Cinta Setelah Menikah - Bab 225 Harus Meminta Nyonya Kembali (1)

[Netizen Ketiga: Gila! Benar – benar tidak bisa di percaya! Hanya saja, Queenie Si dan adik sepupunya berdebat, apa hubungannya dengan Tifanny Wen?]

Netizen merasa aneh, tidak begitu mengerti apa yang di ucapkan Queenie Si di instagramnya.

Mengapa dia dan adik sepupunya bertengkar, Tifanny Wen justru menamparnya?

Tapi sudah ada netizen yang menjawabnya:

[netizen keempat: adik sepupu Queenie Si? Bukankah plagiat yang berada di trending topik? Kalau tidak salah namanya Gina Si. Sepertinya adik Tifanny Wen Febby Wen adalah teman dekat Gina SI. Tifanny Wen seharusnya membela muka adiknya, jadi menganggap Gina Si sebagai orangnya.]

Netizen keempat menjelaskan, dan netizen yang lainnya menyetujuinya, seakan setuju dengan perkiraan ini.

Karena foto kejadian itu, dan orang yang memberikan info itu bukanlah reporter, melainkan Queenie Si sendiri, jadi para netizen sulit untuk tidak mempercayainya.

Sekarang netizen pulau Nanqiong sudah pecah, langsung membuka akun sosial media Tifanny Wen, dan memarahinya.

Terutama, karena Tifanny Wen adalah orang Hinterland, dan peraturan pulau Nanqiong dan Hinterland berbeda.

Dalam hati masyarakat pulau Nanqiong, orang Hinterland dan orang Nanqiong memang ada perbedaan.

Dari yang mereka lihat, Queenie Si adalah “orang sendiri”, sedangkan Tifanny Wen “orang luar”. Saat “orang luar” datang ke pulau Nanqiong, berani – beraninya mem- bully artis local, bukankah sama saja dengan orang Nanqiong mem-bully orang Nanqiong? Ini sangat hebat.

Apalagi, di pulau Nanqiong, ketenaran Queenie Si, lebih besar dari pada Tifanny Wen.

Maka, kebanyakan orang pulau Nanqiong yang suka gosip, kebanyakan adalah penggemar Queenie Si, malam ini semuanya sudah menjadi penghujat, dengan ucapan yang tidak enak berkomentar di sosial media Tifanny Wen. Meskipun kesan mereka lumayan dengan peran Erin Leng dan penampilan Tifanny Wen hari ini, juga karena masalah ini semuanya menjadi haters Tifanny Wen.

Benar – benar tidak bisa menebak sifat orang!

Tidak terpikirkan, Tifanny Wen berpura – pura ramah, tapi sebenarnya hatinya ini sempit, dan tidak sopan.

Memukul orang? Masih Beberapa kali, benar – benar tidak bermoral, tidak menghormati orang!

Hal memukul orang seperti ini, benar – benar bisa membuat penggemar menjadi haters. Jangankan di pulau Nanqiong, meskipun orang Hinterland, saat ini setelah melihat postingan ini, semuanya langsung mengkritik Tifanny Wen. Selain Beberapa penggemar setia Tifanny Wen berkomentar: mempercayai Tifanny Wen atau “di balik masalah ini pasti ada alasan lain”, dan yang lain, juga berkomentar tentang ke tidak puasan terhadap Tifanny Wen, bahkan masih langsung memarahinya “menjijikkan”.

Maka, setelah menghilang sekian lama dari penggemarnya, artis misterius Tifanny Wen, kali ini, kembali ada di trending topik sosial media.

Tentu saja, selain kehebohan masalah ini, sebelum masalah menampar orang ini, sebenarnya karena kemunculannya di Puri Hotel sudah menjadi trending topik.

Dan malam itu setelah konser, tidak lama kemudian, juga dengan “cepat” karena “Tifanny Wen: ” langsung berada di trending topik.

Penggemar yang mengikuti sosial medianya, juga melihat video penampilan Tifanny Wen. Saat itu, mereka sangat terkejut.

Meskipun “masalah menampar orang itu” dengan cepat tersebar, tetap saja ada yang melihat video penampilan itu untuk di dengar, benar – benar berharap itu bisa di buat album.

Tentu saja, juga ada yang sombong, mengatakan “meskipun lagunya sebagus apa pun juga tidak akan mengikuti Tifanny Wen”.

“benar – benar tidak tahu diri, Queenie Si perempuan itu justru mengatakan kalau kamu menamparnya, benar – benar tidak tahu malu. Ini sama saja dengan memfitnah.”

Kali ini, Luna Jiang melirik Tifanny Wen yang melihat sosial media, langsung berkata: “Tifanny, apakah perlu menjelaskan? Seharusnya kamu keluar dari pintu depan dan menjelaskannya.”

Siapa yang tahu Tifanny Wen meletakkan ponselnya, tersenyum berkata: “menjelaskan apa?”

Eh?

Semua orang terkejut. Tidak menjelaskan, apakah membiarkan orang memarahinya?

“dia ingin bermain, kita temani saja. Opini publik, semua orang terbiasa dengan ‘langsung menyimpulkannya’, apalagi masalah Queenie Si di tampar adalah kenyataan, tidak ada gunanya menjelaskan sekarang, meskipun berbohong aku tidak memukulinya, juga sedikit yang akan mempercayainya. Biarkan dulu saja.”

Tifanny Wen berkata, dengan datar, sama – sekali tidak seperti orang yang di hujat opini publik.

“hanya saja ini….”

“tidak apa. Aku bisa membersihkan nama baik pertama kali, pasti juga ada kedua kali. Heh! Jika Queenie Si ingin main, maka temani saja. Masalah memukul orang hari ini, baru saja di mulai. Dia ingin memperbesar masalah ini, maka biarkan saja. Tunggu, rumor di dunia entertainment berputar sangat cepat.”

Tifanny Wen mengangkat tangan, dan menutup ponselnya, melihat keluar seakan tidak mengkhawatirkan apa pun, langsung berkata.

Setelah itu, lalu berkata, “bukan waktunya, untuk membalikkan keadaan sekarang!”

Membalikkan keadaan?

Queenie Si begitu terkenal, biarkan dia berurusan dengan ketenarannya dulu. Setelah itu, baru membalikkan keadaan dan termakan omongannya sendiri, para penggemar baru tidak akan ada kesan baik kepadanya, bukankah begitu?

Sudah membelanya begitu lama, semakin di bohongi, saat kenyataan terbongkar, maka netizen akan semakin marah.

Sedangkan……..

Berdasarkan ketenaran Queenie Si, jika tidak membuat netizen marah, kecewa terhadapnya, bagaimana akan menariknya turun dan membuat Gina Si terkenal?

Jadi……..

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu