More Than Words - Bab 594 Peluangnya sedikit rendah (2)

Telepon berdering untuk waktu yang lama, tapi tidak ada yang menjawab. William Han terus menelepon. Tidak tahu sudah berapa kali dia menghubungi ponsel Selena Xia. Ketika dia meneleponnya sekali lagi, setelah tersambung sebentar, tak lama terdengar suara operator provider yang tidak berperasaan dan tidak berkarakter: "Maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif."

Tidak aktif? Apakah ini karena baterai ponselnya sudah habis jadi ponselnya mati secara otomatis? Sudah semalam ini, dia tidak pulang dan tidak menjawab telepon ...

Saat pikiran ini melintas di otak William Han, detik berikutnya dia mengambil kunci mobil lalu dia berbalik dan berlari keluar rumah.

Ketika melangkah masuk ke dalam lift, dia menelepon Asisten Pribadi Zhang .

Keluar dari dalam lift, William Han menekan kunci mobil, ketika dia melihat lampu mobil sport putih menyala, dia bergegas menghampiri mobilnya lalu membungkuk dan masuk ke dalamnya. Ketika dia menyalakan mesin mobilnya, teleponnya berdering.

Asisten Pribadi Zhang yang meneleponnya. Dia menghubungkan bluetooth mobil, lalu dia mengangkat panggilan itu. Suara Asisten Pribadi Zhang langsung terdengar di dalam mobil: "General Manager Han, saya baru saja menghubungi Nona Song. Nyonya tidak ada di tempat Nona Song ... … "

"... Aku juga sudah pergi ke Kediaman Tua, Nyonya juga tidak sedang menemani Nyonya Besar ... Mengenai Tuan Muda Michael, aku juga tidak tahu apa yang terjadi dengannya belakangan ini. Setiap hari dia mabuk-mabukan tadi dia juga sedang mabuk-mabukan..."

"... Mengenai pengawal yang kita utus untuk menjaga Nyonya, dia mengatakan dia tidak melihat Nyonya pergi meninggalkan perusahaan sama sekali. Dia mengira Nyonya sedang bekerja di perusahaan dan sampai sekarang dia masih menunggu di lantai bawah Perusahaan Besar Han ..."

"... saya sudah mengutus orang memeriksa Spa dan cafe yang sering Nyonya kunjungi, tetapi juga tidak menemukan Nyonya disana ... General Manager Han, tempat yang sering dikunjungi Nyonya hanya ini. Sekarang anda tinggal pergi ke rumah orang tua dan kakaknya untuk mencari tahu... "

Saat Asisten Pribadi Zhang sedang memberikan laporan dari waktu ke waktu, mobil William Han sudah berhenti di depan rumah orang tua Selena Xia

William Han mengeluarkan dua botol wine yang bagus dari dalam mobil, lalu dia membunyikan bel pintu rumah orang tua Selena Xia . Satu menit kemudian, Jimson Cheng membukakan pintu, melihat kedatangan William Han dia merasa terkejut dan juga bahagia: "William? Kenapa tiba-tiba kamu datang malam-malam begini? "

"Ayah, maaf menganggumu malam-malam begini. Ini ada dua botol wine yang bagus yang baru saja aku dapatkan hari ini. Kebetulan aku lewat rumah ayah, jadi aku membawanya untuk ayah cicipi ..."

Telepon William Han dan Asisten Pribadi Zhang terus terhubung, mendengar kata-kata William Han di telepon, dia bagaikan di sambar petir, "...”Apakah itu hanya perasaannya saja?" Kenapa sepertinya dia mendengar nada bicara General Manager Han saat mengucapkan kata-kata ini mengandung makna menyanjung... dia pernah melihat General Manager Han yang dingin, General Manager Han yang bossy, General Manager Han yang murka, General Manager Han yang arogan... ini adalah pertama kalinya dia melihat General Manager Han, menyanjung orang seperti ini.

Sendirian... William Han menangkap jawaban yang dia inginkan, kemudian dia berkata dengan sopan kepada Jimson Cheng: "Tidak perlu, ayah, tolong bantu aku sampaikan salam kepada ibu, anda juga beristirahatlah lebih awal, aku harus bergegas pulang, Selena bilang aku harus pulang sebelum jam sebelas malam. "

Asisten Pribadi Zhang yang berada di balik telepon, tidak bisa menahan diri memutar matanya, dia mengangkat tangannya mengorek kupingnya yang sudah kapalan karena mendengar kata-kata ini.

Sejak Nyonya menetapkan aturan rumah, setiap kali General Manager Han menemani klien, tidak peduli jam berapa pun, asalkan hari sudah gelap, General Manager Han akan menggunakan alasan ini untuk melarikan diri, ada suatu kali waktu masih menunjukkan pukul tujuh malam, tapi karena mendung, dan langit menjadi gelap lebih awal, General Manager Han langsung mengatakan alasan ini, dan langsung membuat orang-orang di atas meja kebingungan... lalu dia pergi meninggalkan perjamuan malam sambil menunjukkan senyuman terkekang.

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu