Cinta Setelah Menikah - Bab 175 Aku Adalah Penyanyi (1)

Sedangkan, hadiah yang dia minta dari keluarga Long agar memberinya sedikit “kemudahan”, dari apa yang Tifanny Wen Lihat, Ferdi Long bahkan tidak rugi.

Tentu saja, Tifanny Wen sangat jelas, begitu dia meminta “kemudahan” dengan Keluarga Long, maka, masalah kakak kelas Aldric Long, dia harus melaksanakannya dengan baik.

Lagi pula saat ini Tifanny Wen juga berpikir seperti itu, membantu Aldric Long dengan kemampuannya yang terbaik. Tapi jika pada akhirnya tidak terwujud, dia akan mengembalikan, kemudahan yang di berikan Keluarga Long.

“ini….” Gina Jing tercengang, “apakah ini benar- benar pantas? Queenie Si adalah artis dari Longhong, meskipun kamu adalah ‘Pacar’ Aldric Long, dia juga tidak mungkin demi kamu….”

“tidak, bukan demi aku. Melainkan demi Queenie Si saat masalahnya bocor, Longhong cepat atau lambat akan membuangnya. Dan jika kelak aku membocorkan masalah Queenie Si, itu juga mereka tidak punya hak untuk mencegahnya.” Ucap Tifanny Wen.

Tentu saja, dia tidak memberi tahu soal balasan yang di berikan oleh Ferdi Long.

Dan juga, dia juga tidak memberi tahu identitas perusahaannya dan Tifanny Wen, hanya berkata: “dan, aku bukan anak perempuan kedua dari Keluarga Wen Febby Wen, tapi kelak, di hadapan Keluarga Long, kamu harus memanggilku Febby Wen, jika salah memanggil, bilang saja kalau Tiff adalah nama kecilku. Alasan ini kelak akan aku jelaskan. Tapi sekarang aku tidak bisa memberi tahu Kepadamu. Mengenai masalah perusahaan…. Sekarang tidak usah membicarakan masalah tanda tangan kontrak dulu, lagi pula kamu masih sekolah, tidak udah pusing masalah ini, sudah terkenal dulu baru tanda tangan juga boleh.”

Tifanny Wen merasa Gina Jing bisa di percaya, tapi…. Sebaiknya dia merasa jangan memberi tahunya kalau dia adalah Tifanny Wen artis terkenal itu.

Jika tidak, bukankah sama saja beri tahu Gina Jing, hubungan artis Tifanny Wen dan Yansen Mu?

Berita ini…. Sungguh meledak, untuk jaga – jaga saja tidak memberi tahunya.

Jadi, perusahaan New Ball ini, sebaiknya dia tidak memberi tahu dulu. Karena begitu membocorkan perusahaan ayahnya, bukankah sama saja memberi tahu kalau dia adalah putri ayahnya?

Mengenai identitas aslinya, Tifanny Wen merasa Gina Jing tidak akan bisa menebaknya. Meskipun sudah terpikirkan, dia juga ragu kalau perempuan ini akan sangat yakin.

Bagaimanapun, data mengenai modifikasi wajah yang diberikan Yansen Mu padanya, jangankan orang biasa pernah mendengarnya, bahkan juga tidak terpikirkan akan ada kemungkinan ini. Siapa pun dapat mengenal Tifanny Wen, sekarang wajahnya meskipun mirip Tifanny Wen, tapi jelas – jelas bukan wajah Tifanny Wen.

Mengenai kelak…. Setelah Gina Jing menjadi artis dari New Ball, dan berada di garis keuntungan yang sama dengannya. Sampai saat itu baru memberi tahu identitasnya, Tifanny Wen percaya kalau akan lebih aman. Sekarang… sebaiknya berhati – hati!

“baik. Urusanmu, aku tidak bertanya, juga tidak berkata apa pun.” Gina Jing menganggukkan kepala, jelas – jelas tidak tahu kekhawatiran Tifanny Wen, juga tidak peduli.

Tifanny Wen menenangkan diri, memberinya kode semangat, berkata: “kalau begitu aku akan meminta kemudahan pada Aldric Long, lihat dia bersedia atau tidak. Intinya, kamu sesuaikan sedikit, bersiap untuk tampil di atas panggung. Kelak jika ada waktu, kamu masih harus melakukan pelatihan etika dan juga panggung.”

Begitu Tifanny Wen membicarakan soal menyanyi, Gina Jing menjadi lebih tegang. Lalu menggerakkan jarinya, diam – diam bertanya dalam hati: nanti, benar- benar akan ada kesempatan untuknya naik panggung?

Dia masih bingung, sedangkan Tifanny Wen sudah menariknya masuk ke tempat acara.

Mendapat jawaban pasti dari Gina Jing, sekarang tujuan Tifanny Wen menjadi lebih jelas. Setelah mendapat sedikit waktu dari Aldric Long di antara banyak orang, dia langsung berlari ke arahnya memintanya keluar, meminta sedikit waktunya untuk mencari tempat yang tidak orang dan membicarakan masalah Gina Jing dan Queenie Si dengannya.

Aldric Long yang mendengarnya, dengan curiga melihatnya, “kamu… masih memperhatikan masalah dunia entertainment?”

Aldric long melihatnya dengan sedikit curiga. Dia mengira, “Febby Wen” hanyalah anak kuliah jurusan jurnalisme biasa, tidak terpikirkan dia masih punya ambisi untuk membuat seorang penyanyi terkenal. Dia baru umur berapa…. Sudah mem-pedulikan masalah New Ball?

“kalian Keluarga Wen, memang benar- benar bisa mendidik anak.” Tatapan Aldric Long sedikit dalam, seakan terpikirkan sesuatu.

Adik kelasnya itu, Tifanny Wen, dengar – dengar di usianya yang masih sangat muda saja sudah berbeda dengan anak kuliah biasa…..

Tifanny Wen:….

Lelaki ini, apakah menangkap inti yang salah?

“masalah kecil, jika kamu tidak suka, Longhong juga bisa membatalkan kontrak dengan Queenie Si.” Ucap Aldric Long: “fokus utama perusahaan Longhong bukanlah sebuah perusahaan manajer, hanya seorang penyanyi kecil saja, jika kamu suka, berikan Kepadamu juga tidak masalah. Apalagi, perbuatan curang seperti ini, perbuatannya ini sudah membohongi perusahaan kami, akan menerima hukuman berat.” Ucap Aldric Long, terhadap permintaan Tifanny Wen dia langsung menyetujuinya, tidak merasa ada masalah apa pun.

Perusahaan Longhong bukan hanya perusahaan Entertainment saja. Masih ada Beberapa perusahaan di bidang lainnya, sedangkan perusahaan entertainment hanyalah satu bagian kecil saja.

Tifanny Wen yang mendengarnya merasa tidak tahu harus berkata apa, direktur ini sama sekali tidak mem-pedulikan masalah Longhong entertainment. Mendengar ucapannya ini seakan akan memberikan seluruh Longhong entertainment kepadanya saja.

“kalau begitu… kemungkinan perusahaanmu akan kehilangan satu artis.” Ucap Tifanny Wen.

“jika aku tidak setuju. Kelak saat kamu mendukung Gina Jing, dalam melindung Queenie Si cepat atau lambat juga akan kalah. Ini hanya masalah waktu, sekarang memberimu kemudahan juga tidak apa.”

“tenang saja, masalah ini anggap aku yang berhutang padamu. Aku tidak akan membiarkanmu memberikannya Secara gratis untukku.” Mendapat jawaban yang tidak terduga, hati Tifanny Wen tentu saja sangat berterima kasih.

Tifanny Wen meskipun sangat berterima kasih, hatinya berpikir kelak harus memikirkan cara untuk membayar kebaikannya ini.

……

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu