More Than Words - Bab 852 Aku tidak mampu bertaruh (2)

William adalah orang yang seperti apa dalam ingatan Selena?

Saat dia baru menerima jabatan untuk mengurus Perusahaan Besar Han, perusahaan sudah dalam keadaan yang menyedihkan, tidak sedikit orang yang menggertaknya karena lebih muda. Di hari pertama masuk kerja, banyak orang yang sengaja berlagak untuk tidak datang ikut rapat. Saat dirinya menghadapi ruang rapat yang sebagian kosong, tidak panik dan tenang, langsung memanggil departemen personalia dan memecat semua orang yang tidak datang ikut rapat.

Tindakan ini tentu saja menyebabkan sebagian orang tidak puas, datang ke perusahaan untuk membuat ribut, William langsung memanggil para satpam, berdiri di depan kantor Direktur, datang satu dan diusirnya keluar satu.

Salah satunya yang paling sulit dihadapi adalah direktur Chen, termasuk tokoh yang paling senior di Perusahaan Besar Han, dan mengatakan William harus memanggilnya paman, menunjukkan berbagai kehebatannya pada William, bahkan saat dirinya dipecat, dia berdiri di atas atap gedung perusahaan dan ingin melompat.

Saat itu berita ini sangat menggemparkan, di bawah gedung perusahaan di kelilingi orang banyak, banyak orang yang menasehati William untuk mengalah dan menyelesaikan masalah dengan aman, agar Direktur Chen tetap di perusahaan. Pada saat itu William sedang sibuk telepon dengan pelanggan, tidak peduli sama sekali dengan nasehat orang-orang, hingga empat jam kemudian, dia melihat Direktur Chen masih berdiri di atas atap, dan saat itu petugas pemadam kebakaran sudah memasang matras tiup. Setelah William kira-kira sudah mengerti akan kondisi tersebut, dia meminta pelanggan untuk tunggu sebentar, lalu dia beranjak dan menuju ke atap. Dia menatap direktur Chen, dengan sopan dan rendah hati memanggil “paman”, meminta direktur Chen turun. Direktur Chen tidak bersedia, menyombongkan dirinya karena usianya lebih tua, lalu di saat semua orang mengira William tidak bisa menghadapi direktur Chen, William maju selangkah, lalu menangkap lengan direktur Chen, lalu berkata : “Bukankah ingin lompat dari sini? Kalau begitu lompatlah, aku temani……”, kemudian, William benar-benar menarik lengan direktur Chen dan melompat turun dari atap gedung Perusahaan Besar Han.

Karena ada matras tiup, mereka berdua tidak ada yang terluka, tapi direktur Chen pingsan karena kaget, diantar ke rumah sakit dan William setelah beranjak bangun, merapikan kancing baju dan kemejanya, mengedarkan tatapan yang dingin pada orang yang di sekeliling, masuk ke perusahaan, kembali ke kantor dan melanjutkan pembicaraan di telepon dengan pelanggan.

Sejak saat itu juga, orang-orang di Perusahaan Besar Han tahu, Direktur yang baru menjabat ini sulit untuk dihadapi.

Masalah itu sangat menghebohkan, saat itu Selena yang masih mahasiswa setelah melihat berita itu, menjadi takut dan cemas dalam waktu yang lama, dan bertanya pada Michael secara tidak langsung mengenai kondisi William……

Saat itu juga, Selena tahu, dirinya menyukai pria ini yang begitu berani dan tegas.

Namun, seorang pria yang begitu berani dan tegas, malah karena dirinya……menunjukkan sisi lemahnya.

Selalu dikatakan setiap orang memiliki sebuah tulang yang lembut, namun William tidak memilikinya, dia sanggup memusnahkan semua yang ada, siapa yang pernah tahu……dia karena seorang wanita, takut tidak dapat dan kehilangan, menjadi lemah dan takut.

Tangan Selena yang sedang memegang bunga, tidak berhenti gemetar.

William dan asisten Zhang yang ada dalam ruangan tidak berbicara lagi, Selena pura-pura seperti tidak mendengar apapun, sengaja tunggu sebentar, baru mengetuk pintu.

“Eh? Nona Cherly?” Sapa asisten Zhang terkejut sekaligus gembira melihat kedatangan Selena.

Selena tersenyum pada asisten Zhang, lalu jalan ke sisi ranjang, memberikan bunga segar yang ada di tangannya pada William : “Tuan Han, semoga kamu cepat sembuh……”

Tepat saat dia selesai bicara, ponsel yang ada di tangannya berbunyi, pas sekali layar ponselnya menghadap ke arah William, sebuah pesan singkat, isi dari pesan tersebut adalah___

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu