More Than Words - Bab 556 Mengungkapkan Perasaan (2)

Dia bukannya tidak memiliki keberanian untuk mencintai, hanya saja William Han yang dulu tidak memberinya keberanian untuk mencintai.

William Han yang dulu membuatnya kurang percaya diri, tetapi sekarang dialah yang memberinya kekuatan, dan demi kebahagiaannya, kenapa dia tidak memberanikan diri sekali lagi?

Ditambah lagi si William Han orang sekeras baja itu meskipun dia mengatakan kepadaku agar ‘minum banyak air hangat’, dia tidak akan mengatakan ‘aku menyukaimu’ kepadaku kan?

“iya, aku tidak ingin menjadi penakut, aku akan menghancurkan kaca pembatas diantara kita!” Selena Xia tampak berbicara kepada dirinya sendiri, dia mengatakannya lirih berulang kali, kemudian berkata keras, “Grisellin, aku tidak akan pergi mencarimu, aku akan pulang kerumah orang tuaku!”

Dia ingin kembali kerumahnya mengambil surat cinta yang dia tulis untuk William han dulu.....

Selena Xia tidak memberikan kesempatan kepada Gisellin untuk merespon, dia memberikan kecupan “mua” di telepon, kemudian langsung menutupnya, setelah itu dia berkata kepada supir, “pak, aku tidak akan pergi ke alamat itu pagi, kita pergi ke Maple Green .

Saat Selena Xia sedang berbicara kepada supir taxi yang ditumpanginya, tiba tiba 【Grisel】mengiriminya pesan, “aku marah, marah yang tidak akan bisa dibujuk.”

【Grisel】: “aku benar benar marah, dalam waktu sebulan ini aku tidak akan memperdulikanmu!”

【Grisel】: “aku benar benar marah, dalam waktu tiga bulan ini tidak akan memperdulikanmu!”

Selena Xia mulai sibuk menggerakkan jarinya mencoba menenangkan Grisellin Song, Selena Xia sudah mengirim pesan hingga 10 berturut turut, tetapi masih saja tidak digubris oleh Grisellin Song.

Saat taxi yang dia tumpangi sudah sampai di Maple Green , tiba tiba telepon milik Selena berdering, itu adalah pesan suara yang dikirim oleh Grisellin Song, setelah membukanya ternyata itu adalah suara kucing, “meow meow meow.”

Setelah itu dia menerima sebuah pesan teks.

【Grisel】: “sistem penerjemah mengatakan: semangat mama angkat!”

Selena tidak bisa menahan tertawanya, tetapi hatinya terasa jauh lebih hangat.

Saat Selena baru melangkahkan kakinya di taman depan rumah orang tuanya, dia mendengar suara Fredric Xia.

“Mimpiku jadi kenyataan.... hem? Apa mimpiku? Tentu saja berbicara denganmu....”

Selena langsung terkejut oleh perkataan Fredric Xia, mendengar itu rasanya sekujur bulu kuduknya berdiri, kemudian dia memalingkan kepalanya, Fredrik Xia sedang mengenakan baju putih duduk diatas ayunan dan sedang bertelepon.

Selena Xia memutar kedua bola matanya, dia tidak menyapa Fredric Xia, dan langsung masuk begitu saja.

“ei, sayang.....”

Fredric Xia yang melihat kedatangan Selena Xia langsung menurunkan teleponnya dari telinganya, kemudian memanggil Selena Xia.

Selena Xia bersikap seperti tidak mendengar apa apa, dan kemudian melangkah masuk kedalam.

Fredric Xia kemudian mengatakan kepada seseorang yang sedang bertelepon dengannya, “maaf ya, lain kali kita lanjutkan lagi mengenai mimpiku.” Setelah itu dia langsung menutup panggilan telepon, beranjak dari ayunannya dan langsung berjalan masuk kedalam rumah.

“Selena, kamu kembali kenapa tidak mengabari mama, jika kamu mengabari mama sebelumnya maka mama bisa memasakkan sesuatu untukmu.” Mama Selena Xia merasa sangat senang ketika melihat putrinya kembali.

“aku pulang untuk mengambil sesuatu...” Selena Xia menjawab, dan kemudian kembali bertanya, “ma, barang barang saat aku sekolah dulu mama taruh dimana?”

“di dalam kamarmu, mama tidak pernah mengotak atiknya....”

Setelah mendengar jawaban mama nya, Selena Xia langsung menaiki tangga dan langsung berjalan terburu buru.

Mama nya dan juga Fredric terheran heran dengan Selena Xia yang terlihat begitu terburu buru masuk ke kamarnya, kemudian karena penasaran, mereka pun mengikutinya.

“Selena, Grisell sudah hamil, kapan kamu akan hamil?” mama Selena Xia masuk kedalam, memutuskan bertanya saat melihat Selena yang sedang membuka kotak yang berisi barang barangnya sewaktu sekolah dulu.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu