Cinta Setelah Menikah - Bab 217 Kamu Adalah Pencipta Lagu Itu? (2)

Kemudian.......................

“Berhenti..............” ucap Queenie Si yang memakai sepatu hak tinggi ini tiba-tiba mempercepat langkah kakinya.

Gina Si menghentikan langkah kakinya, dia menengokkan kepalanya lagi.

Kemudian

“Plak”

Gina Si bagaimanapun juga tidak bisa menyangka, saat dia menengokkan kepala melihat dia, ternyata Queenie Si malah menampar dia dengan sangat keras.

Suasananya pun tiba-tiba hening dan aneh!

Gina Si membelalakkan mata, dia menutupi wajahnya, saat ini dia bisa melihat jelas Queenie Si sudah berdiri di hadapannya. Tangannya yang menampar dia tadi ini masih belum dijatuhkan. Melihat dirinya menatap dia, wanita ini pun bergumam, kemudian dia menampar wajahnya lagi dengan sangat keras............

<>

“Hah........... apa yang kamu lakukan?” Luna Jiang, Regina Qiu serta Johnny Gu darimana bisa menyangka jika wanita bagai permaisuri ini ternyata berjalan mendekat dan langsung menampar Gina Si tanpa mengatakan satu kata pun.

Satu tamparan sudah dilakukan, ternyata dia bersiap untuk menamparnya lagi.

Apa yang dia inginkan?

Jika hal ini dialami oleh orang lain, beberapa orang ini mungkin akan merasa melihat sebuah gosip heboh yang sedikit menarik.

Tetapi hal ini dialami oleh Gina Si, beberapa orang ini merasa tidak tenang.

“Apa yang kamu lakukan?” Johnny Gu terlihat menghakimi, saat ini dia juga tidak mempedulikan Queenie Si ini adalah seorang artis besar atau bukan, dia langsung menghalangi tangan Queenie Si yang berada di depan Gina Si.

“Kamu ini kenapa? kenapa menampar orang tanpa sebab?” tanya Luna Jiang.

Regina Qiu yang pengecut pun berkata, “Apa yang kamu lakukan?”

Pada akhirnya Queenie Si pun tidak melihat ke arah mereka, dia menganggap mereka seolah angin lewat. Dia hany menatap Gina Si, tamparan keduanya masih belum dihantamkannya, dia bergumam, lalu berkata: “Gina Si! kamu sebenarnya memiliki kemampuan seperti apa! mendekati Febby Wen, lalu memanfaatkan hubungan persaudaraan dia dengan Tifanny Wen, lalu mendekati Tifanny Wen dengan New Ball Entertainment? hehe! New Ball Entertainment? perusahaan yang besar, perusahaan yang tidak mungkin merekrut orang biasa, tetapi, kamu kira kamu memiliki kemampuan untuk bisa masuk ke perusahaan ini?”

Queenie Si melihat Gina Si dari atas kepala hingga ujung kaki, melihat rambut ekor kuda dan setelan pakaian olahraga yang di pakai, tubuhnya bau kucel, tatapan matanya seolah sangat meremehkan Gina Si!

Begitu kucel? juga ingin menjadi seorang artis?

Tentu saja, Queenie Si saat ini sangat meremehkannya. Tetapi terpaksa mengatakan bahwa dia sedang gugup.

Dia berjalan sampai disini, dia pun berjalan menghampiri Gina Si dan menamparnya saat melihatnya, juga mengatakan kalimat seperti ini.

Sangat jelas terlihat bahwa dia bisa menebak “Wanita cantik pencipta lagu” yang dikatakan oleh Tifanny Wen adalah Gina Si.

Gaya lagu《Putri Raja》ini terkadang mirip seperti gaya Gina Si.

Saat duduk di bangku sekolah menengah atas, dia pernah menulis lagu semacam ini.

Hanya saja, tidak masalah jika dirinya merebutnya, tidak masalah juga jika dirinya memaksa dia untuk menuliskan lagu untuk dirinya. Lagu yang dia gunakan tidak mungkin memiliki gaya seperti ini.

Karena pita suara dia tidak jernih dan sebagainya. Gaya lagu《Putri Raja》ini tidak cocok untuknya. Jadi dia setiap kali menyuruh Gina Si menuliskan lagu untuknya, di pun tidak akan menyuruh Gina Si menuliskan lagu semacam ini.

Tetapi hal ini tidak mewakili, dia tidak mengerti di tengah gaya lagu Gina Si ini terkadang memiliki gaya seperti ini.

Lagipula Febby Wen dengan wanita ini akhir-akhir ini sangat dekat, memanfaatkan hubungan “Febby Wen”. Sehingga Gina Si mampu mendekati Tifanny Wen dan New Ball Entertainment adalah suatu hal yang sangat masuk akal.

Identitas dia sebagai pelajar ini membuat dia semakin yakin.

Oleh karena itu, setelah perkataan Tifanny Wen selesai diucapkan, suasana hati Queenie Si selalu merasa tidak tenang. Dia sudah sejak awal ingin berhadapan dengan Gina Si, lalu memberinya pelajaran yang sangat keras, agar membuat dia merasa tidak percaya diri dan tidak berani bersaing dengannya di dunia entertainment.

Jadi, dia muncul disini sebenarnya bukan demi Daniel dan lainnya, murni karena melihat Gina Si masuk, barulah dia masuk mengikutinya.

“Apa...............apa?”

Perkataan Queenie Si ini tidak mengejutkan Gina Si, tetapi malah mengejutkan beberapa temannya yang ada di sampingnya.

“Kamu kamu kamu.................” Luna Jiang memiringkan kepala melirik Gina Si tanpa berkata apapun selama beberapa saat.