More Than Words - Bab Aku tidak mau menikahimu (2)

...

Setelah menutup telepon, Selena Xia berkali-kali menatap daftar panggilan terjawab di ponselnya dengan bingung, Selena Xia akhirnya yakin bahwa tadi William Han benar-benar meneleponnya

Dia mengatakan bahwa dia bisa menikahinya ... dia benar-benar setuju untuk menikahinya ... hanya saja... jelas-jelas sore ini William menolaknya dengan tegas, ini hanya berlalu beberapa jam, kenapa dia tiba-tiba berubah pikiran?

Meskipun Selena Xia sangat heran, tapi dia tetap merasa senang, dan tidak bisa menahan diri mengangkat ujung alisnya.

Sejak pertama kali bertemu dengan William, dia terus menunggu kesempatan untuk bisa mendekatinya. Penantiannya ini sudah berlangsung enam tahun. Setelah hampir dua ribu pagi dan malam, akhirnya dia mendapatkan kesempatan ini ...

Benar, dia menyukainya, dan dia sangat sangat menyukainya.

Di hari Selena Xia bertemu dengan William Han, hanya ada dua kata di dalam lubuk hatinya: seumur hidup.

Dalam satu tatapan, Selena yakin dialah orang yang diinginkannya untuk mendampinginya seumur hidup.

Tapi ...

Setelah senang untuk beberapa saat, Selena Xia tidak dapat menahan diri dan kesedihan menyelimuti matanya.

William setuju untuk menikahinya ... tapi dia juga mengatakan hal yang lain ...

Dia berkata, "Aku tidak ingin memiliki terlalu banyak hubungan denganmu. Pernikahan ini seperti apa yang kamu katakan, ini hanya sebuah kesepakatan, hanya pernikahan dalam nama saja."

Dia juga mengatakan dia berharap Selena bisa melakukan sesuai dengan yang pernah Selena katakan, tidak akan mempengaruhi kehidupnya, dan tidak menimbulkan masalah untuknya, dan jika memungkinkan, jangan biarkan siapa pun yang tidak berkepentingan tahu tentang hubungan Michael dengannya.

...

Dua tahun kemudian.

Hari ini Selena Xia lembur, saat sampai di rumah waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, saat membuka pintu menyambutnya adalah ruangan yang gelap dan sunyi.

Tidak berlebihan jika mengatakan dalam 365 hari dalam setahun ada 360 hari di mana dia pulang adalah pemandangan seperti ini, tapi setiap kali dia dihadapkan dengan pemandangan seperti ini, dia masih merasa sedikit kecewa.

William Han ... Dia tidak pulang lagi ...

Selena Xia berdiri sejenak di depan pintu sebelum menyalakan lampu dan mengganti sepatu, Kemudian seperti biasa, di dalam kamar yang kosong melakukan yoga seorang diri sebelum tidur , setelah itu dia mandi, dan naik keatas ranjang untuk tidur.

Malam semakin larut, saat Selena Xia sedang tertidur dengan lelap, samar-samar dia merasakan ada benda berat yang tiba-tiba menimpa tubuhnya, Sangat berat, hingga dia hampir tidak bisa bernafas, dalam sekejab, dia bangun dari mimpinya, belum membuka matanya, hanya dari aroma yang dikeluarkan oleh benda berat yang berada di atas tubuhnya dia bisa menebak bahwa itu adalah William Han.

Dia terdiam dan segera membuka matanya, "Kamu sudah pulang?"

Begitu dia selesai berbicara, ujung jari William membuka kancing piyama Selena, lalu bibirnya menyentuh kulit Selena.

Sensasi kesemutan membuat sekujur tubuh Selena perlahan menjadi gemetar, Selena belum banyak merespon pakaiannya dan William sudah jatuh ke lantai.