Cinta Setelah Menikah - Bab 351 Berpas-pasan Lagi (1)

Alan ada di sini, dia tidak baik untuk menjelaskan sesuatu padanya.

Melly tertegun, melirik ke atas, berkata "Ya" tak berdaya, lalu keluar dari mobil.

...

Selain itu, di sebuah kamar di lantai atas saat ini, Alan telah mandi dan keluar, berjalan-jalan di kamarnya.

Yang tidak terduga dia dijemput tanpa alasan setelah mabuk hari ini.

Tapi……

@ ((((

Alan memandang sekeliling tata letak ruangan, tetapi ada senyum di sudut mulutnya: Hasil ini, dia puas.

Alan tidak memiliki peralatan komunikasi, dia melihat komputer di ruangan itu, berjalan untuk menyalakannya.

Namun, tidak banyak informasi di komputer. Tampaknya pemiliknya hampir tidak pernah menggunakan komputer ini. ^ # $$

Alan mengeluarkan komputernya, mengklik port web Instagram di dalamnya, dan masuk ke akunnya.

Setelah masuk Instagram, dia menemukan seseorang dan mengirim pesan pribadi:

"Nona Lena Mei, tebak di mana aku?"

Dia bertanya.

"Dimana?"

Pihak lain membalas dalam hitungan detik.

"Rumah Tifanny Wen," Alan membalas.

Pada saat ini, pihak lain tidak membalas dalam hitungan detik. Alan menunggu lama baru melihat pihak lain mengirim emoticon yang menyatakan "kejutan".

"Bagaimana mungkin?" Setelah emoticon, pihak lain menjawab dengan tak percaya: "Jangan menggoda. Tuan Alan."

"Tidak percaya? Aku bisa mengirimmu posisi," kata Alan.

Hanya saja, pada akhirnya dia menambahkan kalimat lain, "Namun, seharusnya bukan rumah Tifanny Wen, itu adalah rumah masa lalunya. Bukannya menemukan dia dan Yansen Mu sudah bercerai? Jadi, lebih tepatnya, seharusnya itu rumah Tuan Mu. Dan, Tifanny Wen juga di sini. "

"Apa yang kamu bicarakan? Tifanny Wen di sini juga?"

Pihak lain sepertinya hanya menangkap kalimat terakhir Alan, berkata, "Dia? Akhirnya muncul?"

"Tidak hanya muncul, sekarang berada di wilayah mantan suaminya."

"Aku memintamu untuk memeriksa Tifanny Wen beberapa waktu yang lalu, bukannya kamu mengatakan kamu telah menemukan bahwa dia pernah menikah dengan Yansen Mu, tetapi sudah bercerai tiga bulan yang lalu? Bagaimana sudah bercerai malahan tinggal di tempat Yansen Mu?" Tanya pihak lain.

"Aku baru saja mengamatinya. Yansen Mu tidak ada di sini, dan Tifanny Wen tidak membawa barang bawaan. Ketika aku pertama kali naik, aku mendengar dia berbicara dengan Helen Mu, seharusnya Helen Mu yang membawanya," kata Alan: "Dia dan Helen Mu adalah sahabat. Tidak mengherankan kalau Helen Mu merancang untuk membawanya datang. Selain itu, Tifanny Wen tinggal bersama Helen Mu hari ini, aku lihat dia tampak sedikit canggung ketika dia naik ke atas."

"Bagaimana denganmu? Kenapa kamu bisa di sana?" Tanya pihak lain.

"Kalah bertaruh, aku dibalaskan oleh wanita cantik, mabuk di sisi jalan, lalu kebetukan dijemput oleh Helen Mu." Alan berkata, "Aktris kecil, kakak sudah mengatakan hanya bermain seks tidak bermain emosi, kakak lelah ingin mengatakan putus ternyata masih berani datang membalas."

"Hehe." Pihak lain terkekeh. "Sudah menghabiskan waktu seharian, berhati-hatilah sakit."

"Bagaimana bisa, kakak sangat berhati-hati," kata Alan, "Tetapi tidak semua orang bisa naik ke tempat tidur kakak."

"Jangan bertele-tele, bicarakan saja topik." Pihak lain tidak ingin melanjutkan kata-katanya, bertanya, "Kamu mencari aku, bukan hanya untuk mengatakan hal-hal yang tidak-tidak ini kan."

"Jadi menurutmu apa intinya?"

"Kamu membantuku mendekati Tifanny Wen. Temukan cara untuk memasukinya dan Yansen Mu ke dalam perangkapku. Jika mereka mati, masalah yang aku janjikan padamu, membiarkan ayahku membatalkan kontrak pernikahan, tidak akan pernah menikah dengan kamu. "Kata pihak lain.

Alan memutar dadanya, melihat pesan dari pihak lain, tetapi dia tidak membalas untuk sementara waktu.

Dia hanya menatap, dengan senyum di sudut mulutnya yang sedikit playboy. Hanya saja senyumnya tidak mencapai dasar mata, terlihat dalam, membuat orang merasa sedikit kedinginan.

Tiga bulan lalu, saat tidak dapat menemukan Tifanny Wen. Tunangan yang bernama Lena Mei ini sedang mencarinya.

Dikatakan bahwa dia akan bermain dengan Tifanny Wen dalam tiga bulan, yang merupakan kandidat paling mudah untuk mendekati Tifanny Wen. Membiarkan dia membantunya mendekati Tifanny Wen, menemukan cara untuk memikat Tifanny Wen ke dalam perangkapnya sehingga dia bisa membalas dendam untuk adik perempuannya dan menghapus Tifanny Wen.

Dikatakan, selama dia membantunya, dia akan mengambil inisiatif untuk mengakhiri kontrak pernikahan dengannya.

Iya! Dia memiliki kontrak pernikahan dengan wanita ini! Kakek yang memutuskan. Tapi dia sangat menolak.

Bukannya dia tidak menyukai wanita ini. Namun, dia suka melajang dan membenci pernikahan dengan keluarga besar dengan latar belakang yang rumit. Membiarkan dia mengikuti saran keluarganya untuk menikahinya? Maafkan! Dia tidak pernah bisa melakukan itu.

Tapi atas perintah Kakek, dia tidak berani tidak mengikuti.

Jadi hanya bisa mulai dengan wanita ini.

Tetapi tidak menyangka, syarat yang diajukan oleh wanita ini sangat keras.

"Hei hei hei, bukankah kamu sudah mengatakan sebelumnya, hanya membantu memikat Tifanny Wen. Apa maksudmu tadi? Biarkan aku memikat Tifanny Wen dan Yansen Mu ke dalam perangkapmu? Apakah kamu membiarkan aku mati?" "Alan membalasnya setelah memikirkannya.

"Jika Yansen Mu tidak mati, kamu dan aku memainkan ide Tifanny Wen barulah mencari kematian." Lena Mei membalas lagi, "Dan, Tuan Mu itu, juga tidak bisa menghilangkan hubungannya dengan kematian adikku."

"Ada urusannya denganku? Aku juga bisa membunuhmu. Dengan begini, aku juga tidak akan menikahimu," kata Alan.

"Oh, apa kamu rela memulai? Jangan lupa, aku kakak Sherina. Yang aku lakukan hanyalah demi membalas Sherina."

“Terus?"

"Terus? Alan, jangan menipu dirimu sendiri. Kamu membantuku, hanya untuk membatalkan kontrak pernikahan denganku, atau karena orang yang kamu pikirkan adalah adikku. Tahun-tahun ini, kamu telah menjadi skandal dan bermain-main dengan wanita di mana-mana, tetapi wanita mana yang telah kamu mainkan yang tidak serupa penampilannya dengan adik aku? Kamu berani mengatakan bahwa kamu melakukannya hanya untuk diri sendiri, untuk membatalkan kontrak pernikahan dengan aku? Kamu berani mengatakan kamu tidak membenci seseorang yang menghilangkan nyawa Sherina? Berani bilang ... "

"Diam!"