More Than Words - Bab 808 Semua pria adalah makhluk yang berpikir dengan setengah bagian bawah badannya (2)

Di saat asisten pribadi Zhang mengira William mengabaikan pertanyaannya lagi, bulu mata William yang panjang bergetar, seolah sedang bicara dengan diri sendiri, ia bergumam : “Karena nafsu yang ingin menidurinya.”

Terdengar suara “Krakkk”, asisten pribadi Zhang terkejut hingga jatuh terduduk di lantai.

Apa? Dia tidak salah dengar? Karena nafsu yang ingin menidurinya? Siapa yang bisa memberitahunya, jawaban aneh seperti apa ini?

Sambil berpikir, asisten pribadi Zhang merangkak dari bawah meja ke ujung kaki William, lalu menengadahkan kepala menatap William dengan wajah penuh kaget, dengan terbata-bata ia bersuara : “Di, direktur Han, a, apa itu, naf, nafsu yang, nafsu yang ingin menidurinya?”

William yang mendengar suara tersebut melihat ke kanan kiri, setelah tidak melihat batang hidung asisten pribadi Zhang, baru dia seolah sadar, ia menundukkan kepala melihat ke bawah, baru tampak wajah asisten pribadi Zhang yang penuh debu, dia terlebih dahulu mengernyitkan alis dengan wajah meremehkan, kemudian menggeser kakinya ke samping, barulah dia menjawab pertanyaan asisten pribadi Zhang dengan santai : “Maksudnya sesuai dengan apa yang terdengar.”

“Se, sesuai dengan apa yang terdengar?” Asisten pribadi Zhang tercengang sampai mengeluarkan suara : “Jangan-jangan meniduri yang dimaksud adalah tidur yang berupa kata kerja?”

William tidak bersuara.

Tapi dari ekspresinya, asisten pribadi Zhang sudah tahu apa yang dirinya katakan benar, dia seperti menemukan daratan baru, sama sekali lupa dirinya masih di bawah meja dan langsung melonjak berdiri, sehingga kepalanya pun terbentur oleh meja tanpa meleset, sakitnya sampai membuat dia yang seorang pria pun berkaca-kaca.

Dia menarik nafas panjang, sambil mengucek kepalanya, ia berpikir dalam hati dengan sakit, bukankah dia hanya penonton? Apakah perlu sampai terkejut dan terbentur begini?

Setelah sakit di benturannya sudah agak menghilang, asisten pribadi Zhang pun bersuara lagi seolah sudah lupa dengan luka dan rasa sakit tadi : “Direktur Han, anda merasa nona Cheryl adalah nyonya hanya berdasarkan ini? Bagaimana kalau misalnya ternyata ini hanya karena anda gegabah sesaat? Bagaimana pun juga, pria adalah makhluk yang berpikir dengan setengah bagian bawah badannya……”

Belum selesai asisten pribadi Zhang bicara, William melayangkan tatapan dingin : “Pertama, aku selalu berpikir dengan otakku ; kedua, kalau pun aku berpikir dengan setengah bagian bawah badanku, itu juga hanya demi dia.”

Asisten pribadi Zhang : “……” Apakah ini direktur Han sedang memamerkan cintanya?

Asisten pribadi Zhang yang berpikir sampai di sini, tampak sedikit haru dari matanya.

Direktur Han yang seperti ini……Sejak nyonya kecelakaan di laut, tidak pernah dia temui lagi, dia mengira seumur hidup ini tidak akan melihat Direktur Han yang seperti ini lagi, tidak disangka……wanita bernama Cheryl Xia itu, kemunculannya membuat Direktur Han yang sudah lama tidak ditemui, direktur Han yang penuh semangat membara itu, sudah kembali……

Di tengah keharuan asisten pribadi Zhang, William yang sedang membuka berkas tiba-tiba seperti teringat sesuatu, ia menundukkan kepala melihat ke asisten pribadi Zhang lagi : “Tidak seharusnya aku mengatakan ini ke kamu, orang seperti kamu yang kesempatan untuk berpikir dengan setengah bagian bawah badan saja tidak ada, bagaimana bisa mengerti maksud yang aku utarakan?”

Dalam satu detik hati asisten pribadi Zhang hancur : “……” Dosa apa yang sudah dia lakukan? Kenapa harus menerima penderitaan yang tidak seharusnya diterima oleh jomblo seperti dia?

Terhadap ekspresi asisten pribadi Zhang yang hancur, William hanya mengalihkan pandangan dengan datar, lalu fokus ke berkas di tangannya yang dipenuhi tulisan, sebentar kemudian, tanpa sadar dia menoleh ke belakang……

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu