More Than Words - Bab 434 karena suka jadi percaya (2)

Setelah Freddy bisa melihat bekas tangan di wajahnya, Fenny pura-pura lega, dan buru-buru mengangkat tangannya untuk menutupi wajahnya, sesuatu yang tidak ingin Freddy melihat adalah melihat putrinya menampar orang lain.

Freddy sedikit mengernyit, berkata kepada Hervina, dan nadanya lebih berat: "Hervina, kamu terlalu keras kepala, bagaimana kamu bisa menampar seseorang seperti itu!"

Fenny melihatnya dan segera menggelengkan kepalanya dengan menyedihkan, dan berkata: "Tidak, Direktur Chi, ini salahku, ini karena aku tidak menyelesaikan dengan benar, aku minta maaf, Nona Chi marah, itu seharusnya ... aku tidak salahkan dia ... "

“Hervina, lihat Nona Ai, lebih mengerti apa yang terjadi, dan kemudian lihat dirimu!” Freddy melihat air mata Fenny yang berderit dan tidak bisa tidak memarahi putrinya lagi.

"Direktur Chi, jangan berkata seperti itu kepada Nona Chi ..." Fenny mendesak pelan.

Freddy merasa bahwa Fenny sangat mengerti, "Nona Ai, aku minta maaf atas nama Hervina, jangan masuk ke hati ..."

Dengan mengatakan itu, Freddy melirik Asisten Hervina yang berdiri di sampingnya: "Kamu tidak diperlu di sini lagi, temani Nona Ai untuk beristirahat di lantai bawah."

"Baik, Direktur Chi."

Setelah Fenny dan asistennya pergi, Freddy memandang Hervina: "Hervina, apakah kamu sedikit keterlaluan? Kamu yang dulu tidak seperti ini, kamu yang dulu sangat percaya diri, tapi sekarang karena seorang wanita kamu tidak bisa mengendalikan diri, Apakah dalam hati kamu, kamu merasa tidak sebanding dengan wanita itu? Hervina, jika seperti itu, aku sebagai ayahmu sangat kecewa!”

Hervina tidak mengatakan apa-apa, Cuma menatap ke luar jendela dan matanya terlihat merah.

Melihat mata merah Hervina, nada Freddy melembut: "Hervina, aku tahu kamu dianiaya, terutama jika ayahmu menampar kamu hari ini, kamu pasti sangat merasa kecewa, tetapi pada saat itu, ayah tidak ada pilihan lain, jika tidak menamparmu didepan begitu banyak orang, Ayah tidak punya pilihan yang lebih baik ... "

Ekspresi wajah Hervina menjadi lebih baik, sepertinya menerima kata-kata ayahnya.

"Ayah tidak pernah memukulmu dari kecil sampai sekarang ini, dan sekarang ini apakah kamu pikir ayah tidak merasa sedih?” kata Freddy dan sambil melangkah maju, menyentuh wajah Hervina yang bengkak: "Apakah itu sangat sakit? Ayah terlalu keras menamparmu, ayah minta maaf....”

"Hervina, kamu tenanglah, aku tidak akan membiarkan tamparanku sia sia, aku pasti membantu kamu untuk mendapatkannya kembali, dan malam ini, Q akan memulai rencananya terhadap Hadley Zhang, selama rencananya terhadap Hadley Zhang berhasil, Hervina, Apakah kamu masih khawatir tidak bisa membalas dendam masalah malam ini? "

Setelah Hervina mendengarkannya, akhirnya tenang: "Ayah, aku sangat emosional."

"Oke, tidak apa-apa, jangan lupa, kamu pulang kali, tugas yang paling penting adalah menjadi designer pertama Perusahaan Besar Han... Hanya dengan mengambil posisi ini keluarga Chi kita bisa menjadi lebih baik dan mengambil ahli Perusahaan Han. "

Dengar kata-kata "Designer pertama Perusahaan Besar Han" terdengar di telinga Hervina, dia memikirkan apa yang dikatakan Selena Xia pada dirinya, dan kemarahan dan kebencian di wajahnya langsung hilang: " Ayah, tenanglah, aku pasti bisa mendapatkan posisi itu!”

Mustahil baginya untuk kalah dari wanita yang biasa-biasa saja itu! Sangat tidak mungkin!

Dua tahun lalu, William Han menikahinya, dia sudah dikalahkan sekali, dua tahun kemudian, dia tidak akan membiarkan dirinya mengulang kesalahan dua tahun lalu!