Cinta Setelah Menikah - Bab 158 Tifanny Wen Yang Tidak Pulang Semalaman (1)

Hanya berpura-pura tertidur tanpa membalas.

Sebenarnya Yansen Mu tidak bergerak terlalu banyak. Pria itu hanya melingkari tangan di atas pinggang Tifanny Wen. Kemudian dengan lembut tangannya mengelus perut bagian bawah Tifanny Wen.

Tiba-tiba Tifanny Wen membuka mata, masih tidak bergerak. Ketika Tifanny Wen merasa bagian bawah perutnya tersebar rasa hangat, Tifanny Wen teringat masa dulu... dulu setiap kali dirinya datang bulan, hampir tiap kali Yansen Mu akan mengelus perutnya dengan tangan pria itu.

Tangan pria ini selalu hangat...

……

Tidak lama kemudian, Tifanny Wen tertidur.

Awalnya Tifanny Wen berpikir bahwa malam ini dirinya akan berada di ranjang yang sama dengan Yansen Mu sampai langit terang. Tetapi yang tidak diketahui Tifanny Wen, tidak lama Tifanny Wen tertidur, tiba-tiba Yansen Mu mengangkat sebuah telepon masuk.

Setelah pria itu mengangkat sebuah panggilan masuk, pria itu langsung beranjak dari ranjang, berganti baju, turun ke lantai bawah kemudian menyetir pergi ke luar.

Setelah beberapa waktu berlalu.

Di suatu ruangan tertutup di salah satu klub malam di pulau Nanqiong.

Yansen Mu melihat pria yang duduk di hadapannya lalu bertanya: "Sudah menemukan tempatnya?"

"Tuan Mu, anda lihat ini." Pria di hadapan Yansen Mu berpakaian santai. Setelah mendengar pertanyaan Yansen Mu, pria itu langsung mengeluarkan selembar peta, menunjuk sebuah tempat lalu berkata: "Tuan Mu, di sini ada pabrik wine milik keluarga Gu. Ku pikir ada beberapa masalah di tempat ini."

"Masalah apa?" Tanya Yansen Mu: "Bicarakan lebih jelas."

"Aku pikir tuan Mu ingin menemukan petunjuk dari pabrik wine ini. Itu karena ada petugas yang menyamar yang dikirim oleh polisi, menemukan bahwa pabrik wine ini tampaknya memiliki... perdagangan senjata secara rahasia." Kata Pria yang berada di sebrang Yansen Mu menjawab.

Yansen Mu menyipitkan mata. Dirinya datang kemari karena ada informasi tentang pasar senjata rahasia milik keluarga Gu. Tujuan Yansen Mu adalah menemukan keberadaan markas senjata milik keluarga Gu. Tapi tempat itu terlalu misterius, jangankan alamat, di negara mana tempat itu berada pun Yansen Mu belum menemukan. Tapi akhir-akhir ini Yansen Mu mendapatkan sebuah laporan, di pulau Nanqiong sepertinya keluarga Gu memiliki pabrik senjata yang diam-diam melakukan transaksi. Yansen Mu merasa, jika ingin mengetahui semua pasar senjata tersebut, pertama-tama mereka harus mendapatkan satu titik kecil pencarian, setelah itu lanjut mengeksplor.

Jadi, pabrik wine yang ditunjuk oleh pria di depan Yansen Mu, tidak perlu diragukan lagi tempat itu sudah menjadi tempat yang akan didatangi Yansen Mu di langkah berikutnya.

Tapi bagaimana cara melihatnya?

Yansen Mu tiba-tiba bertanya: "Apakah tempat pembuatan wine ini memiliki kebun anggur sendiri?"

"Tidak ada. Mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat wine. Sumber anggurnya dari kebun anggur milik perusahaan Longhong dari keluarga Long. Kedua keluarga menjaga hubungan kerja sama yang terjalin sejak lama. Tapi dengar-dengar, perusahaan Longhong punya maksud untuk menjual kebun anggur yang berada di bawah perusahaannya, terkait benar atau tidaknya, belum diperiksa kembali." Pria di hadapan Yansen Mu kembali berkata.

Pria tersebut adalah pemberi informasi yang terlatih bernama Ardi Xu. Perbedaan Ardi Xu dan Yansen Mu yaitu, Yansen Mu adalah agen khusus sementara yang secara khusus ditunjuk, pekerjaannya tidak untuk dikirim keluar.

Jelas sekali Ardi Xu memiliki pengalaman di bidang ini, Ardi Xu memberi saran: "Tuan Mu, jika perusahaan Longhong milik keluarga Long berencana menjual kebun anggur, jika kita bisa membelinya, lalu mencapai kesepakatan kerja sama dalam waktu panjang dengan pabrik wine keluarga Gu. Dalam waktu panjang, mungkin selama periode kerja sama kita bisa menemukan suatu hal."

Tidak ada ekspresi apapun di wajah Yansen Mu setelah mendengarnya.

Tapi tidak ada ekspresi apapun bukan berarti tidak menyukai saran tersebut. Tapi sedari awal, sebelum Ardi Xu memberi saran, Yansen Mu sudah berencana melakukannya.

Pabrik pengolahan wine, dibandingkan dengan seluruh pasar senjata besar yang menghubungkan banyak negara, perkebunan anggur termasuk investasi kecil.

Hanya saja...

Kali ini Yansen Mu ingin menggunakan nama Sentum Group. Menggunakan dana dari Sentum Group untuk membeli perkebunan anggur di bawah perusahaan Longhong.

Karena sebenarnya ini adalah pilihan Sentum Group untuk memasuki pasar ekonomi pulau Nanqiong. Sentum Group juga belum memiliki basis perkebunan anggur. Membeli lalu mengelola dan mengembangkannya sendiri, Yansen Mu rasa ini juga merupakan ide yang sangat bagus.

Setelah memikirkan hal tersebut, Yansen Mu bicara: "Aku ingin data penanggung jawab perusahaan Longhong."

Baru selesai berkata, pertanyaan itu langsung dijawab Ardi Xu.

"Tuan Mu, direktur perusahaan Long bernama Ferdi Long, sudah berumur tujuh puluh tahun, kondisi tubuhnya sering memburuk. Khususnya akhir-akhir ini, sepertinya kesehatannya bermasalah. Ferdi Long dirawat di rumah dan dokter pribadi datang ke rumahnya. Untuk sementara waktu beliau tidak mengurus masalah perusahaan, takutnya beliau tidak memiliki energi untuk membicarakan hal ini dengan tuan."

"Sekarang siapa yang memimpin perusahaan Longhong?" Yansen Mu bertanya lagi.

"Untuk persoalan yang cukup besar, selain Ferdi Long, hanya boleh penerus perusahaan Longhua yang menentukan." Jawab Ardi Xu: "Hanya saja, cucu tertua keluarga Long yang seharusnya menjadi penerus, tahun lalu meninggal kecelakaan mobil. Ada yang mengatakan,  Ferdi Long sedang mementingkan seorang cucu tertua lainnya. Tapi cucu itu adalah anak haram dari anak tertua Ferdi Long. Ferdi Long memiliki maksud untuk memberikan perusahaan Longhua kepada anak haram itu."

Yansen Mu langsung bertanya, "Apakah kamu yakin dengan informasi ini?"

"Yakin. Anak haram perusahaan Longhong sekarang sudah kembali ke keluarga Long. Dia bernama Aldric Long. Hanya saja pria itu sekarang tidak berada di pulau Nanqiong, sepertinya ada di negara Long dan bulan depan baru kembali. Kebetulan bulan depan adalah ulang tahun pria itu. Keluarga Long akan mengadakan pesta ulang tahun untuknya."

Ardi Xu menjelaskan dengan sangat lengkap. Setelah mendengarnya Yansen Mu langsung bicara: "Siapkan sebuah hadiah. Bulan depan aku akan menghadiri pesta ulang tahunnya."

"Ya."

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu