More Than Words - Bab 1077 Dia Bukan Nona Kecil, Dia Adalah Bibi Tua (1)

Dengan suara kaku William Han masuk di telinga Selena Xia, telinganya agak memerah: "Bisakah kamu membantuku mengembalikan uang itu kepada Hadley Zhang?"

Ada keheningan di mobil. Di dalam mobil hening sampai bisa mendengar suara hembusan AC yang sangat kecil.

Dalam keheningan ini, telinga William Han menjadi semakin merah, dan bahkan postur duduknya menjadi semakin kaku.

Setelah hidup sekian lama, dia hanya menganggap uang sebagai sebuah nomor, tak disangka dia sekarang mengkhawatirkan tentang uang!

Pada awalnya, demi membuat dia bisa bersama dengannya dan mentransfer semua properti Perusahaan Besar Han kepadanya, dia seharusnya menyembunyikan sejumlah uang pribadi terlebih dahulu... Sekarang, seperti menantu yang tidak punya uang, dia meminta uang kepada istrinya…

Ketika William Han melihat bahwa Selena Xia belum bersuara, dia bahkan lebih canggung dan malu. Saat dia hendak mengatakan "Lupakan saja, aku akan menghasilkan uang dengan cara lain", dia terpana dan tertegun oleh perkataan William Han, tertawa kecil dan kemudian dia tidak dapat menahan tawanya didepan William Han: "Hahaha…”

Dalam tawa Selena Xia, wajah William Han ditutupi dengan warna merah yang tak terlihat.

"Maaf, aku tidak ingin tertawa… Hahaha..." Selena Xia memandang William Han dan melihat keluar jendela. Dia meminta maaf dan tertawa lagi.

Tapi dia takut William Han akan terlalu canggung. Dia menahan dirinya, kemudian dia menggosok perutnya yang sakit, tersenyum dan membuka mulut untuk William Han: "Itu kelalaianku. Seharusnya aku memberi kartu-kartumu itu sebelumnya… Kamu juga tidak mengingatkanku..."

Selena Xia sambil melihat-lihat semua jenis kartu bank di dompetnya, dia terkekeh lagi.

Dia sangat murah hati mengambil kartu bank yang berwarna-warni, dan meletakkannya di depan William Han: "Ambil ini, kata sandinya masih sama."

William Han menatap kartu warna-warni dan mendengarkan kata-kata Selena Xia. Dia menjadi lebih seperti pengecut yang didukung oleh uang seorang wanita kaya. Dalam hatinya berjuang sebentar dan kemudian dengan enggan mengambil salah satu kartu itu.

Melihat penampilan William Han yang canggung dan elegan, Selena Xia tidak bisa menahan untuk menggodanya. "Tidak masalah. Kamu tidak perlu malu. Kamu menemaniku tidur. Aku memberimu uang. Ini adil..."

William Han menatap Selena Xia, dan kemudian melihat kartu warna-warni di tangannya: "Kamu perlu memegang uangmu... Aku khawatir aku lupa dan kamu menjadi tidak terurus.”

Setelah jeda beberapa lama, mata William Han berkeliaran di pinggang Selena Xia: "Syaratnya adalah… kamu harus menerimanya."

Selena Xia tersedak sebentar dan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. Dia tidak tahan dorongan untuk menghancurkan kartu bank itu di wajah William Han. Dia menatap William Han selama dua detik dan kemudian membuang mukanya.

William Han melihat wajah merah Selena Xia melalui kaca spion. Dia sedikit lega. Dia menyalakan mobil dan berkata lagi: "Jangan khawatir, anggap saja kamu dapat menerimanya, aku tidak akan membiarkanmu bangkrut. Aku akan bekerja lembur untuk membantumu mendapatkan uang itu kembali."

Di dalam lubuk hati Selena Xia terdengar suara "Ah ah ah ah", dia mengangkat tangannya untuk menutupi telinganya.

Melihat reaksi wanita itu, William Han mengaitkan bibirnya dengan puas, tidak berbicara lagi, tetapi melihat lurus ke depan, menginjak pedal gas dan pergi.