More Than Words - Bab 98 Lega (2)

"Dinas kali ini ditentukan minggu lalu, Sekretaris Sun juga ikut pergi, apakah anda mau mengganti Sekretaris Sun menjadi Sekretaris Ai?"

Ujung jari William yang sedang mengslide layar laptop pun berhenti, setelah beberapa saat, dia berkata: "Tidak usah."

Hah? Tidak usah? Direktur Han bukannya mau membuat Nyonya mengerti kelebihannya lewat teman Nyonya? Kenapa baru satu hari sudah tidak usah?

Asisten Zhang merasa kaget dan mendongak, melihat William lewat cermin.

William seperti tahu Asisten pribadi Zhang sedang melihatnya, dia pun berkata datar: "Lain kali lebih baik tetap pakai Sekretaris Sun."

"Mengapa?" Asisten pribadi Zhang tanpa sadar mengatakan hal yang ingin dia katakan, menyadari dia terlalu banyak tanya, dia pun refleks ingin berkata 'Baik, Direktur Han.' untuk menolong dirinya, tapi belum sempat dia berbicara, William sudah menjawabnya.

"Lebih tenang."

Tenang..... Asisten pribadi Zhang tidak mengerti: "Tenang apa?"

"Temannya itu single, lebih baik jarang berhubungan...." setelah berhenti sejenak, William menambahkan: "........untuk menghindari masalah yang berlebih, dan yang paling penting, aku tidak ingin pertemanan mereka rusak karena aku."

Mendengar ini, Asisten pribadi Zhang langsung mengerti.

Sekretaris Sun sudah menikah, tidak perlu bilang sudah punya 2 anak, bahkan usianya saja sudah bisa menjadi Ibu Direktur Han.

Sedangkan Sekretaris Ai muda dan cantik, meskipun adalah teman baik Nyonya, tapi tetap adalah seorang perempuan, ditambah dengan perempuan yang muda, hubungan antar Direktur dan Sekretaris pada dasarnya sudah sangat mesra, kalau terlalu sering berhubungan, mungkin saja benar-benar akan ada rumor, saat itu jangankan mau kesan Nyonya terhadap Direktur Han berubah, mungkin saja kesannya semakin buruk!

Wah.... Memikirkan hal ini, Asisten pribadi Zhang hampir menginjak rem.

Direktur Han bukannya ber-IQ tinggi namun EQ rendah? Kenapa malah lebih pintar darinya yang adalah seorang ahli EQ?!

William melihat Asisten pribadi Zhang tidak berbicara sekian lama, juga tidak terlalu mempedulikan pikiran Asisten pribadi Zhang, setelah menunduk melihat laptop, dia seperti teringat sesuatu dan berkata lagi: "Oh iya, tidak jadi ke perusahaan, pulang ke rumah."

Asisten pribadi Zhang mengiyakan, kemudian di belokan depan, segera mengganti arah jalannya.

Sampai di parkiran apartemen, William meninggalkan pesan "Kamu tunggu aku di mobil" kepada Asisten pribadi Zhang, kemudian turun mobil dan masuk lift.

Menekan password, membuka pintu, yang menyambutnya adalah rumah yang gelap.

William mengerutkan kening, segera menyalakan lampu, kemudian mengganti sepatu dan berjalan masuk.

Sekarang sudah jam 8.50, dia masih belum pulang?

William membuka kulkas, lagi-lagi minum Yakult yang dibeli Selena, kemudian pergi ke gudang, mengambil sebuah koper dan membawanya ke kamar utama.

Setelah sembarangan memilih beberapa pakaian dan melemparnya ke dalam koper, dia pun duduk di tepi kasur sambil melihat jam, sambil menunggu dengan sabar.

9.30, Asisten pribadi Zhang lagi-lagi meneleponnya, William tetap tidak mempedulikan desakannya, terus duduk diam.

9.40, suara Asisten pribadi Zhang di telepon terdengar seperti menangis.

9.45, akhirnya ada suara dari pintu.

William memiringkan kepala dan mendengar dengan teliti untuk beberapa saat, kemudian setelah mendengar suara langkah kaki di pintu kamar, dia baru berdiri, berjalan sampai depan koper, membungkuk dan mulai menarik resleting secara perlahan.

Ketika dia selesai menarik resleting, Selena pas muncul di pintu kloset.

William mendongak, melihat Selena, berpura-pura seperti kaget, 3 detik kemudian, dia berkata: "Aku dinas, Shanghai."

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu