More Than Words - Bab 445 Menukar Nyawa (1)

Warren Xie mengantar William Han dan Selena Xia keluar. Asisten Pribadi Zhang adalah satu-satunya orang yang tersisa di ruang rawat inap. Dia dengan aneh mengambil tas dokumen yang ditinggalkan oleh William Han di tempat tidurnya. Setelah membukanya, dia mengeluarkan sebuah amplop.

Dia akrab dengan amplop ini karena itu adalah surat pengunduran diri yang dia tulis padanya, semalam sebelum dia pergi ke Thailand.

Setelah membuka amplop tersebut, Asisten Pribadi Zhang mengeluarkan isi ampok itu, dan hasilnya adalah tempat tidurnya dipenuhi kertas robek. Potongan kertas robek keluar itu pasti ulah tangan William Han, karena setiap potongan kertas robek itu ukurannya sama...

Dari tulisan tangan di atas kertas, Asisten Pribadi Zhang menyadari bahwa itu adalah tulisan tangannya... Setelah melihat pengunduran dirinya, William Han langsung merobek surat pengunduran dirinya?

Asisten Pribadi Zhang membeku sejenak sebelum membalik dokumen itu lagi, yang juga berisi flashdisk.

Dia mengambil laptop di meja samping tempat tidur dan menghubungkan flashdisk tersebut. Sebuah video muncul di layar laptop.

Dia sangat familiar dengan adegan dalam video itu, yaitu...Video yang direkam oleh KTV, oleh orang di belakang layar.

Kenapa video ini ada di tangan William Han? Tidak, orang di balik layar itu. Setelah gagal di Thailand, marah lalu dia mengirim video ini ke William Han? Setelah melihat video ini, William Han merobek pengunduran dirinya dengan sangat tegas, jadi di hati William Han, dia...Bahkan tidak curiga sama sekali?

Dengan kata lain, William Han tahu bahwa dia akan pulih. Hari ini, dia datang ke rumah sakit, sebenarnya untuk memberinya barang-barang ini, dan alasan kenapa dia menyuruhnya kembali ke kantor untuk mengatakan sesuatu, karena dari awal William Han tahu bahwa dia ingin mengatakan apa?

Asisten Pribadi Zhang tidak tahu bagaimana menggambarkan emosi dan perasaannya saat ini, yang meluap-luap dalam hatinya saat ini. Sejenis terharu tapi bukan benar-benar terharu, masih untung.... Untungnya, di dunia di mana hati dan minat orang-orang berada di sebelah kanan, kamu bisa memiliki teman seperti ini. Saat kamu sejak awal tidak pernah berpikir akan mengkhianatinya, dan dia juga selalu mempercayaimu apapun kondisinya.

Asisten Pribadi Zhang merasa tenggorokannya tersumbat. Dia tiba-tiba berpikir, bertahun-tahun yang lalu, dia bertanya kepada Warren Xie kenapa dia begitu baik kepada tuan muda kedua. Warren Xie berkata, kamu akan selalu bertemu seseorang dalam kehidupan ini, yang membuat kamu bersedia dan rela menukar nyawa.

Dia berpikir bahwa William Han adalah orang yang bersedia dia tukar dengan nyawanya sendiri.

Video diputar untuk waktu yang lama, dan masih belum berakhir. Asisten Pribadi Zhang yang menyadari ada sesuatu yang salah, membuang pikirannya dan mendapati bahwa paruh kedua video adalah kata-kata yang diucapkan dan dilakukan oleh beberapa pemegang saham Perusahaan Besar Han dan apa yang dia katakan Video ini persis sama...

Setelah cukup lama bersama William Han, kurang lebihnya bisa memahami William Han, setelah selesai melihat video ini, tangan Asisten Pribadi Zhang mulai tak terkendali bergetar.

Sial, pepatah mengatakan hanya laki-laki lemah yang menangis, tapi dia tidak tahan lagi....

Jadi sebenarnya Direktur Han mengirim beberapa pemegang saham demi dia, dia juga merekam video yang sama dengannya...

Setelah ini terjadi, bukan hanya seseorang yang menghadapi situasi seperti itu, tetapi sekelompok orang... Dalam kasus sekelompok orang, jadi tidak ditargetkan lagi.

Ketika Asisten Pribadi Zhang dipukuli dengan sangat parah di Thailand, dia tidak menangis; ketika dia masih kecil, dia mengikuti ibunya untuk memakan semua jenis penderitaan manusia.Matanya sakit dan bengkak, dengan air mata, dan dia tidak bisa menahannya dari sudut matanya.

Benar-benar memalukan!

Berpikir, Asisten Pribadi Zhang mendongak lagi, menyeka air mata, kemudian menyeka ingusnya.