Cinta Setelah Menikah - Bab 36 Tifanny yang Marah (2)

Seusai Kevin berkata, Dia menebak apakah Tifanny Wen akan bukah harga dengannya, tiba-tiba sebuah tamparan yang berat terdengar di koridor.

Tamparan Tifanny Wen ini berat dan kencang.

Seusai itu belum menunggu Kevin merespon, dia mengangkat tangannya dan menampar di pipi sebelah lain dari lelaki ini.

Tifanny Wen pernah belajar bela diri, biasanya juga fitnes, tenaga kedua tamparannya ini tidaklah biasa.

Kevin kesakitan, setelah dia merespon, Tifanny Wen sudah melewatinya dan melangkah menjauh.

Kevin memegang pipinya sendiri dan marah, "Dasar pelacur....."

Dia tidak menyangka bahwa Tifanny Wen berani menamparnya.

Siapa yang tidak tahu bahwa dia adalah Kevin.

Seorang artis terkenal, membawa anjing untuk jalan-jalan saja bisa menjadi sebuah berita.

Berdasarkan tingkat popularitasnya, Sutradara saja juga harus sopan terhadapnya, hari ini dia malah ditampar oleh seorang artis wanita yang sudah tidak populer lagi.

mana mungkin dia akan membiarkannya begitu saja。

Sekarang Kevin ingin menghukum Tifanny Wen, tidak hanya karena Juwita, ini sudah menjadi dirinya sendiri ingin melakukannya.

Dia lalu mengikutinya.

Ketika Tifanny Wen kembali muncul di depan Aliando, tampangnya terlihat kurang baik.

menampar Kevin, si artis populer, Tifanny Wen tentu saja mengerti seberapa besar kesalahannya, tapi memang seperti ini sifatnya, waktu itu ketika ada pekerjaan syuting, pernah ada wakil sutradara dan sutradara yang membiusnya, dia pernah menampar mereka didepan publik.

Jadi, hal seperti ini.......sebenarnya bukanlah dilakukan Tifanny Wen untuk pertama kalinya.

Ketika Tifanny Wen muncul, tatapan Aliando dan Putri langsung berada padanya.

Karena, saat ini Tifanny Wen sudah berpenampilan sebagai karakter Erin.

Tatapan Putri terhenti pada Tifanny Wen, tatapannya bergerak dari design ke badan Tifanny Wen.

Tifanny Wen mengepalkan tangannya secara diam-diam, dia lalu menyimpan ekspresinya tadi, dan berdiri dengan elegan, aura ditubuhnya perlahan berubah.

Sebelumnya, dia masih adalah Tifanny Wen, tapi sekarang dia sudah membuat dirinya menjadi Erin, karena terjadi hal seperti tadi, dia tahu dirinya mungkin tidak bisa mendapatkan karakter ini lagi, jadi dia hanya bisa berusaha sekali lagi saja, agar sutradara lebih yakin dengannya, dengan begitu asalkan sutradara lebih puas dengan dirinya, maka kesempatannya untuk mempertahankan karakter ini akan lebih besar.

Seorang wanita yang mengenakan hak tinggi perlahan muncul didepan semua orang.

tatapan pertama, dia hanya adalah seorang wanita yang pulang dari luar negeri, elegan, seksi dan Fashion.

tatapan kedua, auranya berubah, dia kuat hingga membuat orang merasa takut, ditambah lagi dengan tatapan wanita yang tiba-tiba menjadi dingin, membuat orang muncul sebuah perasaan takut untuk mendekatinya, begitu tidak peduli dan menjauh.

Tatapan ketiga.....kepalanya sudah diangkat, dia menatapi hadapannya, melirik, seolah didalam matanya itu......sepertinya tertulis sebuah cerita, seperti sebuah masa lalu yang sangatlah menarik, membuat aura di badannya menjadi sedikit misterius.

misterius adalah aura dari Erin yang paling menonjol.

Ayahnya adalah pejabat tinggi dimasa dinasti Qing, sekalipun sekarang, dia masih tetaplah adalah putri dari keluarga ternama.

Namun, karena jebakan dari orang jahat, membuat dia mempunyai masa kecil dijual oleh ayah angkatnya, dibully oleh orang yang melakukan perdagangan manusia, kabur dari rumah bordil dengan menginjak banyak mayat.

diumur 8 tahun, dari surga hingga neraka, hari demi hari dia mengingat akan dendamnya, dan membautnya menjadi seorang agen rahasia yang bagus......ditubuhnya tersebarkan sebuah aura misterius yang membuat orang ingin mencari tahu, yang membuat orang merasa sangat penasaran.

Perasaan yang diberikan Tifanny Wen kepada orang lain adalah seperti itu.

Penampilan normal orang yang pulang dari luar negeri, namun dimatanya tertulis sebuah masa lalu yang tidaklah biasa.

Elvina yang baru keluar dari ruang tata rias merasa aura ditubuh Tifanny Wen berubah total, inikah kemampuan akting seorang aktor?

Elvina pernah melihat novel tersebut, dia termasuk fans dari Erin. Saat ini ketika melihat Tifanny Wen, jelas bahwa terlihat idolanya yang berada didalam buku berdiri dihadapannya, seketika jantungnya berdetak kencang.

Putri Bai terkejut, dia meletakkan designnya, dan mengatakan "Bagus!" berkali-kali.

"Bagus! Erin memang harus seperti ini."

Putri Bai menatapi Tifanny Wen, tatapannya terlihat memuji.

Benar-benar adalah artis kecil yang paling hebat waktu itu!

gadis ini, adalah putri keluarga Wen? dia adalah orang yang seharusnya menjadi istri anaknya?

Putri Bai langsung membayangkan jika Yansen Mu berdiri disamping Tifanny Wen, jika memnag seperti itu........hehe! pasti sangatlah cocok, pasangan yang tampan dan cantik.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu