Cinta Setelah Menikah - Bab 284 Dia... Dia Ingin Membuat Rumor Tentangku (1)

Maka dari itu, untuk sementara anggota keluarga Long tidak menyambut tamu yang datang, satu persatu keluarga Long datang ke lantai atas untuk bertemu Aldric Long.

Maka dari itu saat ini, di koridor luar kamar Aldric Long penuh banyak orang.

"Tuan, nona Febby tidak di kamarnya."

Saat ini, seorang pelayan berucap pada tuan Long.

"Apakah dia berada di kamar Aldric?" Tuan Long berucap pelan.

Sekarang Jennie Long sudah mengetuk pintu: "Kakak kedua, kakak ipar, apa kalian di dalam? Kalian harus keluar sesuai prosedur acara."

Tidak ada yang menjawab.

Jennie Long langsung membuka pintu.

Tidak disangka pintu tidak dikunci dari dalam.

Perlahan-lahan Jennie Long membuka pintu.

Lalu menjulurkan kepalanya melihat ke dalam.

Setelahnya...

"Ah..."

Tiba-tiba Jennie Long berteriak.

"Teriakan apa itu? Dimana ajaran yang sudah diajarkan padamu?" Tuan Long memaki.

Tapi disaat yang sama tuan Long mengernyit, jantungnya berdegup.

Tatapan Jennie Long dalam sekejap membuat tuan Long seperti mendapatkan pertanda buruk.

Tuan Long adalah orang yang cerdik, begitu mendengar suara teriakan, tuan Long langsung menyuruh orang yang tidak berkepentingan keluar, jangan berkumpul.

Tetapi...

Tapi belum jelas apa yang terjadi, Jennie Long kembali berteriak, "Ah... kakek... kakek... aaa... aku... aku melihat Tifanny! Ddd...diiaaa..."

"Ha? Jennie, bagaimana mungkin kamu melihat Tifanny? Bicara sembarangan apa kamu?" Tanya Jason Long, "Ini kamar kakak kedua."

"Ttaaa... tapi... aaa...aakuuu.... aku melihat Tifanny dan juga melihat dia.... dia berbaring di ranjang yang sama dengan kakak kedua."

Begitu ucapan Jennie Long terucap, seluruh wajah anggota keluarga Long menggelap.

Dan pelayan yang menunggu, dari mata mereka tiba-tiba muncul tatapan mata bergosip. Satu persatu diam-diam mengintip ke arah dalam kamar.

Tifanny Wen tidur di kamar Aldric Long?

Tuan Aldric Long sekarang juga pasti berada di dalam kamar.

Kalau begitu, ini....

Para pelayan saling melihat satu sama lain, mulai membayangkan hal tersebut.

Dan selain para pelayan keluarga Long, sebenarnya di samping semua anggota keluarga Long juga ada banyak orang lain. Ketika mereka naik ke atas, mereka membawa sahabat baik mereka.

Contohnya, Jennie Long membawa sahabatnya ke atas. Wanita itu berkata ingin sahabatnya mengunjungi keluarganya.

Dan sahabatnya itu bekerja sebagai jurnalis.

Tidak usah membicarakan teman Jennie Long. Bahkan nyonya besar Long dan juga nyonya Long lainnya membawa teman karibnya ke lingkaran para tamu. Bahkan tuan Long sendiri, pria tua itu baru saja membawa sahabatnya ke atas.

Ditambah lagi mereka mempersilahkan tim perias menunggu di sekitar sini. Tim perias ingin melihat 'Nona Febby Wen' apakah riasannya butuh tambahan. Mereka tidak pernah berpikir akan mendengar....

Lagipula...

Saat ini situasinya sangat canggung!

Ucapan Jennie Long barusan sudah didengar banyak orang.

Tuan Long juga tidak enak hati mengusir orang-orang.

Wajah tuan Long memucat, kedua tangan yang bergetar perlahan-lahan mendorong pintu.

Walaupun Tifanny Wen adalah 'Febby Wen', tapi jika Tifanny Wen menggunakan identitas aslinya tidur bersama Aldric Long, hasilnya juga sama saja akan kacau!

Begitu pintu dibuka, sesuai dugaan... tuan Long langsung melihat ranjang Aldric Long. Ada satu pria dan satu wanita yang berbaring di sana!

Walaupun pakaian mereka masih lengkap.

Tapi ini tidak penting.

Yang terpenting adalah wanita itu, wanita yang disebut Jennie Long, Tifanny Wen!

Dan juga para kerabat, sahabat serta tim perias yang berdiri di depan pintu kebetulan juga melihat di dalam kamar berbaring seorang pria dan wanita.

"Tifanny... kamu... kenapa kamu melakukan hal ini? Kamu adalah kakak Febby! Bagaimana bisa ka... kamu... tidur bersama kakak keduaku!"

"Dan juga kak, kamu cepat bangun. Bagaimana bisa kamu mengkhianati Febby? Hari ini adalah pesta pertunangan kalian."

Saat ini mata Jennie Long memerah, seperti menerima sebuah kejutan sambil berteriak.

Orang luar tidak berani membuka mulut, tapi satu persatu dari mereka memunculkan ekspresi bahwa mereka sudah melihat pertunjukkan menarik.

Bahkan sahabat Jennie Long yang berprofesi sebagai jurnalis, langsung berhadapan dengan situasi ini dan memotretnya.

Dalam hati semua orang berkata: sepertinya, pernikahan ini tidak jadi!

Ini adalah kabar yang luar biasa mengejutkan! Dibanding dengan berita terungkapnya hubungan percintaan Tifanny Wen masih lebih mengejutkan!

Tifanny Wen bersama dengan Aldric Long?

Kalau begitu, berarti Tifanny Wen berselingkuh dari tuan Mu?

Mengejutkan!

Di pihak keluarga Mu, pihak keluarga Long dan juga pihak Tifanny Wen.... dihantam oleh badai besar!

Semua orang menantikan, antusias...

Tetapi....

"Apanya yang Tifanny? Adikku Jennie, kamu bicara sembarangan apa? Kakakku sedang sakit, mungkin karena salah makan. Aku baru saja menyuruh orang mengantarnya ke rumah sakit."

Saat ini, di dalam kamar terdengar sebuah suara.

Suara wanita tetapi bukan suara Tifanny Wen!

Apakah di dalam kamar ada orang ketiga?

Tidak!

Karena yang tadi bicara bukankah wanita yang sedang berbaring di atas ranjang?

Ketika tuan Long mendorong pintu kamar, semua orang hanya bisa melihat punggung wanita itu.

Alasan kenapa Jennie Long begitu yakin itu Tifanny Wen, bukan karena nada suaranya yang tenang, tapi ekspresi terkejut wanita itu yang menyebabkannya.

Tetapi?