More Than Words - Bab 1040 Bukannya Tidak Ada Cara (2)

Nada bicara Rossy Han terdengar tidak menyenangkan: "Tiara!"

Asisten Pribadi Zhang juga berpikir bahwa perkataan Rossy Han juga benar, dia tidak ingin ibu dan anak ini bertengkar karena dia, jadi dia buru-buru membalikkan badan untuk membujuk Tiara Han: "Nona Tiara, kamu ..."

Sebelum Asisten Pribadi Zhang selesai berbicara, melihat Tiara Han menangis, dia tidak bisa berkata apa-apa.

Asisten Pribadi Zhang menggulum bibirnya, lalu menggulum bibirnya lagi, awalnya dia ingin membujuk Tiara Han, lalu akhirnya dia menoleh ke arah Rossy Han: "Nona, tenang saja, aku tidak akan memperlakukan hal tidak senonoh kepada Nona Tiara, Nona Tiara jika dia mau tinggal bersama aku di sini, biarlah dia tinggal di sini bersama ku… Dan juga akhir-akhir ini dia menghadapi bahaya, di sini dengan ku relatif aman...”

Lalu setelah terdiam beberapa saat, Asisten Pribadi Zhang berkata lagi: "Atau ... Jika benar-benar tidak bisa, biarkan Nona Tiara tinggal sehari lagi, besok, besok aku akan mengantarnya pulang, malam ini aku akan membujuknya..."

Lalu amarah di wajah Rossy Han mulai menghilang : “Kalau begitu merepotkan kamu, Asisten Pribadin Zhang.”

Asisten Pribadi Zhang: "Tidak apa-apa, sudah seharusnya begitu."

Rossy Han tidak mengatakan apa-apa, dan postur tubuhnya seperti sudah mau meninggalkan tempat itu.

Asisten Pribadi Zhang: "Nona, bagaimana kamu datang? Apakah perlu aku antar?"

“Tidak perlu, ada supir yang menunggu di bawah,” Rossy Han Qingqing melirik Tiara Han.

Tiara Han malu-malu dan mundur dua langkah, dia menundukkan kepalanya dengan cepat, ekspresinya gelisah.

Rossy Han tidak melihat ke arahnya lagi, lalu mengucapkan kata "Selamat tinggal" dengan dingin, kemudian, tanpa menunggu Asisten Pribadi Zhang mengantar dirinya, dia mendorong dengan kursi rodanya dan pergi dari situ.

Setelah pintu ditutup, Asisten Pribadi Zhang memandang Tiara Han, "Apakah kamu sudah makan?"

Tiara Han menggelengkan kepalanya.

"Apa yang ingin kamu makan, aku akan memasaknya untukmu ..." kata Asisten Pribadi Zhang sambil berjalan menuju ruang makan.

Tiara Han mengikuti di belakangnya, sepanjang jalan menatapnya, melihatnya mengenakan celemek, mencuci sayuran, dan memotong sayuran dalam panci yang panas ...

Ketika sepiring mie goreng spesial dihidangkan di depan Tiara Han, akhirnya Tiara Han tersenyum, dan kemudian dia mengambil sumpit, dan makan dengan satu mulut penuh.

Melihatnya karena dia punya sepiring mie, seperti sangat senang, hati Asisten Pribadi Zhang dipenuhi dengan rasa yang tak mampu diungkapkan dengan kata-kata, dia menunggunya selesai makan, barulah berbicara: "Nona Tiara, besok ..."

Dia belum selesai berbicara, Tiara Han sudah tersenyum, menatapnya, lalu menggelengkan kepalanya dengan belas kasihan.

Kata-kata itu tertelan di mulut Asisten Pribadi Zhang, dan akhirnya dia berkata, "Lupakan saja, anggap saja aku tidak mengatakan apa-apa, jika kamu ingin di sini, kamu berada di sini saja bersamaku."

Tiara Han tersenyum dan menangis, mengubur kepalanya untuk makan telur, dan daging cincang yang tersisa di piring.

Rumah Sakit.

Begitu William Han meletakkan teleponnya, Selena Xia segera membuka berbicara: "Q jauh lebih cepat daripada kita, dia sudah bergerak dan melakukan sesuatu pada Tiara Han, kita tidak bisa duduk diam dan menunggu lebih lama lagi, Q ada di kegelapan, dan kita ada di tempat terang, dan yang paling mengerikan adalah Q sangat mengenal keluarga Han, dan sangat memahami tiap langkah mereka, jika tidak hati-hati, nyawa Tiara tidak akan selamat… Sudah banyak keluarga Han yang mati, tidak mungkin jika bertambah lagi, jika sampai sekarang, sampai sekarang Michael juga belum ada kabar... "

Warren Xie: "Iya, Nyonya, apa yang kamu katakan itu benar, kematian keluarga Han, tidak boleh ada ada yang meninggal lagi, tidak boleh ada nyawa orang lain yang melayang lagi, kita harus menemukan cara untuk secepat mungkin mencari tahu siapa itu Q!"

Setelah menutup telepon, William Han yang belum berbicara, melirik Selena Xia yang masih khawatir tentang apa yang harus dilakukan, dan berkata, "Bukannya tidak ada cara ..."?

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu