More Than Words - Bab 907 Kenapa Kamu Menjadi Hitam Sekali (2)

Itu adalah selembar gambar desain, hanya saja bukan desain perhiasan, melainkan gaun pengantin.

Karena separuh dari kertas tertimpa, Selena hanya bisa melihat sebagian saja, dia merasa sangat familiar dengan gaun itu, seperti pernah melihatnya dimana.

Semakin merasa penasaran, Selena pun menjulurkan tangan mengeluarkan kertas itu dari dalam map, lalu saat melihat keseluruhan desain, dia tercengang.

Pantas saja merasa sangat familiar, karena gaun dalam desain itu, pernah dia pakai…..

Waktu itu William pernah berkata seorang temannya akan segera melamar calon istrinya, dan perempuan itu memiliki ukuran badan yang hampir sama dengan Selena, akhirnya meminta dia yang mencobai gaun itu.

Jika gaun itu memang William siapkan untuk teman, kenapa desain awal gaun itu ada di ruangannya?

Selena semakin merasa heran, langsung duduk ke kursi kantor William, mulai mengatami desain itu dengan serius.

Semakin dilihat, dia semakin merasa familiar dengan setiap ciri khas pada desain itu……

Saat memperhatikan desain itu, jari tangannya tiba-tiba mengejut, lalu mulai mencari-cari di meja kantor itu, pada akhirnya menemukan sebuah desain perhiasan William yang sudah dibuang, kemudian membandingkan dua lembar hasil desain itu……

Sebenarnya saat sedang mencari gambar desain William, Selena sudah menerka-nerka. Hanya saja saat semua terpampang di depan mata, dia semakin tidak bisa mengendalikan diri, jangankan jari tangan, bibirnya saja ikut gemetaran.

Benar saja, gambar desain gaun itu memang ciri khas Willam….lalu, untuk siapa William membuat desain itu? Dan menggunakan ukuran yang sama persis dengan ukuran dirinya…..

Memangnya teman William yang mana yang bisa seberuntung itu menikah menggunakan desain gaunnya? Jika memang begitu, berarti waktu itu William berbohong? Sama sekali bukan atas permintaan teman, melainkan….. William sendiri yang ingin dia mencobanya.

Itu artinya, saat dirinya mencoba mengenakan gaun, itu adalah desain William sendiri….dan dikhususkan untuknya.

Dan teman yang dimaksud William adalah dirinya sendiri, juga mengatakan untuk melamar…..melamar….melamar….. jangan-jangan, laki-laki itu pernah berpikir untuk melamarnya?

Selena tidak tahu harus menggunakan kata apa untuk menjelaskan suasana hatinya saat ini, ada rasa terkejut, ada rasa tidak percaya, ada rasa senang, dan juga… tegang, semua campur aduk menjadi satu.

Melamar, William melamar Selena…. Ini sungguh tidak berani dibayangkan oleh Selena, sekalipun dalam dunia mimpi!’

Pintu kantor tiba-tiba terbuka, diiringi suara hak sepatu mengetuk lantai, dan sebuah suara perempuan yang merdu: “Direktur Han, Nyonya Besar Han memintaku menemaninya datang melihatmu, tetapi Nyonya Besar Han sedang ke kamar mandi, makanya aku kemari lebih du…..”

Saat melihat Selena duduk di depan meja kerja William, perkataan orang itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Selena yang mendengar gerak-gerik itu sudah mengalihkan pandangannya sejak awal sebelum orang itu masuk, setelah memperbaiki suasana hati, dia melihat ke arah pintu. Kemudian, saat melihat jelas orang yang masuk, ekspresi wajahnya berubah drastis.

Dia siapa? Kenapa mirip sekali dengan dirinya? Mereka saling bertatapan….seolah sedang bercermin.

Seiring terkejutnya Selena, Regina Tsu yang berjalan masuk sudah tersadar dari bengong, melihatnya dengan was-was: “Siapa kamu?”

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu