Cinta Setelah Menikah - Bab 184 Permasalahan Berenang (2)

“Aldric Long….”

“”iya? Aldric Long membalikkan kepala, melihat Tifanny Wen, seakan ingin berbicara lalu berhenti, dan sesaat berkata: “kenapa?”

“aku dan kamu adalah hubungan kerja sama. Apakah kamu tahu mengapa aku mau menjadi ‘pacarmu’, juga tahu kalau hubungan kita adalah palsu. Aku punya pacar, jadi aku berharap…..” Tifanny Wen langsung berbicara, “jika bukan di depan Keluarga mu dan bukan di situasi yang perlu, aku berharap kamu dapat…..”

Ucapannya belum selesai, tapi Aldric Long dapat mengerti maksudnya, sesaat dia tercengang, dengan serius melihat Tifanny Wen, dan sesaat wajahnya menjadi kaku.

Lalu, bibirnya terbuka, bertanya, “kamu sudah punya pacar?”

“iya.”

“maaf.” Aldric Long menjawab, lalu langsung memalingkan kepala, karena itu, Tifanny Wen hanya bisa melihat bayangannya , tidak bisa melihat ekspresinya.

“tenang saja, aku akan lebih memperhatikan.”

Lelaki itu tiba – tiba berkata, seharusnya terpikirkan sebelumnya karena dia tidak meminta izin lalu menggandeng tangannya, merasa bersalah.

Sebenarnya, dia biasanya tidak seperti itu. hanya saja, setiap kali dia tersadar, Beberapa gerakan kecil itu sudah Secara tidak sadar dia lakukan.

Saat ini Aldric Long berpikir, merasa dirinya memang tidak pantas, jadi merasa kesal.

Hanya saja ucapan ini, tidak mempengaruhi hubungan keduanya. Dari apa yang Tifanny Wen lihat, mereka berdua memanglah hubungan kerja sama, memang tidak apa jika berbicara dengan jelas kepadanya dan tidak harus merasa malu, sedangkan Aldric Long…. Mungkin karena baru mengenal Tifanny Wen dua hari, memang tidak berpikir ke arah sana, saat ini mendengar perempuan ini mengeluarkan syarat kalau mereka hanya lah hubungan kerja sama.

“nona, tuan, ini adalah topi renang dan kacamata renang kalian.”

Sesaat kemudian, seorang nona sudah mengantarkan barang ini ke hadapan mereka. Ternyata di sini pakaian renang tidak harus di bawa sendiri. Member tertinggi, akan selalu di sediakan oleh pihak gym.

Hanya saja….

“apakah masih ada model lain?”

Tifanny Wen saat melihat nona itu mengantarkan baju renang perempuan, mengerutkan dahinya.

“nona, di tempat kita masih ada beberapa model lain.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan Beberapa model untuk di pilih Tifanny Wen.

Lalu, pilih sana pilih sini, juga tidak ada yang Tifanny Wen inginkan. Karena itu, bukan pakaian tertutup seperti yang dia inginkan. Semua model ini, semuanya, mengapa modelnya mengekspos dada dan paha?

Pakaian seperti ini bukannya Tifanny Wen tidak pernah mengenakannya, sedangkan baju renang yang dia beli juga seperti ini. Tifanny Wen memang lebih terbuka, jadi dia juga tidak peduli jika berpakaian seperti ini, hanya saja, di otaknya terus bermunculan peringatan dari Yansen Mu…. Tifanny Wen lebih memperhatikan saja.

Tapi sekarang, sepertinya sudah tidak ada cara.

Tifanny Wen hanya bisa memilih satu yang lebih tertutup di banding model lain. Selesai memilih dia mengganti di ruang ganti.

Selesai mengganti, Tifanny Wen berkaca dulu. Sebenarnya menurutnya. Meskipun dadanya sedikit rendah, tapi ada banyak pakaiannya juga yang seperti ini. Sedangkan model ini juga tidak terbuka sepenuhnya, hanya saja di bagian bawahnya adalah model rok pendek, mudah robek. Tapi di banding model bikini yang dia beli, ini sudah lebih tertutup.

Sedangkan, Aldric Long saja sangat sopan, dia justru seperti orang kecil yang pelit, Tifanny Wen justru akan di anggap remeh oleh orang lain. Awalnya yang bukan masalah besar tapi nanti setiap melakukan sesuatu akan sedikit – sedikit merasa aneh.

Lebih baik, dia tersenyum, dan bersikap normal saja.

Maka, dia keluar dari ruang ganti, bersiap berenang.

Tapi Tifanny Wen tidak terpikirkan, setelah dia keluar dari ruang ganti, orang pertama yang dia temui, bukanlah Aldric Long, melainkan Yosua Zhou!

Iya, di saat seperti ini di tempat ini, dia Bertemu dengan Yosua Zhou yang dia kenal!

Bukan, harusnya satu negara Long ini tidak ada yang tidak mengenalnya.

Karena, Yosua Zhou adalah sorang artis, artis terkenal dari pulau Nanqiong. Tifanny Wen tidak pernah Bertemu dengan orang aslinya, tapi pernah melihatnya di layar lebar.

Drama dan film yang di bintangi Yosua Zhou tidak sedikit, sebenarnya, dari apa yang Tifanny Wen lihat, kemampuan aktingnya tidak lebih hebat di bandingkan dengan kedudukannya, tapi, siapa yang memintanya mempunyai wajah yang di dunia entertainment ini, dapat mengalahkan semua artis lelaki.

Yosua Zhou adalah lelaki tertampan, yang pernah Tifanny Wen temui.

Sekarang lelaki ini, umurnya tidak besar, baru 26 tahun, tapi di umur 10 dia sudah terkenal. Artis di dunia entertainment biasanya terlihat lebih muda daripada umurnya yang asli. Misalnya Yosua Zhou berumur 26 tahun, tapi terlihat, baru berumur 20an, dengan rambut pendeknya yang keren, dan kelima indranya yang indah seperti Gambar, sama sekali tidak ada kekurangan.

Ini adalah wajah yang biasanya di deskripsikan sebagai tokoh utama di novel.

Karena wajahnya ini, saat dia baru mulai debut, sudah menjadi kesayangan di dunia entertainment. Bahkan saat dia belum punya karya, dia sudah sangat terkenal, mempunyai banyak penggemar perempuan. Sedangkan sekarang, penggemarnya sudah ada di berbagai negara.