Cinta Setelah Menikah - Bab 133 Di Ulang Tahun Tuan Mu, Kembali Terjebak Skandal Kecelakaan Mobil (2)

Terkait kenapa Gu harus melalui insiden kecelakaan mobil ini untuk menjebaknya, mungkin Gu merasa, insiden ini bisa mengingatkan kembali netizen akan insiden dua tahun yang lalu, membuat insiden dua tahun yang lalu dan insiden sekarang untuk mendorong Tifanny Wen masuk ke daftar hitam lagi dan mulai dari sekarang tidak bisa bangkit lagi.

Tiba-tiba Tifanny Wen merasa, saat itu harusnya dirinya tidak mengurangi kecepatan mobilnya dan menyakiti Gu saja, harusnya dia menabrak lebih keras sedikit. Lebih baik lagi kalau menabraknya sampai mati. Siapa yang menyuruh wanita gila ini tidak menyayangi hidup?

"Ya benar. Menakutkan sekali. Gila. Kamu memukulku sampai mati pun, aku tidak mau berhubungan dengan wanita suram seperti itu." Helen Mu menambahi.

Tubuh Melly juga ikut bergetar.

Tifanny Wen menegakkan bahunya, "Ayo jalan. Semuanya akan baik-baik saja. Ini juga bukan pertama kalinya aku mengalami hal ini, karena sudah terjadi, mari kita lihat saja. Jika aku mendapatkan kesempatan, aku akan membunuh wanita itu habis-habisan."

Tifanny Wen menyunggingkan sebuah senyuman, tiba-tiba teringat sesuatu lalu berkata: "Kalian antar aku ambil barang dulu. Hari ini adalah ulang tahun seorang tuan. Aku memilih satu setel jas, lalu menyuruh designer merubahnya sesuai ideku. Harusnya sekarang sudah bisa diambil."

Teringat bahwa hari ini adalah ulang tahun Yansen Mu dan juga teringat bahwa hari ini Tifanny Wen akan menyiapkan makan malam untuk Yansen Mu, tapi waktunya... sepertinya sudah tidak awal lagi.

Tifanny Wen merasa tak bersemangat dan panik. Tifanny Wen tidak lagi memperdulikan opini netizen di internet. Tifanny Wen sibuk memegang tangan Helen Mu dan Melly untuk bersiap pergi ke tempat designer.

Bagi Tifanny Wen, komentar para netizen tidak sepenting ulang tahun Yansen Mu.

Tidak disangka, begitu berjalan, belum masuk mobil, Tifanny Wen melihat siluet tubuh tinggi dan besar berjalan ke arahnya.

"Tifanny."

Yang datang adalah Daniel An.

Tifanny Wen tidak menyangka pria ini akan muncul di depan kantor polisi.

Beberapa hari ini, kepala Tifanny Wen selalu mengeluarkan pemandangan yang berkaitan dengan Daniel An.

Tifanny Wen bisa merasakan perubahan di hatinya.

Contohnya, sebelumnya karena alasan Yansen Mu, Tifanny Wen memilih untuk sengaja menjauhi Daniel An, tidak ingin berkomunikasi dengan pria itu bahkan mengabaikannya.

Tapi sekarang, Tifanny Wen selalu merasa timbul rasa dekat dengan pria itu. Perasan itu sangat familiar, membuat Tifanny Wen ingin mendekat.

Perasaan itu, seperti Daniel An... adalah sahabatnya yang telah kenal lama bertahun-tahun, familiar dan dekat.

Perasaan ini membuat Tifanny Wen ingin melindunginya. Bukan berkaitan dengan cinta. Hanya perasaan ingin melindungi sahabat yang berharga.

Tifanny Wen bisa memastikan, jika dugaannya tidak salah. Jika empat tahun yang lalu dia benar-benar pergi ke negara F. Jika film Rahasia Negara adalah film yang dituliskan tentang ceritanya, maka dari itu hubungannya dengan Daniel An, pasti sangatlah baik. Sangat baik sampai seperti sahabat dekat.

Maka dari itu, di lokasi syuting, Tifanny Wen menyatakan dengan jelas fakta bahwa dirinya sudah menikah. Tapi setelah mengungkapnya, Tifanny Wen tidak akan menjauhi Daniel An lagi.

Mengungkapkan pernikahannya pada Daniel An, Tifanny Wen hanya memiliki hubungan persahabatan dengan pria itu, bukan perasaan antara pria dan wanita.

Dan tidak perlu bersusah-susah menjauhkannya. Tifanny Wen ingin memberi tahu Daniel An, bahwa dirinya bersedia berteman dengan pria itu.

Tidak tahu bagaimana, Tifanny Wen merasa bisa sangat percaya mengungkapkan soal pernikahannya ke Daniel An.

Terkait Yansen Mu... Tifanny Wen rasa, demi pria yang dicintainya, yang menjaganya dengan mengintai. Tapi tidak seharusnya demi cinta, Tifanny Wen melepaskan haknya untuk berteman.

Dan saat syuting dengan Daniel An, selain beradu akting dan mengobrol, tidak muncul perasaan lain. Benar-benar hanya berteman dengannya.

Saat ini, hubungan antara Tifanny Wen dan Daniel An harusnya hanya sebatas teman saja, kan?

Setidaknya Tifanny Wen berpikir seperti itu.

"Kamu? Kenapa kamu bisa ada di sini?" Tanya Tifanny Wen.

"Untuk melihat apakah kamu menangis." Daniel An mengejek, "Karena kamu tidak menangis, aku bisa tenang."

Tifanny Wen terdiam. Ucapan orang ini benar-benar...

Tapi orang ini jelas sekali seperti benar-benar datang untuk melihatnya menangis atau tidak. Melihat Tifanny Wen tidak menangis, Daniel An berkata: "Karena kamu tidak menangis, aku tidak perlu memberimu tisu. Melihatmu yang buru-buru, sepertinya ada hal yang harus dikerjakan. Pergilah. Sampai bertemu di hari lain."

Setelah bicara, Daniel An memutar tubuhnya lalu pergi dari sini...

Melly: "eum... pria ini, benar-benar datang untuk melihatmu menangis atau tidak? Kamu tidak menangis dan dia bisa pergi dengan tenang?"

Tifanny Wen yang berada di samping menarik bibirnya ke samping.

Baiklah, di dalam ingatannya, Daniel An memang seperti ini. Selamanya tidak akan mengatakan ucapan yang menggelikan. Pria itu hanya akan memperhatikannya dalam diam. Ketika tahu dirinya tidak membutuhkan pria itu, Daniel An akan tersenyum dan berlalu begitu saja.

Sebenarnya Tifanny Wen juga tidak memiliki waktu mengucapkan terima kasih atau sebagainya. Ketika naik ke mobil, Tifanny Wen berkata pada Melly dan Helen Mu: "Naik ke mobil, temani aku mengambil baju."

Tidak diduga, Helen Mu melirik dan menatap ke arah Daniel An, pupil matanya berubah serius tiba-tiba menjadi merenung.

"Ada apa?" Tifanny Wen bertanya: "Ekspresimu yang seperti ini, tidak mungkin kan jatuh cinta pada Daniel?"

"Bukan. Aku hanya merasa harum tubuh pria itu agak aneh." Jawab Helen Mu.

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu