Cinta Setelah Menikah - Bab 70 Tidak Ada Batasan (1)

Tidak menunggunya memberontak, tangan lelaki yang satunya lagi sudah ada di belakang kepala perempuan ini, menekannya dengan dadanya, mencium bibir Tifanny Wen.

Kali ini….

Posturnya, meskipun lelaki ini duduk di atas paha Tifanny Wen, juga tidak terlihat lemah. Gayanya, posturnya, justru terlihat seperti lelaki yang penuh kemenangan.

Awalnya Tifanny Wen ingin membuat lelaki ini kehilangan muka, saat ini merasa dirinya menjadi seekor kelinci, tidak bisa di pertanyakan, dia masih seperti orang lemah yang tidak bisa berbuat apa – apa.

“em…”

Tifanny Wen merasa buruk, merasa kesal.

Hatinya berkata, jika asisten Liu melihat ini, bukan hanya Yansen Mu yang kehilangan muka, sedangkan dia hanya bisa menjadi kelinci kecil yang tidak bisa berbuat apa – apa.

Sedangkan, tangannya di pegang, bibirnya di cium, dia tidak bisa bergerak, juga tidak bisa bergerak. Hanya bisa memberontak dengan tubuhnya, ingin menggunakan gerakan ini mengingatkan agar lelaki ini bisa lebih memperhatikan.

Tetapi…. Orang ini tidak peduli, justru menjadi semakin panas. Tangannya yang awalnya ada di belakang kepala perempuan ini, langsung berpindah ke tubuhnya, masuk lewat kerah baju perempuan ini yang agak rendah.

“em….”

Tifanny Wen menggigit bibirnya, hatinya menghitung waktu, asisten Liu seharusnya sudah mau kembali. Membuka mulut, bersiap untuk menggigit lelaki yang tidak tahu dirinya berada dimana ini.

Sedangkan, lelaki ini justru membuka mulut perempuan ini. Gerakan Tifanny Wen tentu saja ditahan. Saat perempuan ini mengangkat kepala, dan menatap lelaki ini, justru merasa Yansen Mu sedang tersenyum puas, berkata: “lagi pula, aku juga tidak peduli jika asisten Liu mengetahui hubungan kita.”

Terhadap asistennya, dia sangat percaya.

Lalu, dia menunduk ke arah Tifanny Wen.

“tuan Mu, ingat ini ada dimana….”

Tifanny Wen berjalan mundur bersembunyi. Mukanya sudah memerah, semerah darah. Dia masih bisa merasakan ada yang menyentuh tubuhnya. Karena tangan seseorang…. Jelas – jelas masih bergerak….

“mengapa tidak memanggilku suami lagi?”

Yansen Mu mengerutkan dahinya, justru balik bertanya.

Pertanyaan ini.

Sepertinya tidak berhubungan dengan apa yang dibicarakan Tifanny Wen.

Tifanny Wen mengedipkan matanya, lalu mengangkat kepalanya, melihat wajah lelaki yang sedang kesenangan itu, sepertinya…. Masih ada Beberapa kekecewaan. Juga tidak tahu, apakah dia yang salah melihatnya…

Hanya saja, ekspresi itu, juga hanya sekilas saja.

Lelaki ini segera berekspresi normal, menyembunyikan emosinya. Hanya saja, dia masih belum melepaskan Tifanny Wen, justru seperti terpancing, lagi – lagi menundukkan kepalanya, lebih kurang ajar daripada tadi…

Sebenarnya, sejak awal, dia hanya ingin mengerjai perempuan ini saja.

Lalu, setelah menempel, dia justru susah melepaskannya lagi.

Lalu lagi…. gadis ini memberontak. Begitu dia memberontak, perasaan kesalnya yang sudah di tahannya, lagi – lagi muncul kembali. Saat dia memberontak, anehnya dia ingin langsung menghukum perempuan ini.

Lelaki ini… perasaannya saat ini, kacau. Menahan emosinya, jadi dia ingin menggunakan cara ini untuk membuat gadis ini tahu sebenarnya lelaki ini sedang marah karena dia selalu memberontak.

Melainkan, tuan ini justru sangat pandai menyimpan perasaan. Seperti saat ini, dia menyimpan semua emosinya, di dalam hatinya merasa kesal.

Begitu lelaki ini kesal….

Tifanny Wen akan parah.

Rok yang awalnya butuh mengancingkan Beberapa kancing, saat ini sudah terbuka semuanya. Di antara tulang selangkanya sudah ada bekas merah.

Wajah Tifanny Wen memerah. Bersamaan dengan kesal, dia juga merasa otaknya kosong. Tubuhnya juga sudah di pegang hingga merasa bergetar. Dia merasa malu hingga mau pergi mencari sebuah lubang untuk bersembunyi. Saat ingin memberontak lagi, lagi – lagi, kata yang keluar “tuan Mu”, nadanya sudah jelas berubah, menjadi lembut, sangat lembut hingga bisa melembutkan tulang orang, mengeluarkan suara malunya.

Suara ini….

Bahkan saat perempuan ini mendengarnya saja telinganya langsung memerah.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu