More Than Words - Bab 19 kalau menang akan di penjara, kalau kalah akan masuk ke rumah sakit (1)

Teman pria itu juga datang, melihat ada tambahan orang yang membantu pria itu, Selena Xia takut Michael Han dan Grisellin Song akan dirugikan， dia bergegas melerai perkelahian, yang dia maksudkan melerai perkelahian adalah menarik teman pria itu, Fenny selalu pengecut, sebentar-sebentar dia meneriaki Michael Han sebentar-sebentar dia meneriaki Grisellin, sebentar-sebentar dia meneriaki Selena Xia, dan akhirnya berlari dengan sebotol anggur, tanpa kekuatan untuk menyerang menyuruh pria itu dan temannya untuk berhenti ...

Setengah jam kemudian, di kantor polisi.

Selena Xia, Michael Han, Grisellin Song, dan Fenny duduk berbaris.

Seorang pria berseragam polisi dengan serius menatap mereka berempat sambil merekam pengakuan mereka.

"Nama."

Empat orang itu menjawab satu per satu: "Selena Xia", "Michael Han", "Grisellin Song", "Fenny".

"Usia."

"23", "23", "23", "23".

"Untuk apa kalian ke bar?"

Selena Xia menjawab dengan jujur "bermain", Michael Han melihat memar di sudut bibirnya di layar ponsel dan menjawab dengan sedikit khawatir "bermain dengan teman", Grisellin Song menjawab seakan dia sedang mendengar lelucon, "Apakah masih perlu ditanyakan?", Fenny berkata dengan takut-takut, "Kami berkumpul bersama ..."

"Apakah kamu melihat slogan ini? Apakah kamu tahu kata-kata itu? Bacakan untukku."

Empat orang itu diam.

"Baca!"

Keempat orang itu berkata dengan serempak: "Jangan berkelahi, karena kalau kalian berkelahi kalian akan membayar dengan harga yang mahal, kalau menang akan di penjara, kalau kalah akan masuk ke rumah sakit."

"Kenapa berkelahi?"

"..."

"Tahu tidak kalau berkelahi adalah perbuatan yang salah?"

"..."

Setelah mengajukan beberapa pertanyaan, polisi menoleh ke arah Fenny.

Karena dia tidak bertindak sama sekali, jadi setelah polisi menasehatinya. Polisi menyuruhnya tanda tangan dan membiarkannya pergi. Sedangkan Selena Xia, Michael Han dan Grisellin Song, harus ada orang yang datang untuk menjamin mereka.

Menjamin ...

Selena Xia dan Grisellin Song menatap Michael Han dengan tatapan sedih dan memohon.

Jika mereka menelepon orang tua mereka untuk menjamin mereka, akibatnya benar-benar sulit dibayangkan...

Dilahti oleh mereka, Michael Han mengertakkan gigi, mengeluarkan ponselnya, dan menelepon kediaman Keluarga Han.

Yang menerima telepon adalah pengurus rumah.

"Ibu Zhang, kamu datang ke kantor polisi untuk menjemputku, kamu datang diam-diam, jangan sampai ketahuan nenek dan ibuku ... bukan hanya aku, masih ada Bibi kecil dan Grisellin..."

Setelah menutup telepon, ketiganya menunggu dengan sabar.

Dua puluh menit kemudian, ada polisi yang membuka pintu di ruangan mereka berada dan berteriak, "Michael Han, Selena Xia, Grisellin Song, ada yang datang untuk menjemput kalian,setelah kalian menandatangani ini kalian boleh pergi ..."

Ketiganya menandatangani surat itu dengan patuh sesuai dengan instruksi polisi, lalu berjalan keluar dari lobi kantor polisi berurutan.

Dua orang yang berkelahi dengan mereka, juga sudah di jemput, mereka berpapasan di depan pintu.

Grisellin Song memarahi kedua pria itu tanpa mengeluarkan suara, Michael Han mengacungkan jari tengah ke arah kedua pria itu, saat kedua pihak sedang diam-diam bertengkar, dari tempat yang tidak jauh terdengar suara seorang pria : "Nyonya, Tuan Muda Michael, Nona Song. "

Mendengar suara ini, mereka bertiga langsung terdiam, mereka tidak bertengkar dengan kedua pria itu lagi, dan segera berlari ke arah datangnya suara.

Mereka melihat di sisi jalan yang tidak jauh, asisten William Han berdiri di depan sebuah mobil hitam, sedang melihat mereka bertiga sambil tersenyum.