Cinta Setelah Menikah - Bab 36 Tifanny yang Marah (1)

Mengapa setelah berinteraksi dengannya, rasanya sifat ......sama sekali tidak terlihat buruk, sopan, ramah, dan menghormati orang lain.

Elvina merasa aneh, tiba-tiba dia merasa lumayan menyukai .

Lalu dia mengeluarkan teleponnya, rasanya dia tiba-tiba ingin menjadi fans di Instagram.

......

Dan 5 menit yang lalu.

didalam lift lantai 18, Juwita baru saja keluar dari lift.

dibelakangnya masih ada asistennya dan tim penata rias, disampingnya masih ada seorang aktor yang berjalan bersamanya.

aktor ini adalah karakter utama laki-laki di , namanya adalah Kevin Qin, seorang artis terkenal, posisinya didunia hiburan sudah sangatlah tinggi.

sudah jam segini masih belum tiba dilokasi syuting, sebenarnya juga tidak terbilang terlambat, lagi pula Juwita dan Kevin juga memang punya modal untuk lebih terlambat tiba di tempat syuting.

hanya saja kedua orang ini setelah keluar dari lift tidak terburu-buru untuk tiba dihadapan semua orang.

Juwita mengerakkan alisnya, dia tersenyum kearah Kevin dan berkata, "Tuan Kevin, kita sudah sepakat kan, aku dibully hingga begini, kamu harus membantuku."

Perkataan Juwita ini diucapkan didepan asistennya dan penata riasnya, lagipula mereka adalah tangan kanannya.

Sekali mendengar perkataannya asisten Juwita dan asisten Kevin langsung mengerti apa yang dimaksud Juwita.

Sekarang semua orang juga tahu bahwa Juwita dan Tifanny tidak akrab?

Orang luar mungkin tidak begitu mengerti sifat asli Juwita, namun sebagai asisten Juwita, dia sangatlah mengerti, artis ini suka main trik kotor, dia tidak tahan untuk di bully.

Dan dia selalu suka menyuruh orang yang melakukannya bukan dirinya sendiri.

Contohnya sekarang.....dia jelas-jelas ingin membuat malu, namun dia malah mencari Kevin, dia ingin Kevin membantunya dan membuat malu.

Juwita sudah bekerja sama beberapa kali dengan Kevin, sedangkan apakah hubungan mereka berdua adalah hubungan kerja sama yang polos atau tidak.......orang luar tidak mengetahuinya.

Tapi dapat terlihat bahwa tatapan Juwita terhadap Kevin saat ini jelas terlihat manja dan membaik-baikkannya, seperti orang yang dibully dan memohon pacarnya untuk membantunya.

Jika ini terlihat oleh Raymond, mungkin saja dia akan sembarangan berpikir.

"Tenang saja, Juwita, kita sudah bekerja sama begitu lama, apa sih hubungan kita? aku akan membalaskan dendam ini untukmu!"

Kevin tidak menolaknya, dia tersenyum dan membuka pintu lokasi syuting.

"Sutradara Aliando, Nyonya Putri."

Ketika masuk, Kevin langsung menyapa.

kemudian, sepasang matanya melirik kearah rombongan, dia ingin mengetahui apakah wanita yang membully Juwita ada didalam ruangan atau tidak.

"Sudah tiba? cepat pergi make-up."

melihat Juwita dan Kevin tiba bersama, Aliando tidak berekspresi banyak dan hanya mengingatkan mereka saja.

Para petugas melihat Juwita dan Kevin tiba, mereka langsung maju untuk melayani mereka.

"Sutradara Aliando, dimanakah pemeran utama wanitaku?"

Sebagai pemeran utama laki-laki, Kevin bertanya sambil tersenyum.

Disaat ini kebetulan Elvina keluar dari ruang make-up, dan berkata, "Nona pergi ke toilet."

Kevin tersenyum, dia tidak mengatakan apa-apa, dia hanya mengisyaratkan penata riasnya dan menyatakan bahwa dirinya juga akan pergi ke toilet.

kali ini lokasi syuting berada didalam ruangan, jadi tentu saja ada ruang toiletnya.

tidak menyangka bahwa baru saja keluar dari toilet, dia bisa bertemu dengan seorang artis pria yang sangat terkenal didunia hiburan, Kevin Qin! pemeran utama laki-laki untuk drama ini.

"Apa kabar!"

Bertemu dengannya, menyapanya, lalu ingin berjalan melewatinya.

Namun belum menunggu dirinya melangkah, lelaki tinggi itu langsung menghalangi jalannya, Kevin tersenyum dan menatapinya.

"? lumayan cantik, benar-benar benih artis besar, postur tubuhmu juga lumayan bagus, hanya saja tidak tahu dadamu ini ditopang berapa lapis."

Kevin berkata dengan perkataan kurang sopan, seusai berkata dia ingin memegang dagu .

kemesuman Kevin terkenal didunia hiburan.

Dia berjanji kepada Juwita untuk membantunya bukan hanya karena hubungannya dengan Juwita baik saja, terlebih dia merasa .....juga sedikit menggoda, dia juga ingin memainkannya.

"Apa yang kamu lakukan?"

mundur dan baru menyadari bahwa ada kejanggalan dengan Kevin,dia tidak berniat baik.

Kevin Qin! pernah melihat karyanya, aktingnya lumayan. namun dia tidak pernah bekerjasama dengannya, tidak pernah, dia tidak menyadari bahwa lelaki tampan ganteng yang di juluki sebagai energi semangat ini begitu tidak sopan dan tidak menghormati orang lain.

merasa ilfeel, dia malas untuk berinteraksi denganya.

"Duh! sungguh berani, pantas saja berani macam-macam dengan Juwita, kamu seharusnya tahu aku itu siapa."

Sekali mendengarnya, Kevin langsung mengulurkan tangan dan menghalangi , dia terlihat tidak mempedulikannya, "Mengapa kamu berlagak polos? Juwita sudah memberitahuku, kamu sekarang tidak punya apa-apa, kamu juga bertengkar dengan keluargamu dan tidak pulang, apakah kamu punya uang sebanyak itu untuk membeli cincin seharga 200 miliar? bukalah harga, kemampuan aku dibidang itu pasti lebih bagus daripada lelaki tua, pasti lebih bisa membuatmu puas."

"Plak......."

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu