Cinta Setelah Menikah - Bab 270 Kelicikan Tifanny Wen (1)

Orang ini, ternyata datang ke sini untuk melihat keramaian.

Tifanny Wen terkejut, juga tidak tahu harus berkata apa.

Hanya saja, dia bisa mendengar dari perkataannya, lelaki ini hanya mengira kalau dia sementara saja di pulau Nanqiong, bukan datang ke sini untuk sekolah.

“apa urusanmu?” Tifanny Wen membalas.

Tifanny Wen tidak menyetir mobil sendiri. Setelah dia menyetir mobil sendiri dan Bertemu dengan Elang Hitam, dia langsung turun dari mobil sendiri, lalu menaiki mobil bos Elang Hitam Jeremy Fan.

Jeremy Fan terdiam, lalu memerintah anak buahnya untuk melakukan tugas: “pergi cari.”

Cari, yang di maksud, tentu saja adalah Gina Si.

Tifanny Wen merasa, mencari orang seharusnya bukan hal sulit.

Karena, tujuan lawan, sangat jelas, hanya untuk menghalangi Gina Si, memperpanjang waktu, agar dia tidak bisa menghadiri pertemuan reporter saja.

Ternyata tebakan Tifanny Wen tidak salah.

Waktu untuk mencari orang tidak lama, dengan cepat, Tifanny Wen dan Jeremy Fan, di satu kuil kuno melihat Gina Si sedang diikat.

Dan di sebelahnya, sudah tidak ada orang.

“apakah sopir itu yang membawamu ke sini? Lalu dia kabur?”

Tifanny Wen melihat Gina Si hanya di ikat saja, dan tidak terjadi apa – apa, dia bertanya.

“iya.” Gina Si menjawab: “aku rasa, dia hanya ingin menghalangiku, juga tidak melakukan apa pun kepadaku. Jadi setelah mengikatku di sini, tujuannya sudah tercapai, dan orangnya pergi.”

Nada Gina Si saat ini sudah termasuk stabil.

Setelah mengalami hal sebelumnya, dia termasuk sudah dewasa, suasana hatinya juga menjadi lebih stabil.

“weh, perempuan, coba lihat betapa menyusahkan, pihak lawan saja tidak ada anak buah, mengapa membawa begitu banyak orang?” Jeremy Fan berkata.

Lalu menunjuk Gina Si, berkata: “masih tidak segera membantu ipar ketiga melepaskan ikatan.”

Maka, anak buah langsung membantu melepaskan ikatan Gina Si.

Ipar ketiga?

Tifanny Wen mendengar panggilan ini, tercengang.

Lalu dia mengangkat kepala, melihat segerombol anak buah yang membantu Gina Si melepaskan ikatan, setelah berpikir Beberapa saat, langsung berkata: “tunggu sebentar.”

“eh?” anak buah tercengang.

Tunggu dulu? Melepaskan ikatan saja perlu menunggu dulu?

Tidak berapa lama kemudian, melihat Tifany Wen menatap tali di badan Gina Si, lalu bibirnya terangkat, dan tersenyum.

Senyuman itu, terlihat…. Sedikit licik.

Semua orang tercengang.

“orang yang di dalam dengarlah, kita adalah polisi, taruh senjatamu, berikan orangnya, kalian sudah kami kepung!”

Saat ini, di luar kuil, tiba- tiba terdengar suara polisi, dan suara teriakan polisi.

Di dalam kuil….

“bos, ada polisi.” Seorang berkata.

Jeremy Fan tercengang, raut wajahnya menjadi gelap. Begitu di lihat, melihat Tifanny Wen saat ini sudah melalui segerombolan orang, dan membantu Gina Si melepaskan ikatan.

“perempuan, kamu lapor polisi!”Jeremy Fan melihat Tifanny Wen, tiba – tiba berkata.

Raut wajahnya saat ini tidak terlalu baik. Bagaimana pun, orang seperti mereka, tidak menyukai polisi.

Dan Tifanny Wen, saat mencari dirinya untuk meminjam anak buah, ternyata lapor polisi, ini…. Jelas mencurigakan!

Jeremy Fan saat ini menyadari sesuatu.

Sepertinya dia sudah di jebak!

“kita ada di sini.” Saat ini Tifanny Wen, tidak mem pedulikan Jeremy Fan, sambil berteriak kepada polisi di luar, sambil merekam di ponselnya.

Yang dia rekam adalah, Gina Si yang saat ini sedang diikat, termasuk bayangan anak buah Elang Hitam yang ada dalam kuil, dan juga…. Polisi yang satu per satu masuk ke dalam kuil.

Setelah punya video, Gina Si sengaja di culik, bukti untuk tidak menghadiri pertemuan reporter, termasuk sudah ada.

Sebelum datang ke sini….

Tifanny Wen sudah menebak kalau di sini tidak ada yang menjaga Gina Si.

Karena , tujuan lawan hanya untuk menghalangi Gina Si tidak bisa menghadiri pertemuan reporter. Jika tujuan ini, setelah membawa Gina Si di daerah S, orang itu sudah boleh pergi, dan, cara terbaik adalah langsung pergi, agar tidak memperbesar masalah.

Jika tidak, tetap di sini, hanya akan mendatangkan masalah. kedua, Jika masalah di perbesar, dan tersebar di internet, Gina Si bukankah punya alasan untuk tidak menghadiri pertemuan?

Orang itu, tidak mungkin membiarkan Gina Si mendapat alasan.

Dan jika mereka pergi, dengan begini, meskipun sudah melapor polisi, tapi di kuil ini tidak melihat penculiknya, masalah ini meskipun tersebar di internet, takutnya kebanyakan netizen hanya akan mengatakan kalau Tifanny Wen dan Gina Si merasa bersalah, baru berpura – pura merencanakan hal ini.

Karena, jika menculikmu, tapi tidak ada penculiknya!

Demi menghindari hal ini, karena itu, Tifanny Wen mengajak orang Elang Hitam.

Orang Elang Hitam, satu per satu, dari pakaiannya terlihat seperti “masyarakat tidak baik”. Dan, Beberapa dari mereka mempunyai tato yang di kenali masyarakat, dan bisa di katakan kalau mereka bukanlah aktor yang di sewa, melainkan benar – benar orang dari mafia.

Maka dari itu, ada “penculik” dari dunia mafia, dan juga polisi…. Begitu di rekam oleh Tifanny Wen, dapat dikatakan, Gina Si memang di culik orang.

Dan dia, melapor polisi untuk mencari orang.

Sedangkan, keduanya tidak bisa menghadiri acara pertemuan reporter.

Karena di halangi, di culik…. Hehe, Tifanny Wen yakin, masalah ini, akan membuat reporter langsung mengerti….

“sialan! Pergi!” Jeremy Fan marah besar.

Saat ini, dia melihat Tifanny Wen sedang merekam, dan foto, juga kira – kira sudah bisa menebak maksudnya.

Lebih baik, setelah berteriak, dia langsung memberikan kode kepada anak buahnya untuk mundur.

Sial! Hari ini dia di jebak oleh perempuan untuk menjadi “aktor bayaran”.

10 menit kemudian….