Cinta Setelah Menikah - Bab 130 Tuan Mu Masuk Trending Topik? (2)

Sedangkan, masih tinggal di hotel yang sama dengan Nara Gu?

Tifanny Wen melihat deskripsi menurut wartawan yang di katakan kalau mereka tidur di kamar yang sama, pandangannya menjadi kosong.

Ini mana mungkin?

Tapi, lelaki itu memang sudah dua hari ini tidak meneleponnya, bahkan satu pesan saja tidak ada. Masih tidak pulang juga.

Tifanny Wen meskipun tahu di dalam pernikahan ini, harus saling percaya.

Tapi… dia, sudah pernah di khianati sekali. Rasanya seperti tali yang sudah di gigit oleh ular selama sepuluh tahun, setelah mengalami pengkhianatan tidak lama ini, sekarang mendengar kabar seperti ini, bagaimana mungkin dia tidak ada pergerakan.

Apalagi, sebelumnya, saat dia menelepon ke kantor Yansen Mu. Sekretarisnya mengatakan kalau direktur Mu memutuskan untuk membicarakan suatu proyek. Dia juga tidak menjelaskan proyek seperti apa itu.

Awalnya dia tidak ada dinas. Dapat di bilang kalau perjalanan dinasnya ini, adalah keputusan mendadak.

Dinas mendadak?

“nyonya, ada apa?”

Bibi Lin yang ada di sebelah melihat pandangan Tifanny Wen yang kosong, wajahnya pucat, tidak menahan diri untuk memanggilnya.

Tifanny Wen kembali dari lamunannya, menyimpan ponselnya dan berkata kepada bibi Lin: “tidak apa, bibi Lin, aku pergi dulu. Syuting hari ini tidak banyak, aku akan pulang lebih awal. Dua hari ini bibi Lin mengajarkanku memasak, meskipun aku tahu caranya, mungkin tidak akan begitu bagus hasilnya, saat itu mungkin akan membutuhkan bantuan bibi Lin.”

Tifanny Wen menyembunyikan raut wajahnya yang aneh, lalu bibirnya tersenyum, dengan sopan berkata kepada bibi Lin, setelah dia menganggukkan kepala baru pergi.

Meskipun, masalah tuan Mu dan Nara Gus udah heboh, sedangkan dia, memang pernah mengalami pengkhianatan. Tapi…. Tifanny Wen terpikirkan hubungan dia dan Yansen Mu dengannya selama ini, hatinya mengerti, dia dan Raymond Jiang bukan orang yang sama.

Meskipun dia takut lelaki ini tidak begitu mencintainya. Tapi dia percaya dengan sifat Yansen Mu. Orang yang pernah menjadi tentara, setidaknya punya rasa tanggung jawab. Sebelumnya dia terlalu curiga karena masalah yang lalu.

p>

Tifanny Wen membujuk dirinya sendiri. Lalu tersenyum dingin. Dia menundukkan kepalanya, melihat trending topik mengenai Nara Gu yang ada di ponselnya, dulu seakan tidak peduli, sekarang jelas terlihat sedikit cemburu.

Tifanny Wen ada di dunia entertainment begitu lama, mana mungkin tidak tahu tentang skandal seperti ini.

Opini publik mengenai dirinya yang “mudah cemburu”, sangat jelas karena ada yang membeli Beberapa akun untuk membawa arah opini publik.

Ditambah lagi karena masalah ini.

Meskipun wartawan mendapat foto Nara Gu dan Yansen Mu masuk ke kamar hotel. Namun, Beberapa saat kemudian sudah ada netizen yang memberitahu display picture Nara Gu adalah foto bersamanya dengan Yansen Mu, ini semua terlalu kebetulan.

Yang netizen tidak diketahui adalah, banyak opini publik di dunia entertainment, banyak yang membelinya di belakangnya.

Nara Gu ini, mengapa menjebaknya terus – menerus?

Tifanny Wen tersenyum dingin. Biasanya dia tidak suka mencari masalah dengan orang. Tapi dia tidak akan membiarkan dirinya untuk di kerjai. Jika tidak dia juga tidak akan berbuat seperti itu kepada Jeklin Jin.

Sebelum dia mendapat kesempatan membalas, dia tidak akan melakukan apa pun.

Hanya saja….

Hari ini mungkin bukan waktu yang tepat untuk bepergian.

Atau mungkin karena ada pepatah “hal sial selalu terjadi di waktu bersamaan”. Tapi Tifanny Wen tidak terpikirkan, setelah keluar dengan suasana hati yang tidak baik, saat masuk ke lokasi drama, dia Bertemu dengan orang yang tidak asing yaitu Juwita Wen.

Saat ini, Tifanny Wen sudah memberhentikan mobilnya.

Meskipun dia sudah punya tim manager dan tim tata busana. Perusahaan juga masih memberikan sopir untuknya. Tapi dia selalu punya kebiasaan untuk menyetir sendiri.

Turun dari mobil, dia melihat Juwita Wen yang berdiri di depan lokasi syuting, merasa tercengang.

“mengapa kamu bisa muncul di sini?” Tifanny Wen bertanya.

Belakangan ini Juwita Wen, sudah lebih rendah diri.

Dia sudah memutuskan kontraknya dengan New Ball entertainment. Mengenai dia yang bersikeras ingin memutuskan kontrak, Tifanny Wen juga tidak memaksanya, tetapi sudah mencapai kesepakatan dengan damai.

Dan setelah itu Juwita Wen masuk ke perusahaan apa, dia juga tidak mencari tahu.

Masalah Raymond Jiang dan Juwita Wen, dia sudah hampir melupakannya. Dapat di bilang, Tifanny Wen merasa dirinya tidak punya waktu luang untuk memperhatikan orang yang sudah tidak dia pedulikan lagi.

“kenapa? Aku tidak boleh muncul di sini?” Juwita Wen bertanya dengan dingin.

Tapi mengenai hubungannya dan Tifanny Wen yang tidak baik, semua orang sudah mengetahuinya, dia juga sudah tidak perlu menyembunyikan.

“aku datang syuting.” Juwita Wen menambahkannya, “aku di , juga punya peran.”

Tifanny Wen tercengang.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu