sekarang ada lubang di tanah, mungkin Juwita Wen akan langsung masuk ke dalam lubang tersebut.

Cerita apa yang paling menyedihkan dibandingkan musuh yang paling dia benci tiba-tiba menekannya dari atas dan menjadi bosnya?

Berada di perusahaan yang sama tapi bermusuhan? Bos memiliki segalanya, apa yang masih dimiliki Juwita Wen untuk mengajak bosnya bertengkar?

Tubuh Juwita Wen terhuyung berjalan mundur, ketika wanita itu memiringkan kepala, dia langsung melihat wajah keluarganya yang juga sama pucatnya. Kepala Juwita Wen serasa berputar, senyum dibibirnya sudah dari awal berubah kaku. Ketika Juwita Wen mengangkat kepala lagi, dia melihat Tifanny Wen bicara dengan yakin dan pasti, ekspresi wajahnya tenang, tegas dan elegan, hal ini membuat Juwita Wen tiba-tiba merasa kecil dan terluka... jika dia saat ini berdiri di atas panggung, bukankah terlihat seperti pelacur yang berdiri di depan seorang ratu?

Tapi kemunculan Tifanny Wen bukan hanya mengejutkan semua orang karena wanita itu adalah bos di belakang New Ball Entertainment.

Saat ini ucapan terima kasih sudah selesai diucapkan. Saat pidato baru berjalan setengah, Tifanny Wen mengatupkan bibirnya, tiba-tiba berkata: "Di saat yang sama, aku memiliki berita penting yang ingin ku umumkan..."

Ketika Tifanny Wen berucap, tiba-tiba telinga para tamu langsung tegak.

Mereka tidak lupa. Sebelumnya pembawa acara berkata bahwa hari ini direktur akan membawa berita penting.

Berita ini adalah....

"Saham yang ada padaku akan berpindah ke perusahaan Wen. Tunggu sampai prosedurnya selesai, perusahaan Wen akan memegang kuasa akan saham New Ball Entertainment. New Ball Entertainment akan menjadi perusahaan cabang dari perusahaan Wen."

Dengan nada suara tenang, tiba-tiba Tifanny Wen mengumumkan.

Ssshhh...

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu