Cinta Setelah Menikah - Bab 169 Pesta Ulang Tahun Aldric Long (2)

Di tambah lagi, hotel Longhong, adalah lokasi pesta ulang tahun tuan muda kedua Keluarga Long.

Saat ini, Yansen Mu mengenakan setelan lengkap, di belakangnya ada Aji yang juga ikut datang ke pulau Nanqiong, setelah turun dari mobil, langsung masuk ke hotel Longhong yang sudah di pesan.

Keduanya baru masuk tidak lama, di depan pintu, sudah ada dua orang, yaitu Gina Jing dan Tifanny Wen.

“itu… Tifanny Wen, menurutmu apakah pakaianku cocok?”

Gina Jin melihat sekelilingnya, dan orang – orang yang lalu lalang, tidak menahan dirinya untuk menarik lengan baju Tifanny Wen.

Di sini benar – benar menyeramkan!

Dia tidak pernah datang ke tempat seperti ini.

Astaga! Mobil - mobil yang menuju ke hotel ini… benar- benar tidak akan sanggup dia beli seumur hidup ini. Sepertinya meskipun dia menjual dirinya, masih tidak bisa membeli plat mobil mereka.

Dan juga orang - orang yang datang ke pesta ini. Laki – laki, adalah bos perusahaan besar, perempuan, adalah gadis dari Keluarga kaya, Keluarga kaya dan istri kaya, masih ada banyak artis besar… yang datang, semuanya adalah orang yang tidak bisa di lihatnya Secara langsung.

Gina Jing menjadi takut. dapat di bilang, semua orang kecil sepertinya yang datang ke acara seperti ini, tidak akan bisa untuk tidak takut.

Setelah Tifanny Wen mendengarnya, dia melihat ke arahnya, berkata: “tidak kok, sangat cantik. Setelah kamu berdandan jadi sangat ber-gaya.”

Saat ini Gina Jing, sudah mengganti pakaian militernya. Tentu saja, sekarang latihan militer sudah selesai, dia juga tidak perlu mengenakannya lagi. setelah istirahat di sekolah selama dua hari, kulitnya juga tidak banyak memutih, tapi sejak Tifanny Wen tahu kalau dia punya bakat musik, setiap hari memberikannya perawatan kulit yang mahal, kulitnya juga sudah membaik. Hari ini dia juga berdandan yang tebal, terlihat sangat bersemangat. Mengenakan dress panjang, tidak terbuka, terlihat elegan dan mahal, dengan gaya yang polos.

Dari yang Tifanny Wen lihat, kalau Gina Jing bukan tipe orang yang seksi, identitasnya adalah sebagai murid. Kelak jika ingin membungkus Gina Jing, menjadikannya artis dari New Ball, di tahap awal, dia merasa kalau Gina Jing sebaiknya tampil polos saja, seperti siswi sekolah, terlihat trendy, tapi juga terlihat natural, sudah pasti mempunyai aura yang unik di dunia musik.

“tapi, make up aku ini….” Gina Jing masih sedikit tidak tenang. Biasanya dia tidak pernah berdandan. Melihat wajahnya hari ini, membuatnya tidak terbiasa.

“make up-nya tidak masalah. Percaya padaku, sangat cantik.” Tifanny Wen tersenyum, berkata: “dan juga, angkat kepalamu, berdiri tegap. Dadamu begitu besar, jangan sia - siakan.”

“tidak tahu malu.” Saat ini Gina Jing membalas Tifanny Wen, hanya saja, dia tetap berdiri tegap, mengangkat kepalanya, lalu bertanya dengan bingung: “Tifanny, kamu benar - benar kenal dengan Aldric Long?”

Gina Jing merasa aneh.

Ternyata, Tifanny Wen masih belum memberi tahunya identitasnya sebagai Tifanny Wen. Hanya berkata kalau dia mengenal tuan kedua Keluarga Long, dan ada undangan pesta Ulang tahun kali ini, mengundangnya untuk datang bersama.

Awalnya Gina Jing tidak berpikir seperti ini, tapi setelah Tifanny Wen berkata, apakah ingin mendengar Queenie Si bernyanyi, dia langsung menyetujuinya.

Gina Jing tidak tahu mengapa dirinya tiba – tiba ingin melihat penampilan Queenie Si yang hebat. Mungkin, perasaan dalam dirinya masih ingin panggung seperti itu. dia tidak bisa mendapat kesempatan seperti itu, tapi justru ingin melihat, panggung seperti apa yang di rebut orang itu. berdiri di atas panggung, apakah akan di dambakan orang, di atas panggung, apakah bersinar?

Jadi, dia tetap datang.

Tapi sangat jelas, perasaan seperti ini… dia tidak terbiasa.

Gina Jing saat ini sangat kaget. Dia melihat ke Tifanny Wen yang ada di sebelah, hari ini Tifanny Wen memakai dress panjang, hanya lebih terbuka sedikit, di punggungnya sedikit terbuka, warna nude terang yang ketat, memperlihatkan bentuk tubuhnya, auranya lebih bersinar dari pada biasanya. Membuat Gina Jing merasa saat ini Tifanny Wen seperti berubah menjadi orang lain.

Sedangkan, perempuan itu tidak seperti dirinya, saat ini perempuan itu terlihat sangat berani, tenang, dengan natural, sepertinya acara seperti ini, dia sudah sangat terbiasa.

“Tifanny, apakah keluargamu sangat kaya?” Gina Jing tidak menahan diri bertanya.

Selesai bertanya, dia merasa kalau pertanyaan ini sangat bodoh. Omong kosong, jika tidak punya uang apakah bisa membeli pakaian ini? Masih datang ke acara ini? Sudah pasti gadis dari Keluarga kaya. Siapa tahu latar belakangnya bahkan lebih hebat dari Luna Jiang.

Tifanny Wen tersenyum, “kamu akan tahu secepatnya. Hanya saja, malam ini, tidak peduli apa yang kamu dengar, kamu lihat, harus tetap tenang.”

…..

Hotel besar Longhong, dengan kamar suite president, dan lampunya yang terang.

Di atas sofa, sudah ada lelaki yang mengenakan jas duduk sendiri, merokok, rokok itu pelan – pelan menyulut ke arah jarinya yang panjang, dengan sedikit percikan.

Wajah lelaki di bawah cahaya lampu, dapat di lihat kalau dia mempunyai wajah yang dapat membuat semua perempuan berteriak. Lengan panjangnya ada di atas sofa, jarinya menjepit rokok pelan – pelan mendekati bibirnya yang berwarna merah muda, sesaat kemudian, bibir indahnya perlahan bergerak, sebuah asap yang indah tiba – tiba muncul dari bibirnya.

“pesta sudah di mulai?” tiba – tiba, dia bertanya.

“iya, tuan, masih ada… kata tuan besar perempuan itu, nona Febby, hari ini dia akan menjadi pacarmu, dengan alasan “memberikan kejutan”, muncul di hadapan semua orang.” Di belakang lelaki itu berdiri seorang bawahan yang berkata dengan hormat: “awalnya tuan besar ingin mengatur pertemuanmu dulu dengan nona Febby, tapi tuan baru kembali, saat kembali juga tidak bersama dengan nona Febby, sekarang dia tiba – tiba muncul sendiri di pulau Nanqiong, sedikit tidak masuk akal, jadi tuan besar merasa, membuat nona Febby tiba – tiba muncul di acara pesta ulang tahun ini, dan dengan alasan untuk memberikanmu kejutan, lebih baik, dan juga masih dapat membuat semua orang tahu kalau hubunganmu dengan nona Febby sangat dalam.”