Cinta Setelah Menikah - Bab 94 Acara Pelelangan Malam Amal (1)

“Tifanny Wen kemarin, terjadi masalah.”

Baim Su berkata. Tifanny Wen terjadi masalah, Kenny Qin tidak mengetahuinya. Tetapi subuh itu karena Yansen Mu meneleponnya karena masalah Raymond Jiang, dia tentu saja sangat jelas.

“a?” Kenny Qin tercengang, saat ingin bertanya, Yansen Mu yang ada di sebelah membalikkan badannya, berjalan ke arah Tifanny Wen.

Pesta malam ini, Yansen Mu sangat mengerti kalau ada yang menjebak Tifanny Wen, dia tidak tahu kalau perempuan ini sudah berada di luar jangkauannya.

Mengenai Nara Gu…

Yansen Mu sudah mengabaikannya.

Tidak menunggu berapa lama kemudian, setelah para tamu memasuki tempat acara, dengan segera presenter memulai pesta malam amal ini.

Malam amal ini, selain makan dan bermain, masih ada acara yang menarik, yaitu malam lelang!

Mengadakan perlelangan di malam amal ini, akan melelang beberapa barang.

Sedangkan di para tamu bisa mengajukan harga, mengenai harga perlelangan, semuanya akan di berikan kepada organisasi amal.

Para tamu yang hadir, tidak bermain – main jika dalam hal berbuat amal, Kali ini, bahkan sudah ada Beberapa orang yang menantikan acara pelelangan.

Takutnya jika nanti tidak mendapatkan apa pun, bukan hanya tidak bisa berbuat amal, bahkan dapat membuat mereka kehilangan muka.

Sedangkan muka dan nama baik mereka, sangat jelas, adalah hal yang paling di perhatikan oleh bos – bos ini.

Acara pelelangan tidak membuat mereka menunggu lama. Saat jam 8 malam, presenter dengan tepat waktu naik ke atas, dan mulai memandu acara. Dimulai dengan mengucapkan terima kasih, dan memperkenalkan susunan acara pelelangan.

Sedangkan saat ini orang yang hadir sudah duduk, dan melihat ke arah presenter.

Termasuk Tifanny Wen. Saat ini pandangannya terjatuh pada layar besar di sebelah presenter. Dan di layar, itu diputarkan trailer dari acara malam amal.

Presenter membuka mulutnya: “tamu yang terhormat, malam ini di acara malam amal, kami mengadakan lelang kecil – kecilan. Hari ini semua barang yang akan di lelang, semuanya berasal dari orang yang ingin berbuat amal, dan hasilnya, akan kami sumbangkan ke badan amal. Malam ini, barang pertama yang akan di lelang silakan lihat di layar sebelahku…”

Setelah presenter memandu. Pandangan semua orang langsung tertuju kepada layar. tidak berapa lama kemudian, layar yang berisi trailer, berpindah menjadi barang yang akan di lelang.

Presenter menggunakan kata “barang pertama”, dengan sangat jelas, barang pertama ini, tidak mungkin sangat biasa.

Tifanny Wen juga mengira kalau barang ini tidak akan biasa.

Hanya saja, saat dia melihat barang pertama itu, dia menjadi terkejut.

“gelang ini, tidak bernama, hanya saja, jika kalian melihatnya, giok ini tidak ternilai.” Presenter mulai melihat ke arah layar, tiba – tiba berkata.

Tidak ternilai?

Ini bukan hanya tidak ternilai!

Pandangan Tifanny Wen, Secara natural melihat ke samping. Di sebelahnya… duduk seorang lelaki. Orang itu adalah Yansen Mu. Sedangkan giok yang ada di layar itu, berwarna merah, bersinar, pembuatannya sangat teliti, sangat menggoda, bukankah itu…. Yansen Mu sendiri yang membuatnya, ingin diberikan kepada orang yang disukai, lalu memutuskan untuk memberikan kepada dirinya?

Benar!

Tifanny Wen tidak salah menebak.

Saat ini, di layar itu, adalah barang yang disumbang Yansen Mu.

Mengapa dia sumbangkan?

Alasannya sangat gampang karena sebelumnya Tifanny Wen bilang kalau dia tidak menyukainya. Entah alasannya karena apa dia tidak menyukainya, lagi pula, dia tidak ingin memakainya.

Sedangkan Yansen Mu dapat melihat, perempuan ini bahkan tidak ingin melihat gelang yang dibuatnya.

Meskipun ada Beberapa hal yang tidak dapat dijelaskan. Hanya saja Yansen Mu mengira, giok ini, benar – benar dibenci perempuan ini. Waktu itu, giok ini membuatnya tidak senang. Karena seperti itu, tidak peduli berapa banyak waktu yang dihabiskan, selama dia bilang “tidak suka”, maka lelaki ini dengan mudah membuangnya.

Lagi pula, alasan itu….. juga seumur hidup ini tidak akan dijelaskannya.

…..

“wow, cantik sekali….”

“giok yang sangat cantik, aku belum pernah lihat giok yang bersinar seperti itu, warnanya sangat indah.”

“pembuatannya sangat halus, siapa yang buat ya?”

Di tempat acara, Beberapa aktris, atau orang kaya, begitu melihat giok ini, langsung tidak menahan untuk memujinya.

Reaksi perempuan terhadap aksesoris yang cantik, pasti tidak dapat menahan diri.

Presenter tersenyum, lalu berkata: “barang ini, disumbang oleh direktur baru dari Sentrum Group, harga mulai, 16 Milyar, setiap kali penawaran harga akan ditingkatkan 2 Milyar. ”

Begitu presenter mengeluarkan kalimat ini, semua tamu terkejut.

Direktur baru Sentrum Group?

Ck….

Semua orang tercengang, sesaat merasa sangat kaget.

Direktur baru Sentrum Group, kalau begitu, dia juga menghadiri acara ini?

Direktur termuda di dunia internasional itu? cucu Keluarga Mu yang di kabarkan sebagai pengusaha yang mempunyai latar belakang militer?

Yang dikabarkan tidak ada yang berani mengganggu lelaki single kaya ini?

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu